Menaikkan berat badan bayi 3 bulan merupakan salah satu perhatian utama para orang tua. Pada usia ini, bayi sedang dalam tahap pertumbuhan yang pesat.

Maka dari itu, Ibu perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ASI. Pastikan Ibu minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.

Bayi dengan berat badan rendah atau berlebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan di kemudian hari. Lantas, bayi umur 3 bulan berat ideal berapa?

Berat Badan Bayi 3 Bulan yang Ideal

Berat badan yang ideal menunjukkan bahwa si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup dan tumbuh dengan sehat. 

Sampai usia 3 bulan, berat bayi biasanya bertambah sekitar 30 gram setiap harinya. Bayi laki-laki cenderung memiliki berat badan lebih besar daripada bayi perempuan.

Berdasarkan kurva pertumbuhan WHO, bayi laki-laki berusia 3 bulan biasanya memiliki berat badan ideal antara 5,1 hingga 7,9 kilogram.

Sementara itu, bayi perempuan berusia 3 bulan idealnya memiliki berat badan antara 4,6 hingga 7,4 kilogram.

Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Bayi 3 Bulan

Berat badan si Kecil sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik. Namun, ada banyak hal lain yang juga memengaruhinya, seperti:

1. Jenis Kelamin

   Secara umum, bayi laki-laki cenderung memiliki berat badan lahir lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan.

   Namun, perbedaan ini tidak terlalu signifikan dan masih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

2. Frekuensi Menyusu

   Frekuensi menyusui yang cukup dan efektif dapat membantu bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh.

   Bayi yang diberi ASI eksklusif cenderung memiliki kenaikan berat badan yang lebih stabil dibandingkan bayi yang diberi susu formula.

   Sebab, ASI mengandung berbagai nutrisi penting dan antibodi yang mendukung kesehatan bayi secara optimal.

Baca juga: Wajib Tahu, Inilah Panduan Menyusui Bayi yang Tepat 

3. Kelainan Hormon

   Hormon memainkan peran penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

   Ketidakseimbangan hormon pertumbuhan atau hormon tiroid dapat menghambat pertumbuhan bayi, termasuk berat badannya.

4. Usia Kehamilan

   Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu atau prematur umumnya memiliki berat badan lahir yang lebih rendah dibandingkan bayi cukup bulan.

   Sebaliknya, bayi yang lahir postmatur (lebih lambat dari 42 minggu) juga bisa memiliki berat badan lahir yang lebih rendah akibat penurunan plasenta.

5. Genetik

   Gen yang diturunkan dari orang tua dapat memengaruhi potensi tumbuh kembang bayi.

   Secara umum, bayi yang lahir dari orang tua dengan postur tubuh tinggi dan berat badan ideal cenderung memiliki pola pertumbuhan yang serupa.

   Namun, penting untuk tetap memantau apakah berat badan si Kecil masih berada dalam rentang normal untuk usianya.

6. Masalah Kesehatan

   Bayi dengan penyakit kronis, seperti kanker atau penyakit yang mengganggu pencernaan, seringkali mengalami pertumbuhan yang lebih lambat. 

   Hal ini bisa terjadi karena penyakit tersebut membuat tubuh si Kecil lebih sulit untuk menyerap makanan yang dibutuhkan selama proses tumbuh kembang.

7. Kualitas Tidur

   Bayi yang tidur dengan baik cenderung memiliki pertambahan berat badan yang lebih optimal.

   Jika si Kecil mengalami gangguan tidur atau kurang tidur, hal ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhannya.

Baca juga: Bu, Ketahui Posisi Tidur Bayi 0-3 Bulan yang Tepat

Memerhatikan faktor-faktor di atas bisa membantu orang tua memahami pertumbuhan dan perkembangan bayi mereka, serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan si kecil tumbuh dengan sehat. 

Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Bayi 3 Bulan?

Bayi yang berusia 3 bulan membutuhkan asupan nutrisi yang tepat untuk tumbuh dan berkembang. Berikut cara menaikkan berat badan bayi 3 bulan secara aman dan sehat:

1. Berikan ASI Eksklusif

   ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi berusia 3 bulan. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dengan baik. 

   Pastikan si Kecil mendapatkan ASI yang cukup dengan menyusui secara rutin setiap 2-3 jam.

   Memberikan si Kecil ASI eksklusif hingga usianya 6 bulan akan membantu memastikan berat badannya bertambah secara optimal.

2. Perbaiki Posisi Menyusui

   Posisi menyusui yang benar sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan ASI dengan maksimal. 

   Pastikan mulut si Kecil menempel dengan baik pada payudara agar ia bisa menyusu dengan efisien. 

Baca juga: Ibu Harus Tahu Cara Menyusui Sambil Tidur yang Aman

3. Sering Menyusui

   Jika si Kecil belum mencapai berat badan yang diharapkan, Ibu bisa mencoba untuk menyusui lebih sering.

   Frekuensi menyusui yang cukup akan membantu meningkatkan produksi ASI dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. 

   Usahakan menyusui si Kecil setiap 2-3 jam atau saat si Kecil menunjukkan tanda-tanda lapar.

4. Tingkatkan Produksi ASI

   Mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak istirahat, dan hindari stres dapat membantu meningkatkan produksi ASI. 

   Perbanyak makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral, seperti daging, ikan, telur, buah-buahan, dan sayuran.

5. Pastikan Si Kecil Cukup Tidur

   Tidur yang cukup juga berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

   Saat tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel dan memproses nutrisi yang sudah dikonsumsi.

Baca juga: Cara Mengatur Jadwal Tidur Bayi yang Efektif Sesuai Usia

6. Bantu si Kecil Tetap Terjaga Setelah Menyusui

   Agar si Kecil mendapatkan cukup ASI, usahakan ia tetap terjaga selama menyusui sekitar 20 menit.

   Ibu bisa menggelitik kakinya, mengganti posisinya, atau mengganti popoknya untuk membuatnya tetap aktif.

   Jika merasa berat badan si Kecil terlalu jauh dari berat badan ideal bayi 3 bulan belum sesuai standar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi ya, Bu.

Tips Menjaga Berat Badan Bayi Tetap Ideal

Untuk menjaga berat badan si Kecil tetap ideal, penting untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. 

Ibu juga perlu memerhatikan pola makan bayi dan jangan memaksanya makan jika sudah kenyang. 

Selain itu, biasakan bayi untuk aktif bergerak sejak dini. Bawa si Kecil jalan-jalan, lakukan tummy time, dan berikan ruang yang aman untuk bermain.

Ibu bisa download e-book Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk menemukan informasi lengkap mengenai kebutuhan gizi yang esensial untuk setiap tahap pertumbuhan si Kecil. 

Demi mendukung proses tumbuh kembang si Kecil, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya agar produksi ASI meningkat.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui.

Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu.

Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini! 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.