Sebagai orang tua, Ibu tentu senang jika si Kecil bertubuh gemuk karena terlihat lebih sehat dan lebih menggemaskan. Tetapi tahukah Ibu bahwa sesuatu yang berlebihan selalu berdampak tidak baik? Ya, berat badan atau gizi yang berlebihan – dalam bentuk overweight ataupun obesitas – memiliki efek yang membahayakan tubuh si Kecil, baik pada masa sekarang maupun pada saat dewasa nanti.
Seorang anak obes lebih rentan untuk memiliki :
• Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang keduanya menjadikan anak berisiko menderita penyakit jantung dan pembuluh darah
• Kadar gula darah yang tinggi, sehingga kemungkinan mengalami penyakit kencing manis (diabetes mellitus)
• Gangguan pernapasan seperti asma
• Gangguan persendian dan otot-rangka
• Penyakit hati, batu empedu, gangguan asam lambung
• Masalah sosial dan psikis karena rasa percaya diri yang kurang, yang bisa berlanjut sampai dewasa.
Tidak hanya pada masa sekarang, di masa dewasanya nanti pun anak yang obes dapat bermasalah. Dia akan tumbuh menjadi seorang dewasa yang juga obes. Seorang dewasa yang obes berisiko menderita sejumlah penyakit serius diantaranya penyakit jantung, kencing manis dan beberapa jenis kanker. Jika pada masa kecilnya seorang anak mengalami kegemukan, maka obesitas di masa dewasanya nanti biasanya akan bersifat lebih berat. Dari penelitian diketahui, semakin muda usia anak mengalami kegemukan, maka semakin besar kemungkinannya anak akan mengalami obesitas pada masa dewasanya nanti.