Susu formula akhir-akhir ini menjadi solusi dari Air Susu Ibu (ASI) yang merupakan makanan utama bayi. ASI adalah makanan yang paling tepat dan paling baik untuk bayi. Umumnya, setiap ibu usai melahirkan akan memproduksi ASI segera. Namun, tak sedikit ibu yang mengeluhkan kondisi sulitnya memberikan ASI karena produksi ASI-nya tidak mencukupi atau bahkan berhenti berproduksi. Pada kondisi-kondisi semacam ini, susu formula adalah pilihan yang terbaik. Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya dipertimbangkan saat akan memberikan susu formula bayi:
1. Zat pendorong antibodi
ASI adalah makanan utama untuk bayi dan memiliki kandungan terbaik untuk bayi, termasuk kandungan pendorong antibodi. Sementara susu formula hanya bisa memenuhi sebagian saja. Pastikan Anda membaca kandungan yang terdapat dalam susu formula yang akan diberikan kepada bayi Anda, terutama zat antibodi.
2. Penjagaan kebersihan
Tubuh bayi belum memiliki sistem perlindungan tubuh yang sempurna, sehingga kuman atau bakteri jahat, meski dalam jumlah sedikit saja sudah bisa menyebabkan bayi sakit. Karena itu, sanitasi saat menyiapkan susu formula adalah hal penting. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan merebus alat-alat pemberian susu formula pada bayi. Siapkan peralatan untuk mensanitasi alat-alat pemberian susu formula hanya untuk alat tersebut, jangan digunakan selain mensanitasi alat pemberian susu formula anak.
3. Cara penggunaan yang tepat
Susu formula mengandung zat-zat buatan yang unik, sehingga harus dilarutkan sebaik dan sebenar mungkin agar susu formula bisa terlarut sempurna dan zat-zatnya bisa berfungsi benar. Karenanya, penting untuk selalu memerhatikan dan memahami cara pembuatan dan penggunaan susu formula sebaik-baiknya. Perhatikan pula cara penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa dari susu. Cara penyimpanan susu formula juga harus benar agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kuman yang bisa merusak kandungan susu. Tanggal kedaluwarsa susu formula umumnya tertera di bagian bawah kaleng, selalu perhatikan kerapihan kaleng sebelum dibuka untuk memastikan tidak ada lubang. Setelah dibuka, selalu tutup kemasan dengan rapat dan simpan di tempat yang kering, bukan tempat lembap seperti kulkas. Saat akan menyajikan, pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelumnya, rebus air dan biarkan dingin kira-kira hingga 40 derajat Celsius, lalu tuangkan air ke dalam botol sesuai petunjuk, tambahkan susu formula bubuk sesuai takaran yang dianjurkan, aduk dan kocok hingga sempurna, berikan susu formula kepada bayi.
