Bu, kehamilan biasanya memang menyebabkan beberapa gangguan yang tidak bisa dihindari. Salah satu yang paling sering dijumpai oleh Ibu hamil adalah gangguan pada kulit. Bisa dibilang, hal itulah yang terjadi kepada saya saat memasuki trimester kedua dulu. Apakah Ibu pernah atau sedang mengalami hal yang sama?
Saya dulu sering terganggu oleh jerawat yang bermunculan secara tiba-tiba. Awalnya saya cuek saja, tapi lama-kelamaan kok malah semakin banyak. Selain itu, muncul juga flek-flek berwarna kecokelatan di kening, hidung, dagu, dan pipi bagian atas wajah saya. Melihat hal tersebut, saya langsung bergegas ke dokter untuk berkonsultasi. Saat itu, dokter menjelaskan bahwa gangguan kulit pada Ibu hamil lumrah terjadi. Namun, gangguan kulit tersebut harus tetap diobati untuk meminimalisir kerusakan kulit permanen usai melahirkan.
Jadi, apa penyebabnya? Pada dasarnya, kulit mempunyai daya elastisitas, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dari dalam dan luar tubuh. Akan tetapi, elastisitas kulit pada Ibu hamil sudah melewati batas maksimal untuk “menyesuaikan diri” dengan peregangan kulit saat tubuh melebar. Sehingga, hormon estrogen dan progesteron juga meningkat dan menyebabkan kulit Ibu hamil rentan terhadap berbagai jenis gangguan kulit.
Baca Juga: Rayakan World Milk Day di Konferensi Keluarga Cerdas Frisian Flag!
Nah, berikut ini beberapa gangguan kulit yang umum terjadi saat hamil dan cara mengatasinya:
- Topeng Kehamilan
Gangguan ini disebabkan oleh rangsangan hormon estrogen dan progesteron ke sel melanin yang memproduksi lebih banyak pigmen pada kulit wajah. Gejalanya adalah muncul flek berwarna kecokelatan pada hampir seluruh wajah, kecuali pipi bagian bawah. Sebagai pencegahan, Ibu bisa menghindari paparan langsung sinar matahari atau gunakan krim wajah khusus dengan resep dokter. klik di sini untuk info selengkapnya tentang topeng kehamilan.
- Stretchmark
Masalah kulit yang satu ini adalah gangguan pada Ibu hamil berupa garis-garis berwarna putih di perut, paha, pinggul, bokong, dan bagian tubuh lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh peregangan kulit yang terjadi dalam waktu singkat ketika ukuran tubuh melebar karena kehamilan. Sayangnya, gangguan ini tidak dapat dihilangkan, namun dapat dicegah saat masih kemerahan, seperti pemakaian lulur mandi dan pelembab khusus dari dokter.
- Jerawat
Faktor hormonal pada Ibu hamil menyebabkan bintik-bintik merah di wajah alias jerawat yang muncul secara tiba-tiba. Kondisi kulit pada Ibu hamil ini bisa dicegah dengan tidur yang cukup, makan teratur, dan rajin membersihkan wajah usai bepergian. Jika jerawat sudah menyerang, sebaiknya Ibu konsultasikan ke dokter agar diberikan obat jerawat yang aman untuk Ibu hamil atau sabun muka yang tidak membuat kulit kering. Lagipula, jerawat biasanya menghilang usai melahirkan nanti, kok.
- Linea Nigra
Jika saat hamil Ibu menemukan garis-garis perut dari kemaluan sampai ke pusar, berarti Ibu mengalami gangguan yang satu ini. Memasuki trimester kedua, garis-garis tersebut akan berubah warna menjadi lebih gelap. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatkanya produksi melanin saat hamil. Ibu bisa mengoleskan lotion pelembab pada garis-garis yang berwarna gelap agar sedikit memudar. Namun Ibu tidak perlu khawatir, garis-garis tersebut akan menjadi lebih terang setelah melahirkan kok, Bu.
Itulah beberapa gangguan umum yang terjadi pada Ibu hamil. Oleh sebab itu, rajinlah memeriksakan diri ke dokter kandungan dan mengonsumsi makanan bergizi tinggi agar Ibu dan janin sehat selalu!