Mengetahui rentang berat badan bayi 8 bulan yang normal merupakan salah satu cara memastikan tumbuh kembang si Kecil berjalan optimal.

ebook
Banner
Banner AKP

Demi mengoptimalkan tumbuh kembangnya, Ibu perlu memberikan MPASI bergizi dan meningkatkan kualitas ASI. Ibu bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.

Setiap bayi memiliki kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda, namun ada standar tertentu yang dapat dijadikan acuan. Mari simak selengkapnya, Bu!

Berapa Berat Badan Bayi 8 Bulan yang Normal?

Berat badan bayi bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti genetik, asupan nutrisi, dan kesehatan secara keseluruhan. 

Menurut data dari WHO, berat badan bayi 8 bulan yang normal berkisar antara 7,6 kg - 9,5 kg untuk bayi laki-laki dan 6,3 kg - 9 kg untuk bayi perempuan.

Artikel Sejenis

Selalu pantau perkembangan si Kecil dan konsultasikan dengan dokter jika Ibu memiliki kekhawatiran terkait proses tumbuh kembangnya.

Baca juga: Panduan Menghitung Berat Badan Ideal Bayi Sesuai Usianya

Cara Menambah Berat Badan Bayi 8 Bulan yang Tepat

cara menambah berat badan bayi 8 bulan yang tepat - Ibudanbalita

Jika berat badan si Kecil jauh di bawah rata-rata, jangan khawatir. Berikut ini beberapa cara alami yang bisa Ibu lakukan untuk membantu meningkatkan berat badannya:

  1. Cukupi Kebutuhan ASI

    Meskipun sudah diperkenalkan dengan makanan padat, ASI tetap menjadi sumber nutrisi yang dibutuhkan bayi. 

    Pastikan si Kecil mendapatkan ASI yang cukup setiap hari, sekitar 600-800 ml per hari atau sesuai dengan kebutuhan hariannya.

  2. Berikan MPASI Bergizi Seimbang

    Pada usia 8 bulan, bayi mulai lebih aktif bergerak, sehingga kebutuhan nutrisinya pun meningkat.

    Berikan menu MPASI bergizi yang mengandung daging, ikan, telur, sayur (seperti wortel, labu), dan buah (seperti alpukat) agar si Kecil sehat dan kuat.

    Ibu bisa menemukan berbagai inspirasi resep MPASI dan serba-serbi panduan pemberian MPASI yang tepat sesuai usianya dengan download e-book ini.

  3. Perkenalkan Makanan Baru secara Bertahap

    Agar si Kecil mau mencoba makanan baru, coba perkenalkan secara bertahap dengan satu jenis makanan dalam seminggu dan sajikan dalam porsi kecil. 

    Cara ini akan membantu si Kecil menyesuaikan diri dengan rasa dan tekstur makanan yang berbeda.

  4. Berikan Cemilan di Sela Waktu Makan Utama

    Bayi sering merasa lapar di antara waktu makan utama, sehingga Ibu bisa memberikannya cemilan sehat. 

    Yoghurt plain, jagung, biskuit bayi, dan ubi manis bisa menjadi beberapa pilihan cemilan bayi 8 bulan yang sehat.

    Cemilan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan si Kecil untuk beraktivitas.

  5. Tingkatkan Asupan Kalori dengan Lemak Sehat

    Lemak sehat memiliki peran krusial dalam proses tumbuh kembang si Kecil, khususnya pada 1000 hari pertama kehidupannya. 

    Selain memberikan energi ekstra, lemak sehat juga membantu penyerapan vitamin penting. 

    Ibu bisa menambahkan keju parut pada menu MPASI si Kecil untuk meningkatkan asupan kalori.

    Baca juga: 9 Makanan Berkalori Tinggi untuk Energi Si Kecil yang Aktif

  6. Perbanyak Asupan Protein

    Asupan protein termasuk salah satu komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

    Protein membantu dalam pembentukan otot, jaringan, dan enzim yang penting untuk fungsi tubuh.

    Ibu bisa mengolah sumber protein hewani (daging merah, ayam, ikan, telur) dan protein nabati (tahu, tempe) sebagai menu MPASI si Kecil yang tinggi protein.

  7. Buat Jadwal Makan Secara Teratur

    Penting untuk membuat jadwal makan yang teratur untuk si Kecil. Idealnya, bayi 8 bulan diberi makan sebanyak 2-3 kali makan utama. 

    Jadwal makan yang konsisten membantu meningkatkan nafsu makan si Kecil dan memungkinkan tubuhnya menyerap nutrisi lebih baik

  8. Tingkatkan Tekstur Makan si Kecil

    Pada usia 8 bulan, si Kecil mulai bisa diperkenalkan dengan makanan dengan tekstur yang lebih kasar.

    Cobalah memberikan makanan dengan tekstur yang bervariasi, seperti puree yang lebih kental atau makanan yang sudah dicincang halus.

    Tekstur makanan yang lebih padat membantu si Kecil merasa kenyang lebih lama dan memaksimalkan asupan kalori.

    Baca juga: Tekstur MPASI 8 Bulan, Cara Menaikkan, dan Jenis Makanannya

  9. Perhatikan Tanda Lapar dan Tanda Kenyang

    Meskipun Ibu ingin menambah berat badan si Kecil, penting untuk tetap memperhatikan tanda-tanda lapar dan kenyang yang ditunjukkan bayi. 

    Jangan memaksakan si Kecil makan jika ia sudah menunjukkan tanda-tanda kenyang, seperti menolak makanan atau menutup mulutnya.

  10. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi

    Apabila Ibu merasa pertumbuhan berat badan si Kecil tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis. 

    Dokter atau ahli gizi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan anjuran yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Pantau pertumbuhan berat dan tinggi badan si Kecil secara berkala untuk memastikan bahwa ia telah berkembang dengan baik.

Selain itu, jangan lupa untuk memerhatikan asupan nutrisi yang Ibu konsumsi karena akan berpengaruh terhadap produksi ASI.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. 

Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.