Ciri-ciri anak autis sebenarnya sudah bisa terlihat ketika ia masih bayi. Gangguan tumbuh kembang ini tentunya membuat banyak orang tua menjadi khawatir. Untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, Pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.

ebook
Banner
Banner AKP

Salah satu ciri-ciri anak autis yang mungkin saja muncul yaitu saat si Kecil jarang melakukan kontak mata serta kurang responsif atau tidak tanggap sama sekali saat Ibu memanggil namanya.

Namun, umumnya ciri-ciri fisik anak autis mulai terlihat jelas saat si Kecil berusia 2-4 tahun. Sampai saat ini, penyebab autisme tidak diketahui secara pasti.

Namun, risiko terjadinya gangguan autisme pada anak dapat meningkat jika ada faktor genetik (keturunan) dan lingkungan, misalnya paparan racun, asap rokok, infeksi, efek samping obat-obatan, serta gaya hidup tidak sehat selama Ibu menjalani kehamilan. 

Lantas, apa saja ciri-ciri anak autis yang perlu Ibu ketahui? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Artikel Sejenis

Baca juga: Terapkan 2 Hal Ini Untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak

3 Ciri-ciri Anak Autis

Tahukah Ibu bahwa gejala autisme sangat beragam dan setiap anak yang menderita kondisi ini bisa menunjukkan gejala yang berbeda-beda lho.

Akan tetapi, umumnya ciri-ciri anak autis terdiri dari 3 karakteristik utama, di antaranya:

  1. Kesulitan komunikasi

    Ciri-ciri anak autis yang pertama yaitu kesulitan komunikasi. Masalah komunikasi yang sering dialami oleh anak penderita autisme, antara lain kesulitan bicara, menulis, membaca, dan memahami bahasa isyarat (menunjuk atau melambai).

    Ciri-anak autis ringan ini kemudian membuat si Kecil kesulitan untuk memulai percakapan dan memahami maksud dari suatu perkataan atau petunjuk yang diberikan oleh Ibu atau orang lain.

    Tak jarang, ciri-ciri fisik anak autis ini terlihat saat si Kecil mengucapkan satu kata secara berulang atau yang beberapa waktu lalu ia dengar, mengucapkan sesuatu dengan nada tertentu, seperti sedang bersenandung, atau sering tantrum hingga usianya 2 tahun ke atas. 

  2. Gangguan saat berhubungan sosial

    Ciri anak autis selanjutnya yang perlu Ibu ketahui yaitu sulit bersosialisasi. Anak dengan autisme sering kali terlihat asyik dengan dunianya sendiri, sehingga sulit terhubung dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

    Terkadang, ciri-ciri anak autis ini pun terlihat kurang responsif atau terlalu sensitif terhadap perasaannya sendiri maupun orang lain.

    Oleh karena itu, anak dengan autisme tidak mudah berteman, bermain dan berbagi mainan dengan teman lain, atau fokus terhadap suatu objek maupun mata pelajaran di sekolah. 

  3. Gangguan perilaku

    Selain sulit berkomunikasi dan bersosialisasi, ciri-ciri anak autis juga terlihat dari munculnya gangguan perilaku. Berikut ini beberapa pola perilaku khas yang biasanya terlihat sebagai ciri-ciri anak autis, antara lain:

    • Marah, menangis, atau tertawa tanpa alasan yang jelas
    • Hanya menyukai atau mengonsumsi makanan tertentu
    • Ciri-ciri anak autis ringan biasanya terlihat saat ia melakukan tindakan atau gerakan tertentu yang dilakukan secara berulang, seperti mengayun tangan atau memutar-mutarkan badan
    • Hanya menyukai objek atau topik tertentu
    • Ciri-ciri anak autis umumnya melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri, seperti menggigit jari dengan kencang atau membenturkan kepala ke dinding
    • Memiliki bahasa atau gerakan tubuh yang cenderung kaku
    • Ciri-ciri anak autis lainnya yaitu kesulitan tidur.

    Meski begitu, ternyata ciri-ciri anak autis tidak selamanya buruk lho, Bu. Beberapa anak yang mengalami autisme justru memiliki kelebihan atau bakat di bidang tertentu, misalnya menggambar atau melukis, mampu belajar secara rinci lalu mengingatnya untuk waktu yang lama, atau tertarik mempelajari beberapa alat musik.

Baca juga: Ragam Manfaat Musik untuk Motorik Anak dan Emosinya

Cara Memastikan Anak Menderita Autisme

cara memastikan anak menderita autisme - ibudanbalita

Selain yang telah disebutkan di atas, ciri-ciri anak autis terkadang bisa menyerupai gangguan lain, seperti gangguan pendengaran, depresi pada anak, gangguan kecemasan, sindrom asperger, serta reaksi trauma akibat kekerasan.

Maka dari itu, anak yang terlihat menderita autisme seperti ciri-ciri di atas perlu diperiksakan ke dokter dengan cepat. Sampai saat ini, belum ada pengobatan pasti yang dapat menyembuhkan autisme.

Namun, Ibu bisa melakukan beberapa metode terapi yang dapat dilakukan untuk membantu si Kecil meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan belajar.

Umumnya dokter akan menentukan terapi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing anak secara menyeluruh.

Tujuan dari terapi ini adalah untuk membantu anak yang mengalami autisme agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta mampu hidup mandiri ketika ia dewasa nanti.

Meskipun belum diketahui secara pasti apa saja penyebab autisme, namun salah satu dugaannya bisa karena gaya hidup selama Ibu hamil.

Itulah sebabnya, ibu hamil dilarang untuk mengonsumsi alkohol, rokok, terpapar racun, asap rokok, infeksi, dan penggunaan obat-obatan sembarangan. 

Pemenuhan nutrisi yang tepat dan cukup pada anak berkebutuhan khusus penting dan wajib untuk selalu dipastikan untuk memberikan perubahan perilaku yang semakin baik serta mencegah mereka terkena paparan penyakit. 

Ibu juga bisa memaksimalkan asupan nutrisi untuk tumbuh dan kembang si Kecil dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Selain itu Ibu bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang juga terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba fiturnya sekarang juga!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.