Memberikan protein hewani untuk MPASI merupakan salah satu jenis nutrisi yang dianjurkan, lho Bu. Jenis protein untuk makanan pendamping bayi ini menawarkan beragam manfaat untuk membantu tumbuh kembang si Kecil jadi optimal. Selain protein dari makanan, pastikan juga Ibu tetap memberikannya ASI yang berkualitas. Ibu bisa minum susu khusus ibu menyusui Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Kenapa Protein Penting untuk MPASI?
Protein, baik itu hewani maupun protein nabati untuk MPASI merupakan nutrisi yang penting untuk Ibu berikan kepada si Kecil. Keutamaan yang bisa bayi rasakan dari protein hewani adalah, protein hewani memiliki kualitas protein yang lebih baik karena mengandung 9AAE (9 Asam amino esensial).
9AAE merupakan protein penting yang siap diserap oleh tubuh untuk pertumbuhan sel otak, tulang dan otot si Kecil. Adapun sumber protein hewani yang terbaik adalah susu dan telur.
Sebagaimana yang Ibu ketahui, bahwa bayi membutuhkan nutrisi lengkap dan seimbang untuk perkembangan organ dan jaringan tubuh si Kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa protein memiliki asam amino esensial yang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental anak. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi dengan baik, tumbuh kembang si Kecil bisa berisiko terhambat, sistem kekebalan tubuh lemah, dan masih banyak lagi.
Dengan ragam manfaat tersebut, penting bagi Ibu untuk memperkenalkan bahan makanan yang mengandung protein hewani untuk MPASI si Kecil. Ibu bisa mulai memperkenalkan protein semenjak masa MPASI pertama, ketika si Kecil menginjak usia 6 bulan.
Ini Ragam Protein Hewani untuk MPASI
Mempersiapkan menu berbahan dasar protein hewani untuk MPASI si Kecil bukanlah hal yang sulit untuk Ibu lakukan. Bahan makanan protein hewani cukup mudah untuk Ibu temukan, baik di pasar maupun supermarket. Selain itu, Ibu juga bisa mengombinasikan sumber protein hewani untuk MPASI bayi dengan bahan lainnya, seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan. Berikut adalah beberapa sumber protein hewani untuk MPASI yang bisa Ibu coba.
-
Susu
Susu merupakan sumber protein terbaik untuk si Kecil karena di dalamnya mengandung 9AAE dan jenis protein lain yang akan membantu menjaga kesehatan dan perkembangan otot.
Bahkan tak hanya susu formula atau susu pertumbuhan, ASI juga mengandung protein yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang si Kecil. Tergantung kualitas ASI masing-masing Ibu, 50 - 80% jenis protein yang terkandung di dalam ASI adalah whey.
-
Telur
Menyajikan bahan makanan sebagai sumber protein hewani untuk MPASI bisa datang dari panganan dengan harga yang relatif terjangkau, seperti telur ayam. Ibu bisa dengan mudah menemukan serta mengolah MPASI dengan bahan dasar telur. Namun Ibu perlu memastikan bahwa si Kecil tidak punya reaksi alergi terhadap telur.
-
Ikan Nila
Salah satu sumber protein hewani yang baik bagi pertumbuhan bayi juga bisa datang dari ikan. Salah satunya adalah ikan nila. Sumber protein hewani untuk MPASI ini merupakan jenis ikan air tawar. Jadi Ibu tidak perlu khawatir terhadap bau amis ketika mengolahnya menjadi menu makanan bayi.
-
Udang
Selain ikan air tawar, Ibu juga bisa memilih makanan yang berasal dari laut, seperti udang. Jenis makanan laut ini merupakan salah satu sumber protein hewani untuk MPASI yang baik bagi pertumbuhan si Kecil. Namun, Ibu perlu berhati-hati saat memberikan udang ke dalam menu.
Sebagai makanan laut dengan protein yang tinggi, udang dapat menghadirkan reaksi alergi kepada si Kecil. Jika pastikan Ibu memberi jeda ketika memberikan suapan pertama pada bayi sambil memastikan tidak ada reaksi alergi yang muncul pada tubuh si Kecil.
-
Daging Sapi
Protein hewani untuk MPASI merupakan bahan makanan yang berasal dari hewan. Salah satu produsen protein hewani dengan kandungan yang cukup banyak adalah daging sapi. Dalam 100 gram potongan daging sapi, Ibu bisa mendapatkan sampai 17 gram protein hewani untuk MPASI yang bisa Ibu olah untuk si Kecil.
Di luar kandungan protein, daging sapi juga mengandung vitamin dan mineral. Di antaranya adalah zinc, zat besi, serta vitamin B12. Perpaduan kandungan gizi ini mampu memastikan bayi tumbuh kuat dan sehat. Dalam mengolah protein hewani untuk MPASI satu ini, pastikan Ibu memilih daging bagian has dalam yang lunak dan memiliki lemak yang sedikit.
-
Daging Domba
Pilihan daging merah selain sapi dalam mengolah protein hewani untuk MPASI bisa Ibu coba dengan daging domba. Ibu bisa mulai mengolah salah satu protein hewani untuk MPASI ini ketika si Kecil menginjak usia 7 bulan. Pengenalan bayi dengan daging domba sebagai bahan makanan perlu Ibu lakukan secara perlahan ya.
Berbeda dengan daging sapi, sumber protein hewani untuk MPASI satu ini memiliki tekstur dan aroma yang cenderung lebih kuat. Ibu bisa mengolah daging domba menjadi puree dengan campuran sayur. Daging domba juga dikenal mengandung vitamin A, B3, B6, dan B12. Selain itu, sumber protein hewani untuk MPASI ini juga kaya akan zat besi yang berguna untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
-
Daging Ayam
Daging ayam, terutama bagian dada merupakan salah satu sumber protein hewani untuk MPASI yang mudah Ibu temukan. Harga daging ayam yang cenderung lebih terjangkau dari sapi dan domba, membuat Ibu bisa lebih sering memberikan sumber protein hewani untuk MPASI satu ini kepada si Kecil.
Memilih dada ayam merupakan pilihan baik untuk Ibu olah sebagai MPASI. Pasalnya, dada ayam merupakan bagian daging yang sangat rendah lemak, sehingga baik untuk konsumsi si Kecil di masa pertumbuhannya saat mengenal makanan pendamping ASI.
-
Keju
Meskipun jadi salah satu sumber protein, susu sapi bukanlah jenis yang tepat untuk Ibu berikan pada bayi sebagai MPASI. Namun, olahan susu sapi, seperti keju bisa jadi alternatif yang baik sebagai sumber protein hewani untuk MPASI. Pastikan bahwa keju yang Ibu berikan telah melalui proses pasteurisasi agar terhindari dari bakteri dan parasit yang dapat mengganggu kesehatan bayi.
Baca juga: 16 Ikan yang Bagus untuk MPASI agar Si Kecil Lebih Sehat
Ide Olahan Menu MPASI
Dengan berbagai macam jenis sumber protein hewani untuk MPASI di atas, Ibu bisa berkreasi dengan mudah memberikan makanan pendaming ASI yang lezat dan punya nutrisi seimbang untuk si Kecil. Salah satu menu yang bisa Ibu coba adalah bubur kentang isi ayam.
Resep Bubur Kentang Isi Ayam
Berikut ini adalah salah satu resep yang menggunakan protein hewani untuk MPASI yang bisa Ibu praktekkan.
Bahan:
- 1 buah kentang
- 10 gram daging dada ayam
- ½ buah wortel
- 1 siung bawang putih
- 1 sdt mentega
- 20 ml ASI atau susu PASI yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan
Cara membuat:
- Potong dadu kecil dan rebus kentang hingga lembut
- Di waktu yang sama rebus atau kukus dada ayam
- Kukus wortel hingga matang dan tidak lagi keras
- Setelah seluruh bahan makanan berhasil direbus matang, tiriskan
- Campurkan seluruh makanan ke dalam blender. Pastikan ayam sudah dipotong kecil-kecil. Tambahkan bawang putih dan mentega.
- Giling seluruh bahan makanan hingga halus.
- Saring hasil gilingan bubur kentang isi ayam ke dalam mangkok biarkan hingga dingin sebelum disantap oleh si Kecil.
Sesuai dengan namanya, MPASI merupakan menu makanan pendukung untuk melengkapi nutrisi dan gizi anak seiring usianya bertambah. Namun, ASI tetap jadi sumber nutrisi utama yang dibutuhkan oleh bayi. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan gizi seimbang dalam meningkatkan kualitas ASI.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain itu, pantau juga tumbuh kembang si Kecil dengan menggunakan Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada pada Akademi Keluarga Prima. Fitur ini membantu Ibu untuk memastikan bahwa si Kecil tumbuh dengan optimal dan semua nutrisinya sudah tercukupi. Yuk, coba sekarang di halaman ini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!