Bu, hadirnya si Kecil di dalam kandungan tentu merupakan berita bahagia bagi Ibu, keluarga, dan juga kerabat. Sayangnya, seiring dengan rasa bahagia yang Ibu rasakan di awal masa kehamilan, 7 dari 10 Ibu hamil akan mengalami morning sickness atau mual serta muntah. Jika Ibu tetap bisa menyantap beberapa jenis makanan, itu artinya morning sick yang Ibu alami masih tergolong normal.
Namun, kalau sudah berlebihan bagaimana? Tahukah Ibu istilah Hyperemesis Gravidarum atau muntah berlebihan saat hamil? Nah, kebetulan salah seorang teman saya baru saja mengalami hal ini. Seperti apakah gejala-gejalanya? Baca sama-sama yuk, Bu!
- Mual disertai dengan muntah-muntah hebat
Jika pada umumnya Ibu yang mengalami morning sick hanya muntah beberapa kali dalam sehari, penderita Hyperemesis Gravidarum (HG) bisa mengalami mual serta muntah hingga 50 kali sehari.
- Tidak bisa menerima asupan gizi
Hal ini terjadi karena sulitnya makanan atau minuman untuk masuk dan tercerna oleh Ibu penderita HG. Padahal, seperti yang kita tahu, Ibu hamil yang justru membutuhkan tambahan nutrisi.
- Mengalami dehidrasi
Berkurangnya asupan air yang diterima oleh tubuh membuat Ibu mengalami dehidrasi serta berkurangnya produksi urin. Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa berisiko bagi pertumbuhan janin, Bu.
- Berat badan berkurang
Salah satu ciri dari gejala HG adalah menurunnya berat badan Ibu hingga lebih dari 2 sampai 20 kg (5%) berat awal sebelum hamil.
Untungnya, dulu saya sempat membaca beberapa artikel mengenai penyakit ini berikut dengan tips untuk meredakannya. Nah, kalau Ibu sampai mengalami muntah berlebihan saat hamil, saya punya beberapa tips yang bisa Ibu coba, yaitu:
- Hindari pemicu mual
Saat hamil, ada banyak faktor yang bisa memicu rasa mual seperti bau yang tajam, rasa dari makanan, atau bahkan cahaya yang terlalu terang. Bagi penderita Hyperemesis Gravidarum, beberapa pemicu tadi dapat memperparah rasa mual.
- Segera temui ahli medis
Jika mual dan muntah yang Ibu alami sudah sangat parah, sebaiknya segera temui ahli medis agar segera ditangani. Ketika Ibu sudah tidak dapat lagi menerima makanan atau minuman, Ibu harus mendapatkan infus cairan agar tidak terjadi dehidrasi.
- Istirahat Total
Memperbanyak istirahat dapat membantu Ibu merasa lebih nyaman dan mengurangi rasa mual akibat banyak bergerak. Hal ini juga bermanfaat untuk mengembalikan detak jantung serta tekanan darah menjadi normal kembali.
- Minum minuman yang menenangkan
Salah satu minuman yang dapat meredakan rasa mual bagi Ibu hamil adalah teh hangat yang dicampur dengan jahe, lemon, atau daun mint. Selain hangat, rasa segarnya bisa membantu Ibu merasa rileks dan tenang.
Bagaimana, Bu? Sudah ada gambaran, kan mengenai perbedaan morning sick biasa dengan Hyperemesis Gravidarum? Info yang bisa saya bagikan dengan Ibu kurang lebih sebanyak itu, Bu. Kira-kira, adakah di antara Ibu yang punya info lebih atau bahkan pengalaman langsung mengenai muntah berlebih ini? Jika ada, yuk ceritakan untuk Ibu lainnya di sini!