Hai Bu, bagaimana kabar buah hati? Di usianya saat ini rambutnya pasti semakin lebat, ya? Agar rambut bayi senantiasa sehat dan terawat, pastikan Ibu rutin mencuci rambutnya dengan produk perawatan rambut bayi khusus yang tidak memiliki kandungan berbahaya.
Namun terkadang rambut bayi juga bisa mengalami kerontokan. Kira-kira apa ya penyebabnya? Yuk, cari tahu penyebab rambut bayi rontok dan tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu.
Penyebab Rambut Bayi Rontok
Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami kerontokan pada rambutnya. Sebelum beranjak ke tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu, berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan rambut bayi rontok:
-
Bayi terkena infeksi tinea capitis
Tinea capitis atau lebih umum dikenal sebagai kurap kulit kepala adalah infeksi jamur yang sering dialami oleh anak-anak. Kurap ini ditandai dengan munculnya tanda merah pada kulit kepala dan akan nampak seperti bercak bersisik atau bintik-bintik hitam. Hal ini dapat diatasi dengan beberapa tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu.
-
Posisi tidur
Rambut bayi rontok bisa disebabkan ia tidur dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama. Biasanya kerontokan hanya terjadi pada bagian yang sering ditiduri. Dikarenakan mendapatkan tekanan secara terus-menerus, maka secara perlahan rambut di bagian tersebut akan rontok.
-
Bayi mengalami alopecia areata
Alopecia areata merupakan suatu kondisi dimana bayi mengalami gangguan sistem kekebalan pada folikel rambutnya. Akibatnya, rambut bayi pun mengalami kerontokan. Kerontokan ini dapat dicegah setelah Ibu memperhatikan beberapa tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu.
-
Trikotilomania
Ini adalah kondisi rambut bayi rontok karena ia menarik-narik rambutnya yang disebabkan oleh stres emosional atau fisik. Kondisi setidaknya dapat diatasi dengan perawatan lewat beberapa tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu.
-
Adanya gangguan kelenjar
Gangguan kelenjar, seperti hypopituitarism (kelenjar pituitari yang tidak normal) atau hypothyroidism (gangguan tiroid), dapat mengganggu metabolisme tubuh hingga menyebabkan kebotakan.
-
Bayi mengalami demam, stres, dan perubahan hormonal
Ketiga hal tersebut, mulai dari demam, mengalami stres, hingga mengalami perubahan hormonal, dapat memicu kerontokan rambut pada bayi. Namun, hal itu bukanlah penyebab bayi lahir tidak ada rambut.
Tips Agar Rambut Bayi Cepat Tumbuh dalam Seminggu
Kasihan ya, Bu, kalau bayi terus mengalami kerontokan rambut. Agar tidak terus terjadi, coba lakukan langkah perawatan dengan tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu untuk rambut bayi rontok berikut ini, Bu:
-
Pilih sampo bayi yang tepat
Tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu, saat membeli sampo bayi, pilihlah sampo yang bebas dari zat kimia berbahaya karena dapat memicu reaksi alergi pada kulit kepalanya. Selain itu, hindarilah untuk memberikan produk rambut secara berlebihan, sebab sistem kekebalan tubuh bayi masih belum bagus.
-
Mencukur rambut
Tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu berikutnya, saat Ibu menjumpai rambut bayi mulai mengalami kerontokan, Ibu sebaiknya mencukur rambutnya. Cara ini dapat mengurangi kerontokan dan akan mempercepat pertumbuhan rambutnya dan menjadi cara cepat menumbuhkan rambut bayi.
-
Lakukan pijat kepala
Tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu selanjutnya, berikan pijatan pada kulit kepala bayi dapat membantu mengatasi kerontokan pada rambutnya. Pijatlah secara lembut untuk melancarkan sirkulasi darah pada kulit kepalanya untuk memperkecil jumlah kerontokan.
-
Ubah posisi tidurnya
Tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu selanjutnya, jika rambut bayi rontok pada satu sisi saja, bisa jadi ini disebabkan karena ia tidur dalam posisi yang selalu sama. Untuk itu cegah dengan mengubah posisi tidur bayi, Bu. Saat ia kembali ke posisi yang sama, secara perlahan ubah posisi tidurnya ke sisi lain supaya tidak membangunkannya.
-
Kurangi pemakaian aksesoris rambut
Banyak Ibu yang suka memakaikan aksesoris rambut seperti jepit atau bandana pada rambut bayi karena dirasa membuat buah hatinya semakin menggemaskan. Namun kalau rambutnya sudah mulai rontok, maka sebaiknya dikurangi dulu pemakaiannya, adalah tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu.
Pemakaian aksesoris secara berlebihan pada rambut dapat menyakiti kulit kepalanya, sehingga akan membuat rambut bayi rontok.
-
Hindari keramas setiap hari
Tidak seperti orang dewasa yang rambutnya mudah kotor dan harus dicuci hampir setiap hari, bayi hanya perlu melakukan perawatan ini dua kali dalam seminggu. Tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu, jika bayi telah berusia 1 bulan dan mulai menggunakan sampo, berikanlah satu tetes saja setiap kali keramas.
Jangan lupa untuk membilasnya sampai bersih hingga tak ada buih yang tersisa. Berhati-hatilah dalam mencuci rambut bayi agar buih sampo tak sampai masuk ke mata atau lubang telinganya.
-
Hindari penggunaan baby oil
Banyak Ibu memberikan baby oil pada kulit kepala bayi untuk mempercepat pertumbuhan rambut. Padahal hal ini sama sekali tidak terbukti. Tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu, penggunaan baby oil dalam perawatan bayi justru akan membuat pori-pori kulit kepalanya tertutup sehingga lebih baik Ibu menghentikan pemakaian produk ini.
Itulah beberapa penyebab rambut bayi rontok dan tips-tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu yang bisa Ibu lakukan untuk mencegahnya. Perhatikan beberapa tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu tadi dan pastikan Ibu benar-benar memperhatikan perawatan rambut bayi agar ia terhindar dari penyakit yang dapat membuatnya mengalami kerontokan.
Selain itu, selalu perhatikan keamanannya supaya tidak melukai kulit kepala bayi atau ada produk rambut yang masuk ke matanya. Semoga setelah ini rambut bayi tumbuh dengan subur dan sehat ya, Bu!
Tak hanya mengetahui tips agar rambut bayi cepat tumbuh dalam seminggu, jangan lupa untuk selalu menjaga produksi dan kualitas ASI, ya, Bu. Sebab, ASI merupakan sumber nutrisi paling terbaik untuk tumbuh dan kembang si Kecil.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat.
Frisian Flag Primamum adalah susu ibu menyusui dengan 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 360 kalori, protein 18 gram, DHA 68 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu menyusuil. DHA dibutuhkan si Kecil untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain pemenuhan nutrisi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba sekarang!