Berat badan bayi 1 bulan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari asupan nutrisi yang kurang hingga kondisi kesehatan tertentu.
Demi mendukung proses tumbuh kembang si Kecil selama masa menyusui, Ibu bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.
Agar bisa merawat si Kecil dengan benar, Ibu perlu tahu apa saja faktor yang bisa memengaruhi berat badan si Kecil di bulan pertama kehidupannya.
Berapa Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Normal?
Pada usia 1 bulan, berat badan si Kecil biasanya mengalami peningkatan sebesar 150-200 gram dari berat badan saat lahir setiap minggunya.
Menurut standar WHO dan Standar Antropometri Anak Kemenkes RI, berat badan ideal bayi laki-laki berusia satu bulan adalah 3,4 - 5,8 kg dengan panjang badan mencapai 50,8 - 60,6 cm.
Sementara itu, bayi perempuan pada usia yang sama memiliki berat badan normal antara 3,2 - 4,8 kg dengan panjang badan 49,8 - 59,5 cm.
Baca juga: Ketahui Standar Berat Ideal Bayi dengan ASI Eksklusif
Cara Menambah Berat Badan Bayi 1 Bulan yang Tepat
Menambah berat badan bayi 1 bulan harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti panduan yang tepat. Berikut ini beberapa cara yang bisa Ibu lakukan:
-
Pemberian ASI yang Optimal
Untuk bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan, pemberian ASI secara eksklusif sangat dianjurkan.
Pastikan si Kecil mendapatkan ASI yang cukup dengan menyusui setiap 2-3 jam sekali atau lebih sering jika bayi menginginkannya.
Perhatikan juga posisi menyusui agar si Kecil dapat mengisap dengan baik dan mendapatkan ASI secara maksimal.
-
Perhatikan Tanda-tanda Bayi Cukup ASI
Setelah selesai menyusu, Ibu perlu memerhatikan tanda-tanda bahwa si Kecil sudah cukup mendapatkan asupan ASI.
Bayi yang cukup ASI akan menunjukkan tanda-tanda seperti buang air kecil 6-8 kali sehari, tampak puas setelah menyusu, dan kenaikan berat badan sesuai dengan kurva pertumbuhan.
-
Pastikan si Kecil Tidur Cukup
Selama tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang penting untuk meningkatkan berat badan dan perkembangan otot serta jaringan tubuh lainnya.
Pastikan si Kecil tidur cukup dan nyaman dengan menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman.
Baca juga: Tumbuh Kembang Optimal, Ini Pola Tidur Tepat Bayi 0-12 Bulan
-
Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi yang Ibu konsumsi akan langsung mempengaruhi kualitas ASI yang diberikan pada bayi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan untuk mendukung produksi ASI.
Pastikan menu makanan Ibu mencakup berbagai macam makanan bergizi, seperti protein, vitamin, dan mineral.
-
Cek Berat Badan Secara Berkala
Memantau berat badan bayi 1 bulan secara rutin sangat penting untuk memastikan pertumbuhannya sesuai dengan usia.
Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan pertumbuhan si Kecil sudah sesuai dengan grafik pertumbuhan yang normal.
Jika ada masalah dengan penambahan berat badan, dokter bisa memberikan saran yang tepat.
Ibu juga bisa memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi si Kecil dengan mengunduh e-book Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan dari Ibu & Balita.
Penyebab Berat Badan Bayi 1 Bulan di Bawah Standar
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan berat badan bayi pada usia 1 bulan berada di bawah standar, yaitu:
-
Faktor Keturunan
Tinggi badan dan berat badan orang tua, baik Ibu maupun Ayah dapat memengaruhi ukuran tubuh bayi.
Jika orang tua memiliki tubuh yang tinggi dan berat badan ideal, kemungkinan besar bayinya juga akan memiliki berat badan yang baik saat lahir.
-
Asupan Nutrisi yang Tidak Cukup
Bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan masih sangat bergantung pada ASI atau untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya.
Jika tidak mendapatkan cukup ASI, berat badan si Kecil mungkin tidak bertambah sesuai yang diharapkan.
Baca juga: Segini Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir Hingga Usia 1 Tahun
-
Masalah pada Proses Menyusui
Beberapa Ibu mungkin mengalami masalah dalam proses menyusui, seperti produksi ASI yang tidak mencukupi atau masalah dalam teknik menyusui.
Hal ini dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, yang pada akhirnya mempengaruhi berat badannya.
-
Masalah Kesehatan Bawaan
Beberapa bayi mungkin lahir dengan kondisi kesehatan tertentu yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk menambah berat badan.
Misalnya, bayi dengan masalah pada saluran pencernaan mungkin mengalami kesulitan dalam mempertahankan berat badan yang sehat.
-
Kelahiran Prematur
Bayi yang lahir prematur atau lebih awal dari waktu yang seharusnya biasanya memiliki berat badan yang lebih rendah.
Selain itu, bayi prematur membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai berat badan standar karena organ tubuhnya belum sepenuhnya berkembang.
-
Pola Makan Ibu Selama Hamil
Apa yang Ibu konsumsi selama hamil sangat berpengaruh pada berat badan bayi 1 bulan.
Jika Ibu kekurangan makanan bergizi, si Kecil juga akan kekurangan nutrisi dan berisiko lahir dengan berat badan rendah.
-
Kondisi Kesehatan Ibu
Penyakit seperti anemia, tekanan darah tinggi, atau diabetes selama kehamilan dapat memengaruhi berat badan bayi saat lahir.
Jika Ibu menderita diabetes, si Kecil berisiko lahir dengan berat badan berlebih, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol.
Selain itu, penyakit keturunan juga bisa menjadi penyebab si Kecil lahir dengan berat badan rendah.
Baca juga: Berat Badan Bayi Tidak Naik? Atasi dengan 10 Cara Ini, Bu
Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tumbuh kembang si Kecil berjalan normal.
Kapan Harus Khawatir Terhadap Berat Badan Bayi?
Jika berat badan bayi 1 bulan berada jauh di bawah grafik pertumbuhan atau bahkan tidak menunjukkan kenaikan, kemungkinan mengalami failure to thrive atau gagal tumbuh.
Hal ini ditandai dengan berat badan yang jauh di bawah rata-rata untuk usianya atau tidak adanya peningkatan berat badan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan nutrisi, gangguan penyerapan nutrisi, atau penyakit tertentu
Selalu pantau perkembangan si Kecil dan konsultasikan dengan tenaga medis jika diperlukan untuk memastikan buah hati Ibu tumbuh sehat dan optimal.
Jangan lupa untuk lebih memerhatikan asupan nutrisi yang Ibu konsumsi selama masa menyusui, karena akan berpengaruh terhadap produksi ASI.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya.
Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui.
Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!
