Dongeng Si Kancil merupakan salah satu cerita dongeng favorit anak-anak. Membacakan dongeng merupakan aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan bonding antara orang tua dan anak. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Cerita dongeng adalah cerita fiksi yang biasanya melibatkan tokoh-tokoh hewan, tumbuhan, atau benda mati yang dapat berbicara dan berpikir layaknya manusia. Dongeng seringkali digunakan sebagai sarana hiburan dan pendidikan bagi anak-anak.
Dongeng Si Kancil sendiri menceritakan tentang seekor kancil yang cerdik dan selalu bisa menyelesaikan masalahnya dengan akalnya. Cerita dongeng ini memiliki banyak versi yang cocok untuk dibacakan untuk si Kecil karena memiliki pesan moral yang baik dan dapat membantu mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya.
Kumpulan Dongeng Si Kancil
Ada banyak kumpulan dongeng si kancil yang beredar di masyarakat. Beberapa versi yang paling populer adalah sebagai berikut:
- Dongeng Si Kancil dan Buaya
- Dongeng Si Kancil Mencuri Timun
- Dongeng Si Kancil dan Kura-kura
- Dongeng Si Kancil dan Harimau
- Dongeng Si Kancil dan Siput
Pada suatu hari, seekor kancil sedang berjalan-jalan di tepi hutan. Ia merasa haus dan lapar, sehingga memutuskan mencari sungai untuk minum dan mencari makanan.
Tiba-tiba, kancil tersebut melihat sekelompok buaya sedang berjemur di tepi sungai. Si kancil tahu bahwa buaya adalah hewan yang berbahaya, tetapi ia memiliki ide untuk menyeberangi sungai tanpa dimangsa oleh buaya-buaya tersebut.
Si Kancil pun mendekati kelompok buaya itu dan berkata, "Hai, teman-teman buaya. Aku sedang mencari makanan dan minuman, tetapi aku takut menyeberangi sungai karena ada buaya. Apakah kalian bisa membantuku?"
Para buaya saling pandang dan tertawa. Mereka berkata, "Tentu saja kami bisa membantumu. Tapi, ada syaratnya."
"Apa syaratnya?" tanya kancil.
"Kamu harus menjadi santapan kami setelah kami membantumu menyeberangi sungai," jawab para buaya.
Kancil pura-pura berpikir sejenak lalu menyetujuinya. Para buaya pun senang. Mereka berbaris memanjang dari tepi sungai yang satu ke tepi sungai yang lain. Kancil mulai melompat dari satu buaya ke buaya lainnya.
Ketika sampai di buaya terakhir, kancil berhenti dan berkata, "Terima kasih, teman-teman buaya. Kalian sudah membantuku menyeberangi sungai."
Lalu, kancil melompat ke tepi sungai dan kabur secepat mungkin. Para buaya pun marah karena mereka ditipu oleh Kancil. Pesan moral dalam cerita dongeng ini yaitu tidak boleh mudah menyerah ketika menghadapi masalah.
Alkisah, hiduplah seekor kancil yang sangat cerdik. Suatu hari ia berjalan melewati sebuah ladang timun yang milik seorang petani. Kancil sangat menyukai timun, sehingga ia tergoda untuk mencurinya.
Kancil melihat-lihat keadaan sekitar untuk memastikan bahwa tidak ada petani yang melihatnya. Kemudian, ia masuk ke dalam ladang dan mulai memakan timun-timun itu satu persatu.
Kancil makan begitu banyak timun, hingga perutnya kenyang. Saat bersiap-siap untuk pulang, si kancil melihat petani datang sambil membawa sebuah tongkat yang besar.
Hal itu membuat kancil ketakutan, sehingga memohon ampun kepada Pak Tani. Melihat kancil yang ketakutan membuat Pak Tani merasa kasihan dan memberikannya ampunan.
Kancil pun berterima kasih dan berjanji kepada Pak Tani bahwa ia tidak akan mencuri lagi. Dari kisah ini bisa dipetik pelajaran bahwa mencuri itu merupakan perbuatan yang salah.
Pada zaman dahulu, hiduplah seekor kancil yang cerdik dan sombong di sebuah hutan. Suatu hari, kancil bertemu dengan seekor kura-kura yang lambat.
"Hai, Kura-kura," kata kancil. "Mari kita adu lari. Siapa yang sampai di ujung hutan lebih dulu, dialah pemenangnya."
Kura-kura yang merasa tertantang pun setuju. Mereka pun bersiap-siap untuk berlari. Ketika aba-aba diberikan, kancil langsung berlari kencang meninggalkan kura-kura.
Si kancil yakin bahwa dia akan memenangkan lomba ini.Namun, kancil lupa bahwa kura-kura memiliki kecepatan yang konstan. Kura-kura terus berlari dengan kecepatannya yang pelan, namun tidak pernah berhenti.
Sementara itu, kancil mulai merasa lelah. Dia berhenti sejenak untuk beristirahat. Ketika kancil melanjutkan perjalanan, dia terkejut melihat kura-kura sudah berada di depan.
Kancil pun berusaha mengejar kura-kura, namun dia sudah terlalu terlambat. Kura-kura pun memenangkan lomba tersebut dan membuatnya merasa malu karena telah kalah dari kura-kura.
Dari kisah ini si Kecil dapat belajar bahwa kesombongan dapat membawanya pada kekalahan. Maka dari itu, Ibu hendaknya mengajarkan si Kecil untuk selalu rendah hati dan tidak meremehkan orang lain.
Baca juga: 7 Fungsi Gambar Cerita untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
Suatu hari, Si Kancil sedang asyik bermain di hutan. Tiba-tiba, muncul seekor harimau yang lapar. Harimau itu langsung mengejar Si Kancil.
Si Kancil berlari sekencangnya, tetapi harimau itu lebih cepat. Si Kancil sudah terpojok dan dia tidak tahu harus berbuat apa. Tiba-tiba ia melihat sumur dan memiliki ide cemerlang dengan berkata,
"Tuan Harimau, aku tahu kau ingin memakanku. Tapi sebelum itu, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu."
Harimau itu penasaran. Ia berhenti dan mendekati si Kancil.
"Lihatlah ke dalam sumur ini," kata si Kancil. "Di sana ada harimau yang sangat besar dan kuat. Itu adalah rajaku."
Harimau itu melihat ke dalam sumur. Ia melihat bayangannya sendiri di air dan mengira itu adalah harimau sungguhan. Harimau itu menjadi takut dan langsung berlari menjauh.
Si Kancil tersenyum. Ia berhasil menyelamatkan diri dari harimau yang lapar itu dengan kecerdikannya. Dari kisah ini, Ibu bisa mengajarkan si Kecil untuk tidak mudah menyerah meskipun menghadapi masalah besar sekalipun.
Dahulu kala, hiduplah seekor kancil yang sombong karena ia mampu berlari sangat cepat. Suatu hari, kancil bertemu dengan siput yang berjalan sangat lambat. Kancil pun mengejek siput, "Hei, siput lelet! Apa kau mau berlomba lari denganku?"
Siput yang bijak tidak marah mendengar ejekan kancil. Ia malah menerima tantangan kancil untuk berlomba. Siput tahu bahwa ia tidak akan bisa mengalahkan kancil dalam kecepatan, tetapi ia punya akal lain.
Pada hari perlombaan, kancil langsung berlari secepat mungkin. Ia yakin bahwa ia akan memenangkan perlombaan ini. Siput, di sisi lain berjalan dengan santai di belakang kancil.
Setelah berlari beberapa lama, kancil melihat siput di depannya. Kancil terkejut. Ia tidak menyangka bahwa siput bisa berada di depannya. Kancil pun berlari semakin cepat, tetapi siput tetap berada di depannya.
Ternyata, siput telah meminta teman-temannya untuk berbaris di sepanjang tepi sungai. Ketika kancil memanggil siput untuk meledeknya, siput di depannya harus menjawab si kancil agar ia merasa kalah karena berada di belakang.
Kancil tidak menyadari hal ini. Ia terus mengejar siput, tetapi siput tetap berada di depannya. Akhirnya, kancil menyerah dan mengakui kekalahannya.
Siput pun memenangkan perlombaan. Dari cerita dongeng ini, Ibu bisa mengajarkan si Kecil agar tidak sombong karena setiap makhluk hidup memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kumpulan dongeng Si Kancil berbagai versi di atas bisa menjadi pengantar tidur si Kecil ya, Bu.
Baca juga: Memilih Dongeng yang Tepat untuk Si Kecil
Tips Membacakan Dongeng untuk Anak
Mengutip dari Fukushima Journal of Medical Science
menjelaskan bahwa membacakan dongeng bisa memberikan banyak manfaat psikologis dan pendidikan. Kumpulan dongeng Si
Kancil dapat dibacakan dengan cara yang menyenangkan lho, Bu.
Berikut ini beberapa tips membacakan dongeng untuk si Kecil agar lebih menarik:
- Memilih buku dongeng yang sesuai dengan usia
- Memahami jalan cerita dengan baik
- Membaca dongeng dengan penuh penghayatan
- Berinteraksi dengan si Kecil
- Menciptakan suasana nyaman
Pada usia dini, anak-anak lebih menyukai cerita yang sederhana dan memiliki gambar yang menarik. Semakin bertambah usianya, si Kecil akan mulai menyukai cerita yang lebih kompleks dan memiliki pesan moral.
Sebelum membacakan dongeng untuk si Kecil, sebaiknya Ibu membaca cerita tersebut terlebih dahulu agar lebih memahami jalan cerita dan karakter-karakternya. Dengan begitu, Ibu dapat membacakan dongeng dengan lebih lancar dan ekspresif.
Saat membacakan dongeng, usahakan melakukannya dengan penuh penghayatan ya, Bu. Gunakan intonasi suara yang berbeda-beda untuk menghidupkan cerita. Ibu juga bisa menggunakan mimik wajah dan gerakan tubuh untuk meramaikan suasana.
Jangan hanya membacakan dongeng secara monoton. Libatkan si Kecil dalam kegiatan membaca dongeng dengan mengajukan pertanyaan, memintanya menebak apa yang akan terjadi selanjutnya, atau memintanya menceritakan kembali dongeng yang telah dibacakan.
Pilihlah tempat yang nyaman untuk membaca dongeng, seperti di kamar tidur atau di taman. Pastikan si Kecil merasa nyaman dan fokus saat mendengarkan dongeng.
Itulah beberapa kumpulan dongeng Si Kancil dan yang bisa Ibu bacakan untuk si Kecil. Ibu bisa mengikuti beberapa tips di atas agar kegiatan membaca dongeng menjadi lebih menyenangkan.
Membacakan dongeng selain mempererat hubungan Ibu dan si Kecil juga bisa menjadi stimulasi perkembangan otaknya lho, Bu. Jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan gizinya agar perkembangan otak si Kecil lebih optimal.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, dan indeks massa tubuh yang disesuaikan dengan grafik pertumbuhan WHO. Yuk, coba langsung fiturnya sekarang.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!