Banyak orang tua bertanya mengapa anak-anak juga perlu makan ikan? Jawabannya, karena ikan adalah sumber asam lemak omega-3 (terutama DHA/docosahexaenoic acid dan EPA/eicosapentaenoic acid) yang sangat penting untuk perkembangan otak dan mata anak. Ikan juga mengandung lemak jenuh yang rendah, serta tinggi protein, vitamin D, dan berbagai zat gizi lainnya.

Sayangnya, tingkat pencemaran di laut sudah berada pada tingkat mengkhawatirkan. Kandungan logam berat, seperti merkuri, membuat orang menjadi ragu untuk makan ikan, termasuk memberikannya pada anak-anak. Apalagi ternyata beberapa jenis ikan diketahui mengandung merkuri. Logam tersebut dalam dosis tinggi sangat berbahaya bagi perkembangan otak dan sistem saraf anak. Berdasarkan alasan tersebut, para ahli menyarankan agar memilih ikan yang benar-benar aman.

Para ahli masih terus berdebat tentang berapa dosis merkuri yang bisa membahayakan kesehatan. Saat ini para ahli pun sepakat untuk menghindari pemberian ikan yang mengandung merkuri tinggi dan membatasinya (namun tidak melarang sama sekali) untuk dikonsumsi. Berikan sedikit ikan dalam makanan anak-anak, karena hal ini tidak berbahaya. Menurut Charles Santerre, ahli racun makanan dan kontaminan dalam ikan di Purdue University, jika orang tua menghentikan pemberian ikan pada anak-anak untuk menghindari merkuri, dikhawatirkan malah akan membuat anak kekurangan nutrisi sehat dari ikan.

Riset menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan cukup omega-3 selama dalam kandungan maupun dalam masa bayi akan memiliki fungsi penglihatan dan perkembangan kognitif yang baik.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, anak-anak boleh diberikan dua porsi-anak jenis ikan yang bervariasi dan kerang-kerangan setiap minggunya. Besaran porsi harian anak adalah 100 gram ikan (anak 1-2 tahun); 150 gram (anak 3-6 tahun); dan 200 gram untuk anak berumur lebih dari 6 tahun.

Ikan yang rendah kandungan merkuri dan tinggi lemak sehat adalah salmon, sarden, makerel, haring (herring). Makanan laut yang rendah merkuri yang umum disukai anak adalah udang dan salmon (namun, sumber omega-3 yang baik adalah salmon). Hindari ikan seperti cod, yang sering sangat tercemar dan pilihlah yang bersumber dari air bersih. Untuk memilih ikan segar yang baik, perhatikan ciri-cirinya, yakni:
- Warna kulit terang dan cerah
- Daging ikan terasa keras bila ditekan
- Mata jernih menonjol dan cembung
- Sisik ikan masih kuat melekat kuat dan mengilat, sisik masih utuh tidak banyak yang lepas
- Insang berwarna merah
- Sirip kuat
- Kulit dan daging ikan tidak mudah robek, terutama pada bagian perut.
- Tidak berbau busuk.

ebook
Banner
Banner AKP

Perlu diingat, diet yang seimbang tidak cukup dilakukan dalam waktu beberapa hari saja atau hanya mencakup salah satu jenis makanan tertentu. Artinya, mulai sekarang Ibu perlu membiasakan si Kecil untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk ikan, dalam porsi yang seimbang.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.