Tahukah Ibu? Otak anak mengalami perkembangan dalam dua tahun pertama kehidupannya. Asam lemak omega-3, terutama DHA (Docosahexaenoic Acid) merupakan nutrisi penting bagi perkembangan otak si Kecil. Ibu bisa memberikan asupan DHA untuk otak anak dari berbagai makanan. Selain dari makanan. kandungan DHA juga bisa didapatkan dari susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

ebook
Banner
Banner AKP

DHA adalah jenis asam lemak omega-3 yang berperan dalam membangun struktur dan fungsi otak, memengaruhi kemampuan kognitif. Otak terdiri dari 60% lemak secara berat dan DHA merupakan asam lemak yang paling banyak terdapat di otak.

Sebagian besar lemak yang terdapat di otak adalah di dalam membran sel dari saraf dan dalam pelindung mielin yang melapisinya. Tipe dan proporsi lemak dalam membran sel menentukan seberapa efektif sel otak berkomunikasi.

Tubuh hanya menghasilkan sedikit DHA dari asam lemak lainnya, sehingga Ibu perlu memberikan asupan makanan yang mengandung DHA. Apa saja jenis makanan yang mengandung DHA untuk otak anak? Cari tahu jawabannya di bawah ini yuk, Bu!

Manfaat DHA untuk Otak Anak

Melansir dari Kementerian Kesehatan, kebutuhan DHA anak usia 2-4 tahun yang dianjurkan oleh WHO berada di kisaran sekitar 100-150 mg per hari. Ada banyak manfaat DHA untuk otak anak, yaitu:

Artikel Sejenis

  1. Mendukung Kesehatan Otak
  2. Kandungan DHA dapat membantu mendukung kesehatan otak dari penurunan kognitif terkait usia. Suplemen yang mengandung DHA dan EPA sebanyak 900 miligram per hari dapat membantu memperbaiki gangguan kognitif ringan.

  3. Penting untuk Pengembangan Sistem Otak dan Saraf
  4. Pada 6 bulan pertama kehidupan, DHA berperan penting dalam perkembangan otak dan saraf bayi. Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi 200-300 mg DHA setiap hari.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa anak balita yang kekurangan asupan DHA akan memiliki fungsi kognitif yang rendah. Sebaliknya, anak balita yang mengonsumsi cukup DHA memiliki kinerja kognitif yang lebih baik.

  5. Meningkatkan Fungsi Kognitif
  6. Studi menunjukkan bahwa asupan DHA yang cukup dapat meningkatkan kemampuan belajar, memori, dan konsentrasi pada anak-anak. Terpenuhinya kebutuhan DHA anak dapat membantu si Kecil belajar lebih cepat, mengingat informasi lebih baik, dan mempertahankan fokus pada tugas yang dikerjakan.

  7. Mengurangi Risiko Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)
  8. Asupan DHA yang cukup dapat membantu mengurangi risiko gangguan perilaku, seperti Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD). Kondisi ini biasanya muncul pertama kali pada masa anak-anak dan akan memburuk seiring bertambahnya usia.

    Penderita ADHD memiliki kadar DHA dalam darah yang lebih rendah daripada orang yang tidak menderita ADHD. Gangguan ini ditandai dengan kesulitan konsentrasi, hiperaktivitas, dan impulsivitas. 

Asupan DHA yang tidak mencukupi selama masa pertumbuhan si Kecil dapat berdampak negatif terhadap perkembangan kognitif, kemampuan belajar, dan fungsi otak secara keseluruhan.

Baca juga: Manfaat Asam Lemak Esensial, Juaranya Kecerdasan Anak!

DHA untuk Anak Usia Berapa?

DHA merupakan komponen utama dari membran sel otak dan saraf. Peran DHA sangat penting dalam perkembangan anak-anak, terutama pada periode dari 0 hingga 6 tahun. 

Secara umum, asupan DHA dibutuhkan sejak si Kecil baru lahir. Untuk bayi usia 0-6 bulan, kebutuhan DHA dapat diperoleh dari ASI atau susu formula yang diperkaya dengan DHA. 

Anak usia di atas 6 bulan yang sudah mulai mengonsumsi MPASI pertama dapat mendapatkan asupan DHA, seperti ikan berlemak, telur, dan susu.

Makanan Apa Saja yang Mengandung DHA?

Sumber makanan DHA ditemukan secara alami dalam ikan, telur, dan produk olahan susu. Berikut ini daftar makanan yang mengandung DHA:

  1. Ikan
  2. DHA ditemukan secara alami dalam ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden. Ibu dapat mengolah ikan menjadi berbagai macam menu makanan, seperti ikan bakar, ikan goreng, atau ikan kukus. Pastikan si Kecil tidak memiliki alergi ikan.

  3. Telur
  4. Si Kecil memiliki alergi ikan? Ibu bisa menggantinya dengan sumber protein lain yang kaya akan DHA, seperti telur. Akan tetapi, jumlah kandungan DHA dalam telur lebih sedikit apabila dibandingkan dengan ikan dan kacang-kacangan.

  5. Produk susu
  6. Susu pertumbuhan yang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak-anak biasanya mengandung DHA. Selain itu, beberapa produk susu pertumbuhan juga diperkaya dengan omega-3, yang merupakan sumber DHA dan EPA.

  7. Kedelai
  8. Kedelai merupakan salah satu jenis bahan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain kaya akan protein, kedelai juga merupakan sumber makanan DHA yang baik. 

  9. Kacang-kacangan
  10. Kacang-kacangan adalah sumber protein, serat, vitamin, mineral, serta sumber DHA. Kacang kedelai, walnut, dan almond termasuk sumber DHA yang baik, karena mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan otak dan jantung.

Jika si Kecil sulit mengonsumsi makanan-makanan tersebut, Ibu bisa memberikan suplemen atau vitamin DHA. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan suplemen atau vitamin DHA anak agar perkembangan otak si Kecil lebih optimal.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Tak kalah penting dari itu, Ibu juga perlu mengecek kecukupan jumlah gizi harian Si Kecil melalui fitur Kalkulator Gizi yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima. Yuk, Bu coba fiturnya sekarang juga!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.