Muntah akibat masuk angin umumnya disebabkan oleh perut kembung, gas berlebih, atau gangguan pencernaan. Namun, ada beberapa cara mengatasi anak muntah karena masuk angin yang bisa dilakukan. Mari simak, Bu!
Cara Mengatasi Anak Muntah karena Masuk Angin
Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi anak muntah saat sedang masuk angin:
-
Berikan minuman hangat
Pastikan si Kecil tetap terhidrasi untuk mencegah dehidrasi. Minuman yang hangat bisa membantu menenangkan perut si Kecil yang mual.
Selain itu, minuman hangat juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan setelah muntah.
Baca juga: 5 Minuman Sehat untuk Lengkapi Kebutuhan Nutrisi Anak
-
Hindari aktivitas fisik berlebihan
Setelah makan, jangan membiarkan si Kecil melakukan aktivitas fisik yang berat.
Ajak si Kecil untuk beristirahat atau tidur, karena ini bisa membantu tubuhnya memulihkan diri dan mengurangi risiko mual dan muntah.
-
Pijat lembut perutnya
Ibu bisa memijat perut si Kecil dengan lembut menggunakan minyak telon atau minyak kayu putih.
Pijat dengan gerakan memutar searah jarum jam dapat membantu meredakan gas yang terperangkap di dalam perut, sehingga mengurangi rasa kembung dan mual.
-
Hindari memberikan makanan berat
Setelah si Kecil muntah, jangan berikan makanan berat yang sulit dicerna seperti nasi atau roti tawar.
Tunggu beberapa jam sebelum memberikan makanan padat agar sistem pencernaan si Kecil bisa beristirahat.
Selain itu, hindari memberikan makanan yang terlalu berminyak atau pedas karena dapat memperparah gangguan pencernaan.
-
Oleskan minyak pada perut
Minyak kayu putih atau minyak telon dapat membantu meredakan perut kembung dan membuat si Kecil merasa lebih nyaman.
Ibu bisa mengoleskannya pada perut, punggung, dan dada si Kecil untuk memberikan kehangatan.
-
Berikan probiotik
Probiotik, seperti yoghurt dapat membantu memperbaiki pencernaan dan memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus anak.
Namun, ada baiknya Ibu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum memberikan probiotik kepada si Kecil.
-
Pastikan si Kecil istirahat cukup
Anak yang muntah akibat masuk angin perlu mendapatkan istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan.
Pastikan si Kecil tidur dalam posisi telentang dengan kepala sedikit ditinggikan untuk membantu mengurangi tekanan pada perut dan mencegah muntah terus.
-
Pakaikan pakaian hangat
Jaga suhu tubuh si Kecil tetap hangat dengan memakaikan pakaian hangat atau selimut, terutama saat cuaca dingin.
Menghindari paparan udara dingin dapat mengurangi gejala masuk angin, termasuk mual dan muntah.
Baca juga: Simak 9 Tips Memilih Baju Anak yang Aman dan Nyaman
-
Jangan memberikan obat tanpa resep dokter
Memberikan obat anti muntah pada anak tanpa berkonsultasi dengan dokter dapat berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Setiap anak memiliki kondisi tubuh yang berbeda, sehingga dosis dan jenis obat yang tepat harus ditentukan oleh tenaga medis.
-
Konsultasi ke dokter
Jika anak muntah berulang kali dan menunjukkan gejala lain seperti demam tinggi, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih sesuai.
Jika muntah terus berlanjut dan disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi atau lemas, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Berbagai cara di atas bisa membantu si Kecil merasa lebih baik setelah muntah dan cepat pulih.
Baca juga: Anak Muntah dan Mencret Tanpa Demam? Ini Solusinya
Sehabis Muntah Sebaiknya Anak Minum Apa?
Muntah dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk memberikan cairan agar tubuhnya tetap terhidrasi. Berikut beberapa minuman yang baik untuk dikonsumsi:
- Air putih hangat. Berikan air putih hangat dalam jumlah kecil dan bertahap agar perut si Kecil tidak terlalu penuh.
- Teh chamomile. Teh chamomile bisa menjadi pilihan minuman yang aman untuk si Kecil, karena membantu meredakan mual dan memberikan efek menenangkan.
- Oralit. Jika si Kecil muntah berkali-kali, Ibu bisa memberikan oralit untuk menggantikan elektrolit yang hilang dan mencegah dehidrasi. Pastikan untuk mengikuti petunjuk takaran yang sesuai dengan usia si Kecil.
- Air gula. Campurkan sedikit gula dalam air hangat untuk memberi tambahan energi yang mudah diserap oleh tubuh si Kecil.
- Minuman jahe hangat. Ibu bisa membuat air jahe hangat dengan sedikit gula untuk membantu menenangkan perut si Kecil yang mual.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Makanan untuk Anak Muntah yang Benar
Pastikan Ibu memberikan minuman sedikit demi sedikit dan tidak langsung dalam jumlah besar untuk mencegah muntah berulang.
Dukung daya tahan tubuh si Kecil dengan memberikannya susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ yang mengandung DHA 4x lebih tinggi untuk dukung Akal Cermat, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 14 vitamin dan 9 mineral yang dibutuhkan tubuh anak untuk tumbuh kembang optimal.
Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.