Bu, si Kecil hebat, ya! Ia sudah semakin mengenal serta menghafal nama-nama keluarga besarnya dan memahami hubungan mereka masing-masing, seperti Sepupu dan Kakak kandung, Ibu dengan Tante, serta Ayah dengan Om. Kalau begitu, yuk ajak si Kecil mengenal lebih jauh mengenai silsilah keluarga dengan membuat pohon keluarga.
Nah, aktivitas perkenalan ini, bisa Ibu lakukan lewat kegiatan membuat prakarya bersamanya, lho. Sebagai permulaan, peralatan yang perlu disiapkan untuk membuat pohon silsilah keluarga adalah:
Alat-alat:
- Foto-foto anggota keluarga
- Daftar nama untuk contoh silsilah keluarga
- Alat menggambar (krayon, cat air, atau pensil warna)
- Kuas
- Wadah cat air (palet atau tempat es batu)
- Lem
- Gunting
- Kertas karton ukuran A2
Cara bermain:
- Pertama-tama ajak si Kecil untuk menggambar sebuah pohon yang memiliki buah. Misalnya, pohon apel atau pohon jeruk.
- Ketika menggambar, minta ia untuk menggambar buah sebanyak jumlah foto anggota keluarga yang akan ditempel. Agar si Kecil mudah membedakannya, bantu ia menggambarkan pengelompokan silsilah keluarga. Misalnya, pada bagian tengah pohon gambarlah dua buah apel yang menggambarkan Kakek dan Nenek.
- Lalu lanjutkan gambar buah tersebut mendekati batang luar untuk menggambarkan Ayah dan Ibu serta Om dan Tante.
- Sudah selesai menggambar? Yuk, ajak ia untuk mewarnai gambar pohon tersebut.
- Sudah jadikah pohon si Kecil? Bagus ya, Bu! Nah, sekarang Ibu bisa minta ia untuk memilih foto anggota keluarga yang akan digunting. Agar lebih aman, Ibu bisa menawarkan kepada si Kecil untuk membantunya menggunting foto-foto tersebut.
- Setelah selesai menggunting, minta ia untuk menaruh foto-foto tersebut di atas gambar buah berdasarkan kelompoknya, seperti keluarga si Kecil yang berisi foto Ayah, Ibu, Kakak, dan foto ia sendiri. Lalu keluarga Om dan Tante, serta keluarga Kakek dan Nenek.
- Jika susunannya sudah tepat, minta ia untuk memberikan lem dan menempelkannya satu per satu.
Baca Juga: Cara Hidup Sehat bagi Ibu Hamil Muda
Menyenangkan ya, bisa melihat si Kecil begitu bersemangat saat melakukan aktivitas ini! Nah, selain dalam lingkup keluarga, Ibu juga bisa mulai mengenalkannya akan tingkatan yang ada di lingkungan sosialnya. Oleh sebab itu, aktivitas membuat pohon keluarga ini juga dapat Ibu terapkan ke dalam lingkungan sekolahnya ataupun teman-teman bermainnya. Untuk mempermudah si Kecil, Ibu bisa memulainya dari murid-murid yang berada di kelasnya. Lalu secara bertahap, perluas pohon buatannya ini dengan foto atau gambar guru sampai kepala sekolahnya ya, Bu.
Perkenalan si Kecil dengan susunan silsilah yang ada di lingkungannya, dapat menjadi awal yang baik bagi Ibu untuk mengajaknya belajar menghormati orang-orang di sekitarnya terutama yang lebih tua di manapun ia berada. Nilai etika ini penting untuk ditanamkan sedari dini karena dapat memberikan pengaruh yang baik bagi tumbuh kembangnya kelak. Dengan menanamkan nilai saling menghormati, ia pun dapat tumbuh menjadi anak yang sopan dan disenangi oleh orang di sekelilingnya.
Sambil asyik berkreasi membuat pohon keluarga bersamanya, jangan lupa sediakan menu snack serta minuman sebagai asupan pendamping saat beraktivitas ya, Bu. Namun perlu diperhatikan, saat haus, si Kecil akan cenderung lebih memilih minuman yang segar dan manis. Namun, sebaiknya Ibu tetap memberikan ia air putih dan hindari memberikan ia minuman berperisa dengan kandungan gula yang banyak apalagi bersoda. Kandungan gula pada minuman berkarbonasi dapat mengganggu kesehatan serta dapat merusak lapisan email pada gigi. Kita tentu tak ingin hal ini sampai terjadi, ya? Jika si Kecil ingin mengonsumsi minuman sejenis, pastikan ia tidak minum terlalu sering ya, Bu. Lalu, ajarkan juga ia untuk menggosok gigi sebelum tidur agar kesehatan giginya tetap terjaga.
Selain menu makanan pokoknya sehari-hari, untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya, berikan juga si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag Karya sebanyak 3 kali sehari. Susu pertumbuhan dengan kandungan vitamin A, C, dan E, Inulin, Fosfor, Selenium, Magnesium, serta Kalsium ini dapat ikut membantu si Kecil melewati proses tumbuh kembang balita secara optimal.
Selamat berkreasi bersama si Kecil, Bu! Jika Ibu ingin berkonsultasi seputar tumbuh kembang si Kecil, silakan berkunjung ke laman Tanya Pakar. Para ahli di sana akan menjawab pertanyaan Ibu secara langsung. Untuk dapat menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu ya, Bu.