Pernahkah mendengar istilah pregnancy fatigue? Istilah ini digunakan untuk menyebut salah satu tanda kehamilan berupa kelelahan berlebih yang kadang diikuti rasa pusing dan lemas. Tanda kehamilan ini biasanya muncul di minggu-minggu awal saat tubuh disibukkan dengan pembentukan plasenta untuk tempat tumbuhnya janin.
Agar tanda kehamilan yang satu ini tak sampai mengganggu aktivitas yang dilakukan, yuk simak kiat mengatasi rasa lelah berlebih berikut ini:
1. Istirahat cukup
Tanda kehamilan berupa rasa lelah berlebih sering terjadi meski Ibu tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat, jadi cukup merepotkan jika dialami di tengah kesibukan yang padat. Untuk mengatasinya, perpanjanglah waktu istirahat malam dengan tidur lebih awal daripada biasanya. Jika memungkinkan, Ibu juga perlu tidur siang minimal 15 menit untuk memulihkan tenaga sehingga tanda kehamilan ini tak terlalu mengganggu aktivitas yang dijalani.
2. Sesuaikan jadwal
Jika Ibu harus bekerja di kantor setiap harinya, gunakan waktu secara efektif dan segeralah pulang ketika jam kerja berakhir. Kurangi juga aktivitas di luar ruangan yang tidak terlalu penting, seperti jalan-jalan atau berbelanja di mal. Apabila Ibu tidak harus pergi bekerja dan tanda kehamilan ini mulai terasa, tunda dulu urusan rumah tangga dan beristirahatlah.
3. Jaga pola makan
Agar tubuh tetap bugar di tengah rasa lelah berlebih pada awal kehamilan, pastikan Ibu mengonsumsi makanan penuh protein dan karbohidrat kompleks yang dapat menjadi sumber energi. Tanda kehamilan ini juga bisa diatasi dengan menjaga gula darah tetap stabil melalui kudapan sehat yang dikonsumsi beberapa kali dalam sehari dan menghindari menunda waktu makan karena hal tersebut dapat meningkatkan rasa lelah yang Ibu alami.
4. Perbanyak minum air putih
Dehidrasi membuat tubuh terasa lemas sekaligus meningkatkan rasa lelah yang dialami, sehingga pastikan Ibu mengonsumsi cukup air putih setiap hari. Jika terganggu dengan seringnya buang air kecil saat tidur malam, kurangi konsumsi air putih sebelum tidur dan perbanyak saat tengah beraktivitas di pagi atau siang hari. Hindari mengatasi tanda kehamilan ini dengan mengonsumsi kafein karena dapat meningkatkan risiko keguguran jika dikonsumsi dengan jumlah berlebih.
5. Berolahraga
Bagi sebagian besar orang, kasur yang empuk mungkin jadi pilihan yang terbaik untuk mengatasi tanda kehamilan berupa rasa lelah berlebih. Padahal, olahraga ringan yang dilakukan akan memicu produksi hormon endorfin yang membuat Ibu merasa lebih rileks dan tenang menghadapi masa awal kehamilan. Selain itu, olahraga secara teratur juga membuat tidur malam jadi lebih nyenyak sehingga tubuh siap menghadapi aktivitas keesokan harinya.
Meski sedikit merepotkan, jangan jadikan tanda kehamilan ini sebagai beban ya, Bu! Lakukan pola hidup sehat agar rasa lelah yang terjadi di awal kehamilan bisa diminimalkan sehingga aktivitas jadi lebih lancar dan hari-hari pun terasa menyenangkan.