Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi perlu Ibu ketahui agar si Kecil kembali bisa bernapas dengan nyaman. Hidung yang tersumbat akan membuat si Kecil susah bernapas dan lebih rewel dari biasanya. Agar si Kecil terhindar dari penyakit yang menyebabkan hidungnya tersumbat, Ibu perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI melalui nutrisi tambahan dari susu ibu menyusui seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Hidung tersumbat pada dasarnya merupakan hal wajar dan bukan termasuk kondisi medis yang serius. Namun, hidung mampet yang membuat si Kecil menjadi rewel dan tidak nafsu makan ini tetap akan menimbulkan kekhawatiran ya, Bu.

Selain membawanya ke dokter, ada juga cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang bisa dilakukan di rumah. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk, Bu!

Baca juga: Bayi Pilek? Ini 5 Cara Ampuh Mengatasinya ya, Bu

Penyebab Hidung Tersumbat pada Bayi

Hidung tersumbat yang dialami oleh si Kecil bisa terjadi karena. sistem kekebalan tubuhnya yang masih berkembang dan belum sempurna. Penyebabnya juga tidak sama antara bayi satu dengan lainnya. Namun, penumpukan cairan di dalam hidungnya menjadi penyebab yang paling sering ditemukan. Faktor penyebabnya antara lain:

Artikel Sejenis

  • Lahir prematur

    Saluran pernapasan bayi prematur berukuran lebih kecil daripada rata-rata bayi baru lahir. Inilah yang kemungkinan membuat si Kecil mengalami penyumbatan pada hidungnya.

  • Iritasi

    Asap rokok, debu, asap memasak, parfum, atau pengharum ruangan dapat mengiritasi saluran pernapasan si Kecil. Akibatnya, terjadi penyumbatan pada hidungnya.

  • Udara kering

    Kelembaban rendah dapat membuat saluran pernapasan menjadi kering. Selama hari-hari pertama kehidupannya, Ibu perlu memerhatikan kelembaban udara ruangan yang akan si Kecil tempati.

Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi - ibudanbalita

Setelah mengetahui penyebab dan faktor risiko mengapa penyumbatan pada hidung si Kecil bisa terjadi, Ibu juga perlu memahami bagaimana cara menanganinya.

Berikut beberapa cara tradisional mengatasi hidung tersumbat yang bisa Ibu coba lakukan di rumah:

  1. Posisikan kepalanya lebih tinggi

    Meletakkan kepala si Kecil dengan posisi lebih tinggi dapat membantunya lebih mudah bernapas. Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi baru lahir ini bisa diterapkan ketika ia rewel di malam hari ya, Bu. Kepala yang lebih tinggi juga tidak akan membuat lendir menggumpal di dalam hidung si Kecil.

    Baca juga: Bu, Ini Posisi Tidur Bayi 0-3 Bulan yang Baik dan Benar

  2. Berikan tepukan lembut pada punggungnya

    Hidung tersumbat pada bayi akan membuatnya tidak nyaman. Menepuk-nepuk lembut bagian punggungnya bisa menjadi cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang efektif.

    Untuk memudahkan Ibu, pangku si Kecil secara tengkurap, kemudian tepuk punggungnya dengan lembut. Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini juga membantu mengeluarkan lendir yang menyumbat.

  3. Berikan pijatan lembut di sekitar hidungnya

    Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang bisa Ibu lakukan berikutnya yaitu memberikan pijatan di sekitar hidung si Kecil. Pijatan dapat memberikan rasa tenang dan membuat si Kecil tidak lagi rewel dan menangis.

    Ketika hidung tersumbat akibat penumpukan lendir, Ibu perlu berusaha membuat si Kecil nyaman agar tidak sampai menangis. Sebab, menangis akan memperparah kondisi hidungnya yang tersumbat.

  4. Memandikan si Kecil dengan air hangat

    Meski terdengar sepele, memandikan si Kecil dengan air hangat ternyata termasuk salah satu cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Uap yang mengepul dari air hangat bisa membantu meredakan lendir yang tersumbat di hidungnya.

  5. Sedot lendir dari hidung

    Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi baru lahir ini memerlukan bantuan alat penyedot ingus khusus bayi. Jika takut melakukannya, Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan alat ini untuk membantu mengeluarkan lendir dalam hidung si Kecil. 

  6. Berjemur di pagi hari

    Mengajak si Kecil berjemur di bawah sinar matahari pagi bisa menjadi cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi ya, Bu. Selain membantu meredakan hidung tersumbat, sinar matahari pagi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil.

  7. Memenuhi kebutuhan cairan si Kecil

    Cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi baru lahir yang paling mudah dilakukan yaitu mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya. Kekurangan cairan akan membuat kondisi tubuh si Kecil yang sedang mengalami hidung tersumbat semakin memburuk.

Itulah sejumlah cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Jika si Kecil belum cukup umur untuk makan atau minum selain ASI, pastikan kebutuhan ASI hariannya terpenuhi supaya kondisi tubuhnya lekas sehat.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI,  Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!

Selain mengetahui apa saja cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi, Ibu juga perlu memantau bagaimana progres tumbuh kembang si Kecil melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Berat badan, indeks massa, tinggi badan, serta lingkar kepala si Kecil akan diukur dan disesuaikan dengan grafik pertumbuhan WHO. Coba fiturnya sekarang juga yuk, Bu!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.