Perasaan sedih ditinggal calon buah hati karena keguguran mungkin masih membekas di hati Ibu. Tak jarang para Ibu akhirnya mengalami trauma dan ketakutan setelah kejadian itu. Saya juga sempat merasakan hal yang sama ketika keguguran anak kedua. Namun, hal ini tidak membuat saya berhenti berusaha memiliki buah hati. Saya pun mulai berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mencari tahu cara cepat hamil setelah kuret. Berikut ini beberapa info yang berhasil saya dapatkan. Simak sama-sama ya, Bu!

1. Kembalikan Semangat Setelah Keguguran

Keguguran memang menjadi pengalaman pahit bagi setiap Ibu. Saya juga sempat kesulitan menerima fakta bahwa si Kecil dalam kandungan sudah tiada. Tak ingin berduka terlalu lama, saya mulai melakukan beberapa cara untuk kembali semangat setelah mengalami keguguran berikut ini:

• Lebih terbuka kepada pasangan. Tak hanya Ibu yang kehilangan calon buah hati, tapi juga Ayah. Oleh sebab itu, cobalah terbuka terhadap satu sama lain tentang perasaan masing-masing.
• Meminta dukungan dari orang sekitar. Selain kepada Ayah, Ibu juga bisa meminta bantuan terhadap orang tua dan sahabat.
• Liburan ke tempat baru. Tak ada salahnya untuk mengambil jeda singkat dari rutinitas untuk membuat pikiran Ibu segar kembali dan kendali emosi membaik.

Itu beberapa hal yang saya lakukan. Namun, jika Ibu masih kesulitan mengatasi rasa duka, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, ya.

2. Konsultasi untuk Mengatasi Penyebab Keguguran

Ketika melakukan konsultasi, dokter menjelaskan kepada saya bahwa kebanyakan kasus keguguran terjadi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Biasanya kasus keguguran ini dipicu oleh beberapa hal, seperti gaya hidup kurang sehat, kecapekan, atau kondisi rahim yang lemah. Dokter umumnya akan mengatasi penyebab keguguran terlebih dulu sebelum memulai program hamil selanjutnya.

Baca Juga: Mengajarkan Arti Berbagi Lewat Bermain Bola

3. Memilih Waktu Terbaik untuk Program Hamil Kembali

Bu, sebenarnya tidak ada patokan waktu yang tepat untuk melakukan program hamil setelah keguguran. Meski begitu, beberapa dokter menyarankan untuk menunggu setidaknya 2-3 bulan setelah kuret. Ini bertujuan agar Ibu lebih siap secara fisik dan mental ketika hamil kembali. Namun, jika dalam kurun waktu tersebut Ibu masih belum siap, sebaiknya tidak perlu dipaksakan, ya.

4. Siapkan Tubuh untuk Hamil

Sebelum mencoba program hamil kembali, ada baiknya Ibu menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan berpikiran positif. Hindari stres, aktivitas terlalu berat, atau kegiatan lainnya yang mungkin bisa menyebabkan keguguran seperti sebelumnya. Ibu juga bisa memperbanyak konsumsi makanan kaya Omega 3 dan Vitamin D untuk menguatkan kembali kondisi rahim Ibu.

Apakah Ibu sudah siap untuk melakukan program hamil lagi? Yuk, lakukan beberapa cara cepat hamil setelah kuret di atas dan semangat kembali merasakan indahnya masa kehamilan. Semoga berhasil, Bu!