Pernahkah Ibu penasaran dengan posisi bayi perempuan kiri atau kanan di dalam rahim? Posisi bayi ini sering menjadi topik menarik bagi Ibu hamil.

ebook
Banner
Banner AKP

Sebelum membahasnya lebih jauh, pastikan Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan dengan minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.

Ada yang percaya bahwa posisi bayi perempuan selalu di sebelah kiri dan bayi laki-laki di sebelah kanan. Namun, benarkah demikian? Yuk, simak penjelasannya!

Posisi Bayi Perempuan di Sebelah Kiri atau Kanan Rahim?

Kepercayaan tentang posisi bayi dalam rahim saat USG dilakukan bisa memberikan petunjuk tentang jenis kelamin ini bermula dari teori Ramzi.

Teori ini menyatakan bahwa posisi plasenta atau kantung kehamilan pada usia 6-8 minggu kehamilan dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi.

Artikel Sejenis

Posisi plasenta yang berada di sisi kanan rahim lebih sering dikaitkan dengan bayi laki-laki, sementara plasenta di sisi kiri dikaitkan dengan bayi perempuan.

Meskipun banyak Ibu hamil yang menggunakan teori ini sebagai cara memprediksi jenis kelamin bayi, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung klaim ini.

Baca juga: Ini 8 Ciri-ciri Hamil Bayi Perempuan yang Sering Dipercaya

Jenis Kelamin Bayi Kelihatan Kapan?

jenis kelamin bayi kelihatan kapan - ibudanbalita

Jenis kelamin bayi biasanya dapat diketahui melalui pemeriksaan USG (ultrasonografi) antara minggu ke-18 hingga minggu ke-21 kehamilan. 

Pada usia kehamilan ini, alat kelamin bayi sudah berkembang cukup jelas untuk dilihat melalui USG. 

Selain USG, ada juga tes genetik seperti NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing) yang dapat mendeteksi jenis kelamin bayi lebih awal sejak minggu ke-10 kehamilan. 

Namun, hasil pemeriksaannya bisa bervariasi tergantung pada posisi bayi, keterampilan teknisi USG, dan kondisi lainnya.

Baca juga: Fakta dan Mitos Perbedaan Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan

Cara Menentukan Jenis Kelamin Bayi yang Akurat

cara menentukan jenis kelamin bayi yang akurat - ibudanbalita

Penentuan jenis kelamin bayi secara akurat dapat dilakukan melalui berbagai tes prenatal, antara lain:

  1. Ultrasonografi (USG)

    Jika ingin mengetahui jenis kelamin bayi secara akurat, cara terbaik adalah dengan melakukan tes USG atau ultrasonografi.

    USG yang biasanya dilakukan pada usia kehamilan 18 minggu penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin secara menyeluruh. 

    Selain itu, Ibu dan ayah juga berkesempatan untuk mengetahui jenis kelamin si Kecil pada pemeriksaan ini.

    Baca juga: Serba-serbi Prosedur USG 4D yang Perlu Ibu Tahu

  2. Chorionic Villus Sampling (CVS)

    Untuk mengetahui kondisi kesehatan janin sejak dini, dokter sering melakukan tes CVS melalui pengambilan sampel jaringan kecil dari plasenta.

    Tes prenatal yang satu ini digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi genetik pada janin.

    Selain mendeteksi, CVS juga merupakan tes prenatal yang akurat untuk menentukan jenis kelamin bayi.

  3. Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT)

    NIPT adalah tes skrining prenatal yang menganalisis DNA janin yang bersirkulasi dalam darah Ibu. 

    Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah ibu hamil dan biasanya dilakukan antara minggu ke-10 dan ke-12 kehamilan. 

    NIPT memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi dalam mendeteksi kelainan kromosom tertentu dan juga dapat menentukan jenis kelamin bayi.

  4. Amniocentesis

    Amniocentesis merupakan tes prenatal yang direkomendasikan untuk Ibu yang punya risiko tinggi mengalami gangguan genetik pada bayi

    Tes prenatal ini digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi genetik pada janin saat kehamilan memasuki usia 15-20 minggu.

    Dalam prosedur amniocentesis, dokter akan mengambil sampel cairan ketuban dengan menggunakan jarum tipis.

    Sampel ini kemudian akan diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan pada janin, termasuk jenis kelaminnya.

Jika Ibu sedang hamil dan penasaran tentang posisi janin atau jenis kelamin bayi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang tepat.

Ibu juga bisa mendapatkan panduan lengkap mulai dari makanan bergizi, tanda-tanda awal kehamilan, perkembangan janin setiap bulan, hingga cara mengatasi keluhan umum saat hamil dengan download e-book Panduan Saat Kehamilan Trimester I dan II.

Apapun jenis kelamin si Kecil, Ibu tetap harus memenuhi asupan nutrisi yang tepat agar tumbuh kembang janin lebih optimal.

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang merupakan susu Ibu hamil dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta nutrisi penting lainya untuk mendukung perkembangan otak janin.

Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan.

Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga. 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.