Ada banyak pilihan obat sakit gigi anak paling ampuh dan tidak kambuh lagi yang bisa Ibu berikan kepada si Kecil.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Rasa sakit gigi yang dialami si Kecil bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, yuk simak apa saja obat dan makanan yang harus dihindari!
Obat Sakit Gigi Anak Paling Ampuh dan Tidak Kambuh Lagi
Ada beberapa kandungan yang terbukti ampuh dalam meredakan sakit gigi pada anak, antara lain:
-
Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit gigi.
Selain meredakan rasa sakit, ibuprofen juga memiliki efek anti-inflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan pada gusi yang terkena infeksi.
Ibuprofen juga aman digunakan pada anak, asalkan diberikan sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.
-
Paracetamol (acetaminophen)
Kandungan paracetamol atau acetaminophen sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit gigi tanpa menyebabkan efek samping serius.
Selain meredakan nyeri, paracetamol juga efektif untuk menurunkan demam yang mungkin terjadi akibat infeksi gigi.
Obat ini tidak menimbulkan iritasi pada lambung sehingga aman dikonsumsi anak-anak dalam jangka waktu pendek sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
-
Benzocaine
Salah satu bahan aktif yang umum digunakan dalam obat sakit gigi anak paling ampuh dan tidak kambuh lagi adalah benzocaine.
Bahan ini bekerja dengan cara mematikan sementara saraf, sehingga memberikan efek mati rasa pada gusi dan area sekitar gigi yang sakit.
Kandungan benzocaine sering ditemukan pada obat kumur atau gel yang dioleskan langsung pada gusi atau gigi anak yang terasa sakit.
Meskipun aman untuk orang dewasa dan anak di atas usia 2 tahun, penggunaan benzocaine jangka panjang sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter gigi.
Selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat untuk anak-anak agar dosis dan cara penggunaannya sesuai ya, Bu.
Baca juga: Lindungi Kesehatan Gigi Si Kecil, Yuk!
Apa Obat Tradisional untuk Sakit Gigi Berlubang pada Anak?
Selain obat-obatan secara medis, berikut ini obat tradisional untuk mengatasi sakit gigi berlubang pada anak:
-
Berkumur dengan air garam hangat
Salah satu cara tradisional yang sudah teruji untuk meredakan sakit gigi berlubang adalah berkumur dengan air garam.
Air garam membunuh bakteri dan air hangat meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi pembengkakan gusi.
Ibu bisa mencampurkan segelas air hangat dengan setengah sendok teh garam, lalu berikan campuran tersebut sebagai obat kumur untuk si Kecil.
-
Aloe vera gel
Aloe vera memiliki sifat antibakteri alami dan dapat membantu menghancurkan bakteri mulut yang menyebabkan gigi berlubang.
Untuk meredakan sakit gigi, oleskan gel aloe vera ke area yang sakit dan pijat dengan lembut.
-
Berikan kompres dingin
Letakkan kompres es atau dingin di pipi luar si Kecil yang dekat dengan area yang sakit.
Cara ini membantu meredakan nyeri dengan menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Tempelkan kompres pada area yang sakit selama 15-20 menit dan ulangi setiap dua hingga tiga jam.
-
Bawang putih
Dikenal karena sifat antibakterinya, termasuk membunuh bakteri berbahaya yang menyebabkan plak gigi, bawang putih juga berfungsi sebagai pereda nyeri.
Hancurkan satu atau dua siung bawang putih untuk membuat pasta dan oleskan pada area gigi si Kecil yang sakit dengan kapas.
Menambahkan sedikit garam akan membantu mengurangi iritasi yang disebabkan oleh infeksi.
Baca juga: Bawang Putih, Si Mungil yang Kaya Manfaat Kesehatan
-
Kantong teh
Kantong teh peppermint dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan merilekskan gusi yang sensitif.
Ibu bisa memasukkan kantong teh yang baru digunakan ke dalam freezer selama beberapa menit, kemudian letakkan di antara pipi dan gusi si Kecil.
-
Minyak cengkeh
Cengkeh memiliki sifat anti radang dan anti bakteri yang membantu melawan sakit gigi. Cengkeh mengandung eugenol yang merupakan anestesi alami.
Untuk meredakan sakit gigi, rendam bola kapas kecil dengan minyak cengkeh dan oleskan di bagian si Kecil merasakan sakit.
Arahkan si Kecil mengunyah seluruh cengkeh untuk mengeluarkan minyaknya dan menahannya selama 30 menit untuk meredakan ketidaknyamanan.
-
Berkumur dengan thyme
Selain obat-obatan, rebusan daun thyme juga sering digunakan untuk meredakan sakit gigi anak.
Caranya pun cukup mudah, rebus daun thyme lalu gunakan untuk berkumur saat sudah dingin.
Kandungan antibakteri dan antioksidan dalam daun thyme dipercaya efektif mengurangi rasa sakit dan mengatasi infeksi.
Meskipun efektivitasnya mungkin berbeda-beda, namun obat-obatan alami tersebut umumnya lebih aman digunakan sebagai perawatan pendamping.
Baca juga: Obat Sakit Gigi untuk Anak 5 Tahun dari Bahan Alami
Makanan yang Perlu Dihindari Saat Anak Sakit Gigi
Ketika si Kecil sedang sakit gigi, penting untuk memerhatikan asupan makanan yang ia konsumsi.
Beberapa makanan bisa memperparah rasa sakit atau bahkan memperlambat proses penyembuhan. Berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari:
- Makanan manis. Hindari memberikan permen, cokelat, atau minuman manis pada anak yang sedang sakit gigi karena bisa memperburuk kondisi gigi berlubang.
- Makanan asam. Mengonsumsi makanan asam seperti jeruk dan lemon dapat membuat email gigi semakin lemah dan memperparah sakit gigi.
- Makanan keras. Hindari makanan yang terlalu keras seperti kacang, keripik, atau buah yang belum matang karena bisa memberikan tekanan lebih pada gigi.
Dengan memerhatikan pola makan dan memilih obat yang tepat, sakit gigi pada anak bisa diatasi dengan lebih cepat dan mencegah kambuhnya di masa depan.
Tak hanya mencari obat sakit gigi anak paling ampuh dan tidak kambuh lagi saja, Ibu juga perlu menjaga kesehatan si Kecil agar tumbuh menjadi anak cermat dan kuat.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.
