Bermain merupakan hal yang sangat menyenangkan. Saat bermain adalah juga saat belajar. Waktu dan perhatian dari Ibu dan Ayah atau orang dewasa di sekitarnya untuk bermain bersama si Kecil, memegang peran penting dalam tumbuh kembang si Kecil. Melalui berbagai permainan, si Kecil dapat melatih berbagai ketrampilan yang diperlukannya sejalan dengan pertambahan usianya.
Untuk orang tua yang bekerja, mungkin sulit untuk meluangkan waktu bermain bersama si Kecil. Tetapi Ibu dan Ayah dapat menyiasatinya dengan cara melibatkan si Kecil untuk ikut serta dalam aktivitas yang Ibu dan Ayah lakukan ketika berada di rumah. Misalnya karena Ibu seharian bekerja di kantor, Ibu bisa mengajak si Kecil ‘bermain masak-masakan’ atau ‘bermain restoran’ ketika menyiapkan makan malam atau makan pagi. Ibu sebagai chef dan si Kecil sebagai asisten chef yang akan membantu Ibu mengeluarkan sayuran dari kulkas untuk Ibu masak, atau membantu menata alat makan di meja. ‘Bermain di dapur’ juga mengajari si Kecil tentang membantu orang lain dan belajar mandiri.
Ayah juga bisa mengajak si Kecil bermain sambil membenahi buku-buku di meja kerja. Ajak si Kecil untuk melihat-lihat gambar yang ada di buku kerja Ayah, dan ceritakan apa yang ada di gambar tersebut. Ini akan membantu memupuk ketertarikan si Kecil pada buku dan membaca. Jika ada kertas kerja Ayah yang sudah tidak terpakai lagi, ajari si Kecil untuk membuat pesawat dari kertas dan terbangkanlah pesawat kertas itu. Atau jika ada gambar menarik dari májalah lama di meja kerja Ayah, jadikanlah gambar itu sebagai mainan ‘puzzle’ dan ajak si Kecil menyusunnya.
Tidak sulit bukan menciptakan waktu bermain yang menyenangkan bersama si Kecil di sela-sela waktu Ibu dan Ayah yang padat? Yang penting, Ibu dan Ayah harus sekreatif mungkin menyiasati jadwal yang padat supaya tetap bisa bermain bersama si Kecil.