Asam folat atau vitamin B9 merupakan nutrisi penting untuk mendukung berbagai fungsi tubuh, terutama saat hamil. Namun, konsumsi berlebihan bisa mengganggu fungsi tubuh. Lantas, apa saja efek samping asam folat jika dikonsumsi berlebihan?
Batasan Asam Folat yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Kebutuhan asam folat bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang.
Sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG), asupan asam folat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mikrogram (mcg) per hari.
Ibu hamil biasanya disarankan untuk mengonsumsi sekitar 600-800 mcg per hari, karena peran penting asam folat dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Konsumsi di atas batas harian yang direkomendasikan tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan berbagai efek samping.
Baca juga: 5 Manfaat Asam Folat yang Wajib Diketahui Ibu Hamil Trimester 1-3
Efek Samping Asam Folat pada Kehamilan
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi asam folat berlebihan pada kehamilan bisa menimbulkan efek samping tertentu. Berikut beberapa efek sampingnya:
-
Mengganggu Fungsi Vitamin B12
Konsumsi asam folat melebihi jumlah yang direkomendasikan dapat menyamarkan defisiensi vitamin B12.
Hal ini terjadi karena keduanya berperan dalam pembentukan sel darah merah, sehingga jika kadar asam folat tinggi, gejala anemia bisa tertutupi.
Defisiensi vitamin B12 yang tidak terdiagnosis dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen jika tidak segera ditangani.
-
Reaksi Alergi
Meskipun jarang, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap suplemen asam folat yang berlebihan.
Gejala alergi yang umum termasuk ruam kulit, gatal-gatal, kemerahan, dan kesulitan bernapas.
Jika gejala ini muncul, sangat disarankan untuk segera menghentikan penggunaan suplemen asam folat dan berkonsultasi dengan dokter.
-
Meningkatkan Risiko Kanker
Efek samping asam folat yang dikonsumsi melebihi batas yang dianjurkan, terutama dari suplemen dapat meningkatkan risiko pertumbuhan kanker.
Dalam jumlah yang berlebihan, asam folat justru dapat mempercepat pertumbuhan sel prakanker atau kanker yang sudah ada di dalam tubuh.
-
Memperlambat Perkembangan Otak Anak
Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan asam folat saat hamil bisa menyebabkan bayi mengalami resistensi insulin dan perkembangan otak lebih lambat.
Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya Ibu hamil tidak melebihi dosis asam folat yang dianjurkan, yaitu 600 mcg per hari kecuali atas saran dokter.
-
Mempercepat Penurunan Kognitif
Kelebihan asam folat dapat memperburuk masalah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia, terutama bagi orang yang kekurangan vitamin B12.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lansia berusia di atas 60 tahun dengan kadar asam folat tinggi dan kekurangan vitamin B12 cenderung mengalami penurunan fungsi kognitif.
Pada lansia dengan kadar vitamin B12 yang cukup, kelebihan asam folat tidak menunjukkan dampak negatif yang sama terhadap fungsi otak.
-
Masalah Pencernaan
Dalam beberapa kasus, konsumsi asam folat berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, kembung, dan perut tidak nyaman.
Gejala ini biasanya terjadi pada seseorang yang sangat sensitif terhadap suplemen atau yang mengonsumsi lebih dari 1.000 mcg per hari.
Baca juga: Ide Minuman Menyegarkan untuk Pencernaan Ibu Hamil
-
Gangguan Tidur
Terlalu banyak mengonsumsi asam folat juga bisa menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia.
Asam folat memengaruhi produksi neurotransmitter dalam otak yang dapat mengganggu siklus tidur normal.
-
Kehilangan Nafsu Makan
Salah satu efek samping asam folat yang melebihi batas yang dianjurkan adalah penurunan nafsu makan.
Tubuh yang menerima asupan asam folat berlebihan bisa mengalami gangguan pencernaan yang mengarah pada berkurangnya rasa lapar.
Jika tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup karena hilangnya nafsu makan, hal ini bisa berujung pada kekurangan energi dan gizi.
Baca juga: 5 Penyebab Hamil Muda Tidak Mau Makan Nasi dan Solusinya!
-
Kembung
Salah satu efek samping yang paling umum dari konsumsi asam folat berlebihan adalah kembung.
Kondisi ini disebabkan oleh gangguan saluran pencernaan yang memicu peningkatan produksi gas dalam perut.
Akibatnya, perut akan terasa penuh, tegang, dan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
-
Rasa Logam di Mulut
Asam folat dalam dosis tinggi dapat menyebabkan rasa pahit atau logam di mulut. Hal ini bisa mengganggu selera makan dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Gejala ini mungkin tidak langsung tampak. Namun jika dikonsumsi secara rutin dalam dosis tinggi, efek ini bisa dirasakan.
-
Mual
Mual adalah efek samping lain yang umum dialami akibat kelebihan asupan asam folat.
Kondisi ini seringkali menyebabkan ketidaknyamanan di perut dan dalam beberapa kasus disertai dengan muntah.
Jika gejala ini terus berlanjut, perlu diperhatikan jumlah asam folat yang dikonsumsi.
Baca juga: 6 Makanan Penghilang Rasa Mual saat Hamil, Sudah Coba Bu?
Asam folat memang penting bagi kesehatan tubuh, terutama bagi Ibu hamil dan orang yang kekurangan vitamin B9. Namun, dosis yang tepat harus selalu diperhatikan.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambah asupan asam folat, terutama jika Ibu merasa memerlukan suplemen tambahan.
Penuhi kebutuhan asam folat harian Ibu dengan rutin minum susu khusus Ibu hamil Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat yang mengandung protein dan asam folat, serta omega 3 (ALA) dan omega 6 (LA) untuk mendukung akal cermat dan tumbuh kembang janin kesehatan Ibu.
Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga.