Lapisan putih pada permukaan lidah bayi dapat disebabkan oleh sisa ASI atau susu. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, rentan rewel, hingga tidak nafsu untuk menyusu. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk tahu cara membersihkan lidah bayi yang tepat. 

Tapi, apakah Ibu sudah tahu cara membersihkan lidah bayi yang benar? Jika belum, informasi berikut ini akan membantu Ibu untuk mengetahui langkah merawat bayi dalam fokus rongga mulutnya. Langsung simak ya, Bu.

Manfaat Memahami Cara Membersihkan Lidah Bayi

Tak hanya agar lidah bayi tetap terlihat bersih, aktivitas ini bisa menjadi awalan untuk membiasakan si Kecil menjaga kebersihan rongga mulut sebelum mereka menyikat gigi sendiri di kemudian hari. 

Lebih dari itu, lidah bayi yang rutin dibersihkan juga dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:

• Mengurangi sisa ASI atau susu di dalam mulut.
• Memperkecil risiko penumpukan bakteri di dalam mulut.
• Mengurangi bau tak sedap pada mulut bayi.

Jika orang tua tidak mempelajari cara membersihkan lidah bayi dengan tepat dan mulut bayi tidak pernah dibersihkan, maka dapat meningkatkan risiko penyakit atau infeksi pada gusi dan gigi yang diakibatkan penumpukan kuman dari sisa-sisa ASI atau susu. 

Bayi yang terbiasa dibersihkan mulutnya sejak dini cenderung lebih mudah diajari untuk menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulutnya saat ia sudah tumbuh lebih besar.

Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Benar

Cara membersihkan lidah bayi perlu dipahami dan dipelajari karena aktivitas ini adalah pekerjaan yang tidak mudah dilakukan mengingat si Kecil terkadang akan rewel saat lidahnya dibersihkan. 

Meski begitu, orang tua harus berusaha membersihkannya secara perlahan. Berikut adalah cara membersihkan lidah bayi yang benar:

1. Bersihkan tangan terlebih dulu dengan air mengalir dan sabun sebelum mulai membersihkan lidah bayi.
2. Siapkan semangkuk air hangat dan kain kasa.
3. Letakkan bayi pada pangkuan dengan posisi seperti hendak menyusui.
4. Lilitkan kain kasa pada jari telunjuk Ibu
5. Celupkan jari yang sudah dililit dengan kain kasa pada air hangat yang sudah disiapkan.
6. Sentuhkan jari Ibu di bibir bayi; cara ini biasanya bisa membuat bayi membuka mulut, karena ia mengira akan disusui. Namun jika ia tetap mengatupkan mulut, tetap bersabar dan mencoba terus hingga ia mau membuka mulut.
7. Setelah mulutnya terbuka, secara perlahan masukkan jari yang telah dililit kasa tadi ke dalam mulutnya.
8. Seka lidah bayi dengan gerakan memutar lembut. Pastikan juga seka gusi dan bagian dalam pipi bayi.

Bersihkan mulut bayi secara berkala agar kebersihan mulutnya senantiasa terjaga dengan baik. Selain itu Ibu akan terbiasa sehingga aktivitas ini akan mudah dilakukan.

Cara Membersihkan Lidah Bayi Akibat Infeksi Jamur

Jika Ibu mendapati lapisan putih pada lidah bayi disebabkan oleh jamur, tak perlu terlalu khawatir, Bu, karena umumnya kondisi ini tidak berbahaya dan mudah diobati. Untuk menghilangkan jamur tersebut, dokter akan meresepkan obat antijamur dalam bentuk tetes untuk dioleskan pada lapisan putih yang terdapat di dalam mulut bayi.

Agar bekerja dengan optimal, berikan obat tersebut 30 menit sebelum bayi menyusu atau sesuai anjuran dokter. Selain hal-hal di atas dan memahami cara membersihkan lidah bayi, Ibu juga harus selalu menjaga kebersihan puting payudara, dot dan botol, serta peralatan makan bayi supaya tidak terserang jamur yang dapat berpindah ke mulut bayi.

Mengapa Perlu Mengetahui Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Baik?

Memahami cara membersihkan lidah bayi perlu dilakukan untuk mencegah sekaligus mengatasi lidah putih pada bayi akibat sisa susu atau karena akibat penyakit. Pada dasarnya si Kecil belum memiliki gigi, sehingga lidah jadi hal utama dalam rongga mulutnya. 

Penting untuk Ibu memahami cara membersihkan lidah bayi untuk mencegah munculnya bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Selain itu, bakteri ini bisa menyebabkan bau mulut bahkan infeksi. 

Cara membersihkan lidah bayi juga penting untuk dipahami Ibu karena selain kebersihan, aktivitas ini penting untuk menjaga fungsi indra perasa. Kotoran atau sisa-sisa ASI yang menumpuk bisa membuat si Kecil tidak dapat merasakan rasa makanan dengan maksimal.

Sehingga jika disimpulkan, cara membersihkan lidah bayi ini jika dipelajari dan dilakukan sejak dini, dapat menghindari masalah rongga mulut si Kecil di kemudian hari. Untuk membedakannya, berikut penjelasan selengkapnya:

• Lidah putih oleh sisa susu:
• Hanya ditemukan pada lidah bayi.
• Tidak permanen dan mudah dibersihkan.
• Bisa terjadi karena mulut bayi baru lahir menghasilkan sedikit air ludah, sehingga sisa susu mengendap di permukaan lidahnya.
• Sering terjadi pada bayi yang memiliki tongue tie. Kondisi ini menyebabkan gerakan lidah bayi terbatas di mana antara langit-langit mulut dan lidah tidak terjadi gesekan, sehingga bisa membuat sisa susu menumpuk pada permukaan lidah.

• Lidah putih akibat infeksi jamur:
• Lapisan putih bisa terdapat pada lidah, gusi, dan pipi bagian dalam.
• Susah dihilangkan walaupun sudah mengikuti cara membersihkan lidah bayi yang benar.
• Bisa disebabkan oleh pemakaian abiotik pada Ibu ataupun bayi untuk mengobati infeksi lainnya. Antibiotik yang dikonsumsi tersebut bisa jadi membunuh bakteri baik yang ada di dalam mulut, sehingga menyebabkan munculnya jamur dengan jumlah banyak di mulut bayi.
• Jamur juga bisa disebabkan oleh sistem imun bayi baru lahir yang masih belum sempurna, sehingga membuat jamur mudah tumbuh.

Kebersihan mulut buah hati harus dijaga dengan baik sejak dini. Cara membersihkan lidah bayi dengan benar pun harus Ibu ketahui supaya bisa selalu menjaga kebersihan mulut bayi. Bukan sebuah pekerjaan yang mudah, tapi Ibu tetap harus selalu mencoba dan bersabar untuk menerapkan cara membersihkan lidah bayi ini, terlebih saat giginya sudah mulai tumbuh nanti. Selamat mencoba tips di atas ya, Bu. Semoga informasi mengenai cara membersihkan lidah bayi ini bermanfaat.

Selain memerhatikan cara membersihkan lidah bayi yang adalah bagian dari kebersihan, asupan nutrisi juga jadi hal penting yang diperhatikan ya Bu. Maka dari itu, Ibu juga perlu meningkatkan kualitas ASI dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. 

Susu ini juga diperkaya dengan asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil. 

Dengan begitu, si Kecil akan menerima banyak kandungan nutrisi ini saat mengonsumsi ASI. Selain itu susu Frisian Flag PRIMAMUM punya rasa cokelat yang lezat sehingga tidak bikin enek Ibu saat mengonsumsinya ya.

Sebagai tambahan info, untuk memantau tumbuh kembang si Kecil secara keseluruhan, Ibu bisa memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memantau tumbuh kembang si Kecil sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Ibu bisa langsung mencoba fitur Rapor Tumbuh Kembang di sini.