Beberapa waktu lalu saya membaca artikel kesehatan seputar stunting yang disebabkan malnutrisi atau kekurangan asupan nutrisi di masa tumbuh kembang si Kecil sejak di dalam kandungan. Ternyata, dampak stunting cukup mengkhawatirkan lho, Bu. Apa saja dampaknya? Yuk, simak selengkapnya.
1. Tumbuh Kembang si Kecil Tidak Optimal
Asupan nutrisi yang kurang terpenuhi dan membuat si Kecil stunting tak hanya membuatnya terlihat tidak setinggi anak seusianya, Bu. Stunting juga membuat perkembangan si Kecil kurang optimal. Ada kemungkinan si Kecil terlambat jalan atau kemampuan motoriknya kurang optimal. Selain itu, secara sosial, ketika bergaul dengan teman seumuran ataupun orang dewasa, ia cenderung cuek dan kurang peduli terhadap lingkungannya.
2. Sulit Konsentrasi Saat Belajar
Tahukah, Ibu? Stunting juga memengaruhi kemampuan belajar dan kecerdasan si Kecil, lho! Ia berisiko mengalami kesulitan belajar dan berkonsentrasi akibat kekurangan gizi. Menurut sebuah penelitian yang saya baca, stunting bisa membuat IQ si Kecil 5-11 poin lebih rendah dibanding anak seusianya. Maka, ada kemungkinan prestasi akademik si Kecil belum mencapai hasil yang optimal.
3. Mudah Terserang Penyakit
Pemberian asupan nutrisi yang baik tentunya menunjang daya tahan tubuh si Kecil. Saat ia kekurangan asupan nutrisi sejak dini, si Kecil berisiko jatuh sakit lebih sering. Ia juga rawan terkena berbagai penyakit lainnya ketika dewasa, seperti diabetes, jantung, penyakit pembuluh darah, kanker, dan stroke yang disebabkan oleh kerusakan pada jaringan dan organ tubuh. Bahkan, stunting bisa berujung pada kematian lho,Bu! Seram, ya.
Itulah beberapa dampak stunting terhadap si Kecil, Bu. Selain itu, perbanyak juga informasi seputar untuk mengenal stunting lebih dalam sehingga bisa mencegah stunting pada si Kecil ya, Bu. Semoga artikel ini bisa membantu Ibu merawat si Kecil agar tumbuh kembangnya optimal sehingga bisa terhindar dari malnutrisi, ya!