Munculnya bintik putih pada wajah bayi termasuk salah satu hal yang sering dikhawatirkan oleh sebagian Ibu. Mengingat kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga membuat Ibu yang baru memiliki buah hati kaget dan khawatir berlebih. Sebelum itu, pastikan Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan rutin memberikan ASI berkualitas. Ibu perlu minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Bintik putih pada wajah bayi, terutama di bagian hidung dan pipi disebut juga dengan istilah milia. Kondisi ini umum terjadi pada bayi baru lahir dan biasanya tidak berbahaya. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Bintik Putih di Wajah Bayi
Penyebab utama munculnya bintik putih pada bayi dipicu oleh biang keringat yang tersumbat di bagian bawah permukaan kulitnya.
Milia terbentuk ketika sel-sel kulit mati terperangkap dalam kantong-kantong kecil di dekat permukaan kulit.
Hal ini karena bayi yang baru lahir memiliki kelenjar keringat yang sangat kecil dan belum bisa mengendalikan suhu tubuhnya dengan baik, sehingga muncul bintik putih.
Baca juga: Kenali 10 Jenis Penyakit Kulit pada Bayi dan Cara Atasinya
Gejala Bintik Putih pada Wajah Bayi
Pada umumnya, bayi yang mengalami bintik putih di wajah tidak mengalami gejala sakit atau gatal. Sebab, milia pada bayi tidak berkaitan dengan kerusakan kulit.
Munculnya milia pada bayi ditandai dengan adanya tanda bintik putih secara keseluruhan pada bagian kulit.
Bintik putih pada bayi tak hanya muncul di bagian wajahnya saja, tetapi juga di bagian lipatan tubuhnya, mulai dari leher, ketika, paha, punggung, dada, dan bagian lain.
Berapa Lama Bintik Putih pada Bayi Akan Hilang?
Bagi bayi baru lahir, bintik putih atau milia yang muncul biasanya memudar dengan sendirinya dalam dua hingga empat minggu tanpa pengobatan apa pun.
Namun, penting untuk tidak mencoba memencet atau menggosok bintik-bintik tersebut karena dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
Jika bintik putih tidak kunjung hilang setelah beberapa bulan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca juga: Kenali Gangguan Kulit Wajah pada Bayi Usia 0-6 Bulan
Cara Menghilangkan Bintik Putih pada Bayi
Meskipun termasuk kondisi yang umum terjadi, tetapi Ibu sebaiknya tidak menyepelekan bintik putih di wajah si Kecil.
Sebab, kondisi ini bisa membuat si Kecil tak nyaman hingga muncul masalah kulit lain jika tidak diatasi. Berikut ini beberapa cara menghilangkan bintik putih pada bayi yang perlu Ibu ketahui:
-
Bersihkan wajah bayi menggunakan air hangat
Salah satu langkah pertolongan pertama yang bisa Ibu lakukan yaitu membersihkan wajah si Kecil menggunakan dengan air hangat tanpa sabun atau produk perawatan kulit lainnya.
Setelah mandi, Ibu wajib mengeringkan bagian yang berbintik putih menggunakan handuk lembut yang bersih hingga kulit si Kecil kering sempurna.
Baca juga: Begini Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar
-
Kompres dingin bagian yang berbintik putih
Cara menghilangkan bintik putih pada bayi ini memang terlihat mudah, tetapi Ibu perlu hati-hati karena bayi masih cukup sensitif terhadap air dingin atau es batu.
Oleh karena itu, Ibu perlu melakukan langkah ini secara perlahan agar si Kecil tidak kaget dan tetap nyaman.
Caranya cukup mudah, siapkan es batu yang sudah dibalut menggunakan kain kasa halus atau handuk bersih yang berbahan lembut. Setelah itu, langsung kompres secara perlahan di kulit si Kecil. -
Rajin bersihkan wajah dan bagian lipatan tubuh bayi
Seperti yang Ibu ketahui, munculnya bintik putih bisa juga disebabkan oleh bakteri pada kulit si Kecil, terutama pada bagian lipatan.
Untuk mencegah hal tersebut, penting untuk memastikan kebersihan wajah dan tubuh si Kecil dengan tepat, khususnya di bagian yang terdapat lipatan.
Sebaiknya Ibu tidak perlu memberikan si Kecil bedak. Penggunaan bedak justru bisa menutup pori-pori kulit yang bisa menimbulkan bintik putih baru. -
Cermat memilih produk perawatan kulit bayi yang tepat
Kulit bayi masih sangat sensitif sehingga perlu perawatan yang tepat agar si Kecil terhindar dari masalah kulit tertentu, termasuk binti putih.
Untuk mengetahui produk perawatan kulit yang tepat, Ibu harus mengetahui mereknya terlebih dahulu, komposisi yang dibuat, serta kualitasnya.
Untuk memudahkan Ibu dalam memilih produk yang tepat, sesuai dengan jenis kulit si Kecil, pastikan Ibu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. -
Rutin memeriksa kondisi kulit bayi
Cara menghilangkan bintik putih pada bayi yang tak kalah penting yaitu rutin memeriksa kondisi kesehatan si Kecil dengan baik.
Apabila kulit si Kecil berkeringat, sebaiknya segera membersihkan dan mengelap bagian yang terkena keringat untuk mengurangi bintik putih.
Dengan memeriksakan kondisi kulit si Kecil secara rutin, Ibu juga akan mengetahui jenis kulit yang dimiliki si Kecil, tingkat sensitivitas, serta kesehatannya secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Tips Perawatan Bayi Baru Lahir yang Perlu Ibu Tahu
Nah, itu dia beberapa penyebab, gejala, dan cara menghilangkan bintik putih di wajah pada bayi yang perlu Ibu ketahui.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi Ibu juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kulit bayi. Maka dari itu, penting bagi Ibu untuk memerhatikan asupan makanan agar terhindar dari gangguan kesehatan pada buah hati.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Bingung bagaimana menjaga kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil? Akademi Keluarga Prima solusinya! Ibu bisa mendapatkan panduan lengkap seputar nutrisi, pola asuh yang tepat dengan Parenting Style, cari tahu kondisi emosi anak dengan Emo Meter, hingga pantau tumbuh kembangnya dengan Grafik Tumbuh Kembang Prima.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.