Rasa pusing saat hamil trimester 2 yang dibiarkan berlarut-larut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebelum membahas lebih lanjut, selama kehamilan pastikan Ibu menjaga kesehatan dengan memenuhi asupan nutrisi harian yang dibutuhkan.

Ibu bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tubuh si Kecil.

Sensasi kepala terasa ringan dan berputar ini selain mengganggu aktivitas juga menimbulkan kekhawatiran. Mari telusuri penyebab dan cara mengatasi pusing di trimester kedua kehamilan.

Apa Penyebab Pusing saat Hamil Trimester 2?

Beberapa penyebab pusing yang Ibu alami di awal kehamilan bisa berlanjut ke trimester kedua, seperti tekanan darah rendah atau mual muntah berlebihan. 

Ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan munculnya rasa pusing saat hamil trimester 2, antara lain:

• Tekanan pada Rahim

American Pregnancy Association mengemukakan bahwa pusing saat hamil trimester kedua mungkin disebabkan karena rahim yang membesar menekan pembuluh darah. 

Berbaring telentang juga bisa menyebabkan pusing karena rahim menghalangi aliran darah dari kaki ke jantung. Ibu bisa tidur dengan posisi miring untuk menghindarinya.

• Diabetes Gestasional

Kondisi ini terjadi ketika hormon kehamilan memengaruhi produksi insulin. Jika gula darah terlalu rendah, bisa menyebabkan pusing.

Dokter biasanya akan menyarankan tes diabetes gestasional di usia kehamilan 24-28 minggu.

Penting untuk memantau gula darah secara rutin, menjaga pola makan ketat, dan berolahraga jika Ibu terdiagnosa diabetes gestasional.

Faktor lainnya yang menyebabkan pusing adalah perubahan hormon, kadar gula darah rendah, kekurangan zat besi, dehidrasi, perubahan sirkulasi darah, dan perubahan posisi terlalu cepat.

Baca juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Diabetes Saat Hamil

Bagaimana Cara Mengatasi Pusing Saat Hamil?

Meskipun pusing pada trimester kedua tidak sesering trimester pertama, namun tetap bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini beberapa cara mengatasinya:

1. Jangan berolahraga terlalu keras

   Olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan hiperventilasi dan membuat Ibu merasa akan pingsan. 

   Meskipun olahraga baik untuk sirkulasi darah, lakukanlah dengan hati-hati dan jangan berlebihan. Berhentilah jika Ibu merasa lelah atau tidak sehat.

2. Hindari berbaring telentang

   Saat kehamilan memasuki trimester kedua, rahim yang semakin besar dapat menekan pembuluh darah utama yang membawa darah kembali ke jantung.

   Hal inilah yang memperlambat sirkulasi darah di kaki. Berbaring telentang dapat memperparah kondisi ini ya, Bu.

   Baca juga: Panduan Lengkap Posisi Tidur Ibu Hamil yang Aman

3. Makan dan minumlah secara teratur

   Kekurangan asupan makanan dapat menyebabkan gula darah rendah yang berpotensi menyebabkan pusing atau pingsan.

   Untuk mencegahnya, Ibu bisa mengonsumsi makanan dalam porsi kecil secara teratur sepanjang hari.

   Ibu bisa membaca lebih lanjut terkait bagaimana cara mengatasi pusing saat hamil di halaman ini.

Apa Saja Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 2?

Meskipun dianggap sebagai fase yang lebih nyaman dibandingkan trimester 1, penting untuk waspada terhadap tanda bahaya yang mungkin muncul di trimester ke-2 berikut:

1. Perdarahan Vagina

   Perdarahan vagina, baik ringan maupun berat bukanlah hal yang normal selama trimester kedua kehamilan.

   Kondisi ini bisa menjadi tanda masalah serius seperti plasenta previa, solusio plasenta, atau bahkan keguguran.

2. Gerakan Janin Berkurang

   Gerakan janin yang berkurang secara signifikan atau bahkan berhenti bisa menjadi tanda adanya masalah pada janin. 

   Jika Ibu merasa gerakan janin tidak seaktif biasanya, jangan ragu untuk segera konsultasikan dengan dokter.

3. Sakit Kepala Parah

   Sakit kepala parah yang tidak hilang dengan obat pereda nyeri, penglihatan kabur, atau melihat kilatan cahaya bisa menjadi tanda preeklamsia lho.

   Preeklamsia merupakan suatu kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ.

4. Bengkak yang Tidak Normal

   Selama kehamilan, bengkak ringan pada kaki dan pergelangan kaki merupakan kondisi yang umum.

   Namun, bengkak yang tiba-tiba atau parah pada wajah, tangan, atau kaki bisa menjadi tanda preeklamsia lainnya.

5. Nyeri Perut Bagian Bawah

   Rasa nyeri di perut bagian bawah selama kehamilan, terutama saat batuk atau bersin merupakan hal yang umum. 

   Nyeri ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti peregangan ligamen bundar yang terasa seperti nyeri tumpul atau tajam di kedua sisi perut. 

   Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Ibu mengalami nyeri perut yang disertai demam atau menggigil.

6. Demam Tinggi

   Pusing saat hamil trimester 2 disertai demam tinggi selama kehamilan bisa menjadi tanda infeksi yang dapat membahayakan Ibu dan janin. 

   Segera konsultasikan dengan dokter jika Ibu mengalami demam di atas 38 derajat Celsius.

   Baca juga: Demam Tinggi Saat Hamil? Ini Risiko dan Cara Mengatasinya

7. Keluar Cairan dari Vagina

   Keluarnya cairan ketuban sebelum minggu ke-37 bisa menjadi tanda ketuban pecah dini. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan persalinan prematur.

8. Gangguan Penglihatan

   Kehilangan penglihatan sementara, penglihatan kabur, atau kepekaan cahaya, dapat dikaitkan dengan komplikasi seperti hipertensi gestasional atau preeklamsia.

9. Jantung Berdebar Kencang

   Selama kehamilan, normal apabila jantung berdetak lebih kencang untuk memenuhi kebutuhan janin di trimester 2.

   Namun, jika detak jantung Ibu terus berdebar kencang dan disertai sesak napas, segera hubungi dokter atau bidan.

10. Mual dan Muntah Berkepanjangan

    Meskipun mual dan muntah umumnya mereda di trimester kedua kehamilan, beberapa Ibu hamil mengalami kondisi yang lebih parah dan berkelanjutan.

    Kondisi ini dikenal sebagai hiperemesis gravidarum yang dapat menyebabkan Ibu hamil kehilangan nafsu makan dan bahkan tidak bisa makan atau minum.

    Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi pada Ibu hamil dan janin.

Penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur selama trimester kedua untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini.

Ibu bisa download e-book Panduan Saat Kehamilan Trimester I dan II agar lebih siap dalam menghadapi setiap tahap kehamilan. 

Hal-hal yang Perlu Dihindari saat Hamil Trimester 2

Meskipun Ibu merasa lebih baik di trimester kedua, penting untuk tetap berhati-hati dan menghindari hal-hal berikut ini:

• Makanan mentah atau setengah matang. Makanan yang mentah atau tidak dimasak baik dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan Ibu dan janin.
• Berendam air panas. Suhu tinggi dapat membahayakan perkembangan janin. Jika ingin berendam, pastikan airnya hangat-hangat kuku ya, Bu.
• Tidur atau berolahraga dalam posisi telentang. Posisi ini dapat menekan pembuluh darah penting dan menghambat aliran darah ke janin.
• Produk susu dan jus yang tidak dipasteurisasi. Produk ini dapat mengandung bakteri berbahaya. Sebaiknya pilih jenis produk susu hamil yang sudah dipasteurisasi.
• Hot yoga. Seperti berendam air panas, hot yoga juga bisa meningkatkan suhu tubuh ke tingkat yang tidak aman. Ibu sebaiknya memilih kelas yoga biasa atau yoga prenatal.

Pastikan untuk tetap berhati-hati dan menghindari hal-hal yang dapat membahayakan kehamilan Ibu di trimester kedua.

Sekarang Ibu sudah tahu apa penyebab dan cara mengatasi pusing saat hamil trimester 2, bukan? Selain berfokus pada masalah kesehatan, Ibu juga perlu memerhatikan asupan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan janin dan kesehatan Ibu.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu Ibu hamil untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan.

Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga. 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.