Kalsium adalah salah satu mineral yang penting sekali untuk pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil. Ketika buah hati saya masih menyusui, saya tak merasa begitu khawatir dengan asupan kalsiumnya. Maklum, ASI mengandung kalsium yang cukup untuk pertumbuhan si Kecil. Namun, sejak ia mengonsumsi menu MPASI, saya harus memutar otak untuk mencari sumber kalsium lain. Untungnya, di sekitar kita banyak sekali makanan yang mengandung kalsium, Bu. Jadi, saya tak perlu susah payah menyediakannya. Ini dia beberapa di antaranya.
7 Makanan Tinggi Kalsium
Agar tidak bingung saat Ibu ingin memberikan makanan yang tinggi kalsium untuk anak, berikut adalah daftar makanan yang bisa Ibu berikan untuk si Kecil dan kaya akan kalsium.
-
Makanan Laut
Ikan salmon, tongkol, dan sarden adalah contoh makanan laut yang mengandung kalsium tinggi, Bu. Tak hanya itu, ketiganya juga merupakan sumber protein yang memiliki banyak fungsi untuk tumbuh kembang si Kecil. Dengan memberikan ketiganya, maka Ibu akan mendapatkan banyak manfaat sekaligus.
Namun karena makanan laut berisiko tinggi menyebabkan alergi pada si Kecil, maka pemberiannya harus diawasi ya, Bu. Tunggu beberapa hari setelah pemberian yang pertama. Jika ia tidak menunjukkan reaksi alergi, maka Ibu bisa melanjutkan pemberian makanan laut tersebut.
-
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga termasuk ke dalam sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi si Kecil. Tak hanya itu, di dalamnya juga terdapat kandungan nutrisi lainnya yang tak kalah penting. Diantaranya adalah protein, folat, mangan, magnesium, serat, serta lemak jenuh.
Beberapa contoh kacang-kacangan yang mengandung kalsium adalah kedelai, almond, biji wijen, lentil, kacang tanah, dan biji chia. Berikan kacang sebagai cemilan ataupun sebagai topping pada makanannya ya, Bu.
-
Susu
Seperti yang sudah kita tahu, susu merupakan minuman yang mengandung Kalsium tinggi. Baiknya lagi, minuman yang seringkali memiliki beragam rasa ini juga mengandung Potasium, Fosfor, serta Vitamin B2 atau Riboflavin yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan juga antibodi.
Tak hanya itu, masih ada berbagai macam kebaikan susu yang bisa didapatkan oleh si Kecil dengan rutin mengonsumsi susu setiap hari. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ sebanyak tiga kali sehari ya, Bu.
Baca juga: 4 Kandungan Susu Pertumbuhan untuk Mendukung Tinggi Badan Anak Ideal Sesuai Usianya
-
Keju
Produk olahan susu ini termasuk mudah sekali ditemukan. Ibu bisa mendapatkannya dari mini market terdekat hingga hypermarket yang ada di pusat perbelanjaan. Baiknya lagi, keju dapat diolah dengan berbagai jenis makanan lain, seperti roti, sayuran, hingga lauk pauk, tergantung selera saja. Bahkan, jika si Kecil suka, ia dapat mengonsumsi keju langsung tanpa tambahan lain.
Makanan yang satu ini sudah dapat dikonsumsi ketika ia memasuki usia 6 bulan ke atas atau saat mulai mengonsumsi menu MPASI. Jika si Kecil alergi susu dan produk olahannya, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum memberikannya ya, Bu.
-
Yogurt
Seperti keju, yogurt juga dapat menjadi salah satu pilihan sumber kalsium bagi si Kecil. Baiknya lagi, salah satu produk susu ini juga mengandung Protein, Vitamin A, Potasium, dan lainnya. Dalam satu porsi yogurt, terkandung potasium yang sama dengan sebuah pisang lho, Bu.
Waktu awal saya memberikan yogurt pada si Kecil, ia tidak menyukainya karena rasanya cukup asam. Akhirnya, saya coba dipadukan dengan berbagai buah-buahan yang sudah dipotong kecil-kecil. Oh iya, Ibu juga bisa membuat es loli dari yogurt dan buah-buahan ini, lho.
-
Kaldu
Nah, yang satu ini adalah resep dari ibu saya. Dulu, ibu saya suka sekali memberikan makanan yang mengandung kaldu, seperti sup ayam. Selain dapat mengurangi gejala flu atau demam, kaldu juga mengandung Kalsium, Magnesium, dan berbagai mineral lainnya. Umumnya, kaldu dapat dibuat, baik dari daging atau tulang ayam dan sapi.
Kalau saya boleh saran, sebaiknya jangan berikan si Kecil kaldu instan. Ibu bisa membuat sendiri kaldu di rumah. Caranya, cukup didihkan kurang lebih 2 kg daging atau tulang dalam 2 liter air hingga larut dalam waktu cukup lama, sehingga kandungan Mineral dan Kalsium larut dalam air yang warnanya mulai berubah keruh.
Lalu, saring kaldunya sebelum dikonsumsi atau dicampur dengan bahan makanan lain. Memang sih, sedikit merepotkan. Namun, ini dapat mengurangi risiko si Kecil mengonsumsi kandungan bahan kimia dalam kaldu kemasan.
-
Sayuran Hijau
Yuk, mulai selipkan menu sayuran hijau pada makanan yang dikonsumsi si Kecil! Bayam, brokoli, pokcoy, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber Kalsium yang dibutuhkan olehnya. Selain itu, sayuran hijau juga kaya Folat, Vitamin A, C, E, dan K, serta B kompleks. Jadi, si Kecil bisa mendapatkan berbagai manfaat sekaligus jika mengonsumsi sayuran hijau. Selain sayuran, ibu juga bisa memberikan buah tinggi kalsium seperti kiwi. Di dalam 100 gram kiwi setidaknya terdapat 31 mg kalsium.
Selain 7 makanan tinggi kalsium di atas, ibu juga perlu memberikan makanan tinggi kalsium dan vitamin D misalnya saja seperti telur rebus, tuna, salmon, dan hati ayam.
Manfaat Kalsium
Kalsium memiliki beragam manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Memaksimalkan pertumbuhan fisik. Pada usianya kini, pertumbuhan tinggi badan si Kecil sedang berlangsung secara signifikan. Tinggi si Kecil dapat bertambah kira-kira 5-6 cm per tahun sejak usianya menginjak 2 tahun hingga remaja. Kalsium akan membantu mengoptimalkan pertumbuhan tinggi badannya. Selain itu, pertumbuhan ini juga harus diimbangi dengan istirahat cukup dan berolahraga secara teratur.
- Meningkatkan kepadatan tulang. Tulang merupakan penghasil kalsium. Saat tidak ada cadangan kalsium, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang. Jika terus-menerus diambil, tulang jadi mudah rapuh dan berisiko menyebabkan osteoporosis. Untuk itu, tubuh memerlukan asupan kalsium tambahan dari makanan untuk meningkatkan kepadatan tulang agar lebih kuat.
- Menambah kecerdasan. Kalsium tidak hanya bermanfaat untuk tulang saja, tapi juga untuk mengoptimalkan fungsi otot tubuh dan perkembangan sistem saraf. Kalsium akan menghantarkan sinyal-sinyal yang ada di sistem saraf otak dan membantu proses kontraksi otot. Semua proses tersebut akan mempengaruhi kecerdasan otak. Jika sistem saraf otak sehat, maka daya tangkap otak pun jadi lebih cepat.
- Menjaga sistem kardiovaskular. Kalsium juga memiliki proses penting untuk proses pembekuan darah, mempertahankan otot jantung, serta mengendurkan otot polos di sekitar pembuluh darah.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kalsium akan membantu beberapa enzim penting di dalam tubuh agar lebih aktif untuk memproduksi energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga si Kecil lebih kuat dalam menangkal penyakit. Jika si Kecil kekurangan kalsium, biasanya ia akan menunjukkan gejala lemah, lesu, susah tidur, kram otot, nyeri perut, dan sering berkeringat.
Baca Juga: Kenali Galaktosemia Sejak Dini
Kebutuhan Kalsium Harian Anak
Si Kecil membutuhkan kebutuhan kalsium harian yang berbeda-beda, tergantung pada usianya:
- Usia 0-6 bulan 200 miligram per hari
- Usia 7-11 bulan 260 miligram per hari
- Usia 1-3 tahun: 700 miligram per hari
- Usia 4-8 tahun: 1.000 miligram per hari
- Usia 9-18 tahun: 1.300 miligram per hari
Ternyata sumber Kalsium banyak sekali ya, Bu. Jadi, tak perlu khawatir kekurangan ide memberikan si Kecil asupan Kalsium setiap harinya. Saat memberikan susu kepada si Kecil, pastikan susu yang Ibu berikan tidak hanya kaya akan kalsium tapi juga mengandung DHA 4x lebih tinggi dan 9AAE ya, Bu. Pasalnya, DHA dapat membantu perkembangan otak anak dan 9AAE akan membantu dalam stimulasi hormon pertumbuhan otot serta tulang si Kecil. Keduanya harus terpenuhi secara bersamaan karena kedua nutrisi ini tidak bisa bekerja sendiri untuk membuat si Kecil tumbuh lebih prima. Ibu bisa memberikan susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+
Selain mengandung 9AAE yang lengkap, susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga mengandung kombinasi nutrisi penting untuk dukung perkembangan otak dan akal kreatif si Kecil, di antaranya zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.
Pantau terus tumbuh kembang si Kecil dan pastikan kebutuhan gizinya terpenuhi dengan menggunakan fitur Kalkulator Gizi yang di dalam Akademi Keluarga Prima ya, Bu. Agar Ibu bisa mengetahui nutrisi apa lagi yang perlu diberikan untuk tumbuh kembang si Kecil.