Si Kecil sudah memasuki usia 3 tahun, Bu? Selain tinggi badan, mengetahui berat badan ideal anak 3 tahun dapat membantu Ibu untuk memantau kondisi tumbuh kembang si Kecil. Umumnya, berat badan ideal anak 3 tahun di Indonesia mengacu pada grafik pertumbuhan dari WHO. Apabila si Kecil ternyata memiliki berat badan yang jauh dari kata ideal, maka Ibu bisa membantunya mencapai berat badan ideal dengan tambahan nutrisi dari susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Standar grafik pertumbuhan yang disusun oleh WHO merupakan gambaran tumbuh kembang balita normal sejak lahir hingga usianya mencapai 5 tahun. Jika sesuai dengan grafik pertumbuhan tersebut, bisa dikatakan bahwa si Kecil mempunyai pertumbuhan yang baik.

Sebenarnya, berapa berat badan ideal anak 3 tahun itu? Mari temukan jawabannya dalam pembahasan berikut ini yuk, Bu!

Tinggi dan Berat Badan Ideal Anak 3 Tahun Menurut Kemenkes

Tahukah Ibu kalau berat badan ideal anak 3 tahun antara anak laki-laki dengan anak perempuan itu tidak sama? Berat badan ideal anak 3 tahun berjenis kelamin perempuan umumnya lebih rendah dibandingkan laki-laki, sedangkan anak laki-laki memiliki berat badan lebih tinggi.

Kementerian Kesehatan mengacu pada grafik pertumbuhan WHO menyebutkan bahwa anak perempuan usia 3 tahun idealnya memiliki tinggi badan 82-95 cm dengan berat badan ideal di angka 13,9 kg. Sementara anak laki-laki berusia 3 tahun idealnya memiliki tinggi 83-95 cm dengan berat badan idealnya harus mencapai 14,3 kg.

Tinggi dan berat badan yang berada di bawah angka tersebut menandakan bahwa si Kecil kekurangan nutrisi. Maka dari itu, penting bagi Ibu untuk memberikan asupan nutrisi yang mencukupi agar berat tinggi dan berat badan si Kecil sesuai dengan grafik pertumbuhan WHO.

Namun, perlu dipahami juga jika anak-anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda. Merupakan hal normal jika berat dan tinggi badan si Kecil berbeda dari anak sebayanya ya, Bu.

Untuk memastikan pertumbuhan si Kecil sesuai dengan panduan tinggi dan berat badan ideal anak 3 tahun dari WHO, ajak si Kecil untuk melakukan pengukuran tinggi dan berat badan secara teratur ke layanan kesehatan.

Baca juga: Begini Pola Makan Sehat Anak Usia 1-3 Tahun yang Tepat

Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Anak

Genetik merupakan faktor terbesar yang menentukan seberapa tinggi dan seberapa berat si Kecil nantinya. Selain itu, ada juga beberapa faktor lain seperti berikut:

1. Pemberian ASI dan susu pertumbuhan

   Pada tahun pertama, berat badan bayi yang disusui bertambah lebih lambat daripada bayi yang diberi susu formula. Menginjak usia 2 tahun ke atas, bayi yang disusui dan diberi susu pertumbuhan memiliki berat yang hampir sama.

   Mengonsumsi susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ sebanyak 2-3 gelas per hari bisa memberikan asupan protein 16-24% protein hewani yang berkualitas tinggi dengan asam amino yang lengkap dan 50-75% asupan kalsium per hari.

2. Ketidakseimbangan hormon

   Jika si Kecil mengalami ketidakseimbangan hormon, seperti kadar hormon pertumbuhan yang rendah atau kadar tiroid yang rendah juga dapat memperlambat pertumbuhannya.

3. Masalah kesehatan

   Anak yang menderita penyakit kronis seperti kanker, penyakit ginjal, atau kelainan apapun yang memengaruhi kemampuannya untuk makan atau menyerap nutrisi akan menghambat proses tumbuh kembangnya.

4. Kondisi genetik

   Susunan genetik menjadi faktor paling umum yang memengaruhi pertumbuhan anak. Begitu juga dengan kondisi genetik tertentu, seperti down syndom, sindrom noonan, atau sindrom turner.

Cara Menambah Berat Badan Ideal Anak 3 Tahun

Ibu tidak usah berkecil hati apabila si Kecil masih belum mencapai berat badan ideal anak 3 tahun. Mungkin ada beberapa alasan mengapa si Kecil kekurangan berat badan, seperti tidak mendapatkan cukup kalori misalnya.

Penting bagi anak-anak untuk mendapatkan jumlah kalori, nutrisi, dan mineral yang tepat untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Ibu bisa membantu si Kecil mendapatkan lebih banyak kalori dengan menerapkan pola makan sehat.

Mengutip dari National Health Service, berikut beberapa cara menambah berat badan ideal anak 3 tahun yang bisa Ibu coba lakukan:

1. Tingkatkan konsumsi karbohidrat bertepung seperti kentang, roti atau nasi 
2. Tingkatkan asupan kalori mereka dengan menambahkan lemak sehat, seperti menambahkan keju parut atau susu ke dalam makanannya
3. Berikan si Kecil minuman berkalori tinggi di sela waktu makan, seperti milkshake atau smoothie
4. Sediakan makanan ringan sebagai selingan di antara waktu makan. Ibu bisa menyiapkan yogurt, stik roti, dan potongan sandwich kecil sebagai pilihannya
5. Bantu si Kecil mendapatkan vitamin yang cukup dengan memberikan anak usia 6 bulan hingga 5 tahun vitamin A, C dan D setiap harinya
6. Perkenalkan makanan baru secara bertahap dan dalam porsi kecil. Jika si Kecil termasuk picky eater, hal ini akan membantu mereka terbiasa dengan makanan baru.

Susu untuk Capai Tinggi dan Berat Badan Ideal Menurut Kemenkes

Salah satu faktor penting untuk mencapai berat badan ideal adalah nutrisi dan penyerapannya, sedangkan tinggi badan dipengaruhi oleh nutrisi dan stimulasi. Selain menambahkan nutrisi ke dalam menu makanan si Kecil, cara menambahkan berat badan ideal anak 3 tahun yang lainnya adalah dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan.

Melansir dari American Academy of Pediatrics, berikut ini tabel konsumsi susu untuk capai tinggi dan berat badan ideal menurut Kemenkes:

Takaran Pemberian Susu untuk Anak
Usia	Takaran
12-23 bulan	1,5 - 2 gelas per hari
2-5 tahun	2 - 2,5 gelas per hari

Pemberian susu pertumbuhan yang tepat bisa mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya. Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa menemukan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+. Dengan mengonsumsi susu ini 2-3 gelas per hari akan membantu memenuhi 50-75% kebutuhan kalsium dan 40-60% kebutuhan protein per hari berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Yuk, Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Langsung coba fiturnya sekarang juga! 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!