Hamil di tengah pandemi bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Ibu harus lebih ekstra berhati-hati menjaga kandungan supaya tetap sehat hingga masa persalinan nanti. Ketika HPL sudah dekat, maka Ibu juga perlu mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan untuk melahirkan di era new normal ini.

ebook
Banner
Banner AKP

Tentunya persiapan melahirkan yang Ibu jalani pun akan berbeda dibandingkan di waktu biasa ya, Bu. Protokol kesehatan akan lebih ketat dan bekal untuk persalinan pun jadi lebih banyak. Kalau Ibu termasuk salah satu yang memiliki HPL di era new normal, yuk ketahui apa saja yang perlu dipersiapkan menjelang persalinan nanti. Ini dia informasi selengkapnya:

Menjalani Tes Kesehatan Apabila Disarankan

Dalam kondisi tertentu, dokter kandungan Ibu mungkin akan menyarankan Ibu untuk menjalani tes kesehatan berupa rapid test atau swab sebelum memasuki HPL. Persiapan melahirkan ini sebagai upaya untuk menjaga kesehatan Ibu, bayi, serta tenaga medis yang akan membantu proses persalinan Ibu. Sebab kebanyakan pasien yang terjangkit virus tidak memiliki gejala apapun. Jadi, untuk menekan jumlah pasien, protokol ini sudah banyak diterapkan kepada ibu hamil.

Proses tes kesehatan yang akan Ibu jalani sudah memiliki prosedur yang aman, sehingga Ibu tidak perlu takut. Ibu juga perlu jujur tentang riwayat kontak dan kondisi kesehatan Ibu demi menjaga kesehatan banyak orang.

Membawa New Normal Starter Kit

Membawa New Normal Starter Kit

Pada tas persalinan yang sudah Ibu persiapkan, sertakan juga new normal starter kit, ya. Perlengkapan ini akan membantu melindungi kebersihan tubuh maupun tempat di sekeliling Ibu dan bayi. Starter kit tersebut terdiri dari beberapa barang berikut ini:

Artikel Sejenis

  • Masker
  • Tisu basah
  • Tisu kering
  • Sterilizer portable
  • Cairan disinfektan

Mengikuti Anjuran Inisiasi Menyusui Dini

Semua Ibu yang baru melahirkan dianjurkan untuk segera menjalani Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yaitu bayi didekatkan pada dada Ibu agar ia bisa menyusu langsung pada payudara Ibu. Proses ini sangat penting untuk dilakukan karena ASI pertama yang akan diminum bayi mengandung kolostrum yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Namun di masa new normal ini, proses IMD harus sangat diperhatikan. Untuk bisa melakukan IMD, Ibu harus dalam kondisi yang sehat. Dokter juga akan mempertimbangkan berbagai kondisi lainnya supaya proses ini dapat berjalan dengan lancar dan yang lebih penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan bayi.

Baca juga: Kehamilan Itu Perlu Persiapan

Peniadaan Jam Besuk Pasien

Ibu yang habis melahirkan biasanya akan langsung mendapatkan kunjungan dari banyak orang, mulai dari keluarga, sanak saudara, hingga teman, yang ingin ikut serta berbahagia menyambut kehadiran sang bayi. Namun kini di era new normal kunjungan ke rumah sakit atau klinik bersalin menjadi ditiadakan. Tujuannya tentu untuk menekan penyebaran virus, terlebih pada bayi yang berisiko tinggi terpapar virus.

Oleh karena itu, setelah melahirkan Ibu sebaiknya tidak bertemu dengan orang lain terlebih dulu. Ibu perlu tegas menetapkan aturan berkunjung saat sudah berada di rumah. Untuk sementara waktu hanya keluarga inti saja yang boleh berkunjung. Itupun kalau sedang dalam kondisi sehat dan tidak ada riwayat kontak dengan orang yang terjangkit virus.

Waktu Rawat Inap Dipercepat

Pada kondisi Ibu dan bayi yang sehat setelah proses persalinan, biasanya akan memerlukan waktu rawat inap selama 3 hari. Namun pada era ini, Ibu dan bayi akan direkomendasikan untuk pulang secepatnya. Tentunya dengan syarat kondisi keduanya memungkinkan untuk pulang lebih cepat.

Apabila Ibu dan bayi membutuhkan perawatan khusus pasca persalinan dan harus rawat inap lebih dari 3 hari, Ibu tidak perlu khawatir. Ini karena rumah sakit telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga kondisi setiap pasien dapat terjaga dengan baik.

Pendamping Hanya Satu Orang

Pendamping Hanya Satu Orang

Ibu yang sedang persiapan melahirkan di masa ini harus tahu bahwa Ibu hanya boleh didampingi oleh satu orang saja selama proses persalinan. Tujuannya tentu untuk menghindari banyaknya orang bergerombol di rumah sakit dan beresiko menyebabkan penyebaran virus. Oleh karena itu, Ibu perlu memberitahukan kepada anggota keluarga lainnya untuk tidak datang ke rumah sakit atau klinik bersalin.

Sebagai gantinya, minta mereka untuk mendoakan supaya proses persalinan berjalan dengan lancar serta kondisi Ibu dan bayi sehat. Kehadiran keluarga juga bisa dilakukan dengan cara virtual sehingga mereka bisa menyaksikan setiap perkembangan Ibu dengan jelas.

Pemakaian Face Shield pada Bayi

Perubahan lainnya bagi Ibu yang melahirkan di masa new normal ini adalah bayinya akan dipasangkan face shield sebagai upaya melindungi wajahnya dari droplets. Ibu pun dapat lebih tenang karena kesehatan bayi akan lebih terjamin. Pemakaian face shield juga sudah dipertimbangkan dengan baik oleh pihak rumah sakit maupun klinik bersalin, termasuk dari segi kenyamanan. Dengan begitu, bayi tidak akan merasa sakit maupun tidak nyaman pada kepalanya.

Kondisi saat ini memang membuat para ibu hamil harus lebih waspada dalam menjaga kehamilan dan mempersiapkan proses persalinan. Penting bagi Ibu untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk persiapan melahirkan nanti. Semoga Ibu dan janin selalu dalam kondisi sehat hingga persalinan.

Jika ingin berkonsultasi seputar kehamilan, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar ya, Bu. Di sana ada para ahli yang akan membantu menjawab pertanyaan Ibu. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pastikan Ibu sudah registrasi terlebih dahulu, ya.

Sumber:

MooimomMamapedia

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.