Penting bagi Ibu untuk menerapkan pola makan sehat kepada si Kecil, terutama saat usianya sekitar 1-3 tahun. Hal ini karena di usia tersebut si Kecil sedang ‘berkenalan’ lebih jauh dengan berbagai jenis makanan padat. Jika sebelumnya makanan ia hanya terbatas pada sejumlah varian MPASI, di usia 1-3 tahun tentunya akan lebih banyak makanan yang bisa ia konsumsi.
Meskipun menunya jadi lebih beragam, di situlah tantangan Ibu untuk selalu menerapkan pola makan sehat kepada si Kecil. Memberikan makan anak tentunya tidak bisa sembarangan kan, Bu? Makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil hingga dewasa. Pada usia 1-3 tahun, pola dan kebiasaan makan si Kecil akan mulai terbentuk, sehingga peran Ibu sangat berpengaruh dalam hal ini.
Tapi Ibu tidak perlu khawatir karena menerapkan pola makan sehat sebenarnya bisa dilakukan dari kebiasaan sederhana, termasuk mengikuti anjuran Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dari Kementerian Kesehatan RI.
Menurut PUGS dari Kemenkes RI, setidaknya ada 10 anjuran yang bisa Ibu lakukan untuk menerapkan pola makan sehat sejak dini, di antaranya:
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
- Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi (susu, telur, ikan, daging, serta kacang-kacangan)
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
- Biasakan sarapan pagi
- Biasakan minum air putih yang cukup
- Banyak makan sayuran dan buah
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan
- Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
Dari 10 hal di atas, setidaknya Ibu bisa menarik beberapa poin penting yang dapat diterapkan dalam pola makan sehat si Kecil. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini, jadi simak penjelasan mengenai pola makan sehat anak sampai selesai ya, Bu!
Jenis Makanan untuk Anak Usia 1-3 Tahun
Jika mengacu pada gizi seimbang dan pola makan sehat, tentunya pemilihan makanan anak 1-3 tahun tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Dalam menu makan hariannya, sebisa mungkin Ibu memasukkan aneka ragam pangan, mulai dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, hingga sayur dan buah-buahan. Masa ini akan menentukan apakah si Kecil akan menjadi anak yang pilih-pilih makanan (picky eater) atau tidak.
Hal tersebut tergantung dari jenis makanan yang Ibu berikan di masa-masa tersebut. Semakin beragam makanannya, maka si Kecil cenderung tidak akan memilih-milih makanan. Selain aneka ragam jenis, Ibu juga perlu memperhatikan tekstur dan rasa dari makanan tersebut agar pola makan sehat yang si Kecil jalani berjalan dengan baik.
Porsi Makan Anak Usia 1-3 Tahun
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, rata-rata kebutuhan kalori anak usia 1-3 tahun yaitu sekitar 1.125 kalor per hari. Angka ini sebenarnya masih gambaran umum karena kebutuhan kalori juga dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan si Kecil.
Supaya mempermudah Ibu untuk menerapkan pola makan sehat kepada si Kecil, berikut ini pembagian kebutuhan makan sesuai yang perlu dikonsumsi anak usia 1-3 tahun:
-
Makanan pokok
Untuk menerapkan pola makan sehat, Ibu perlu memberikan si Kecil makanan pokok yang berupa nasi, roti, kentang, ubi, singkong, gandum, dan lain sebagainya. Artinya, setiap kali si Kecil makan berat, sebaiknya Ibu memasukkan makanan pokok yang mengandung karbohidrat dan lemak. Tak harus nasi terus menerus, Ibu bisa memberikan si Kecil karbohidrat kompleks, seperti singkong, gandum, kentang, atau ubi yang lebih sehat.
-
Protein hewani
Nah, ini dia salah satu kunci dalam pola makan sehat yang harus Ibu berikan kepada si Kecil. Protein hewani sangat penting untuk meningkatkan tumbuh kembang si Kecil karena mengandung 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) yang lengkap. 9 AAE merupakan protein esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari luar, seperti dari susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih.
Mengapa 9 AAE harus dikonsumsi secara rutin setiap hari? Karena tubuh tidak bisa menggantikannya sendiri kalau si Kecil kekurangan. Akibatnya, tumbuh kembang ia akan terhambat. Hal ini dibuktikan dalam penelitian dari J.Nutr yang menunjukkan bahwa kekurangan semua jenis 9 AAE bisa menghambat potensi tinggi badan dan kecerdasan anak sebanyak -50%.
Jadi, sudah terbayang ya Bu betapa pentingnya protein hewani dalam masa tumbuh kembang si Kecil? Ibu tidak perlu khawatir, 9 AAE yang lengkap bisa didapatkan juga dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang juga mengandung DHA 4x lebih tinggi serta berbagai nutrisi prima yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak 1-3 tahun.
-
Protein nabati
Meskipun protein hewani lebih penting, si Kecil tetap harus mengonsumsi protein nabati dalam setiap pola makan sehatnya. Ini karena protein nabati berperan sebagai pendukung yang menyehatkan tubuh. Mengapa demikian? Sebab, protein nabati hanya memiliki 6 Asam Amino Esensial (6 AAE), sehingga pola makan sehat si Kecil kurang optimal kalau hanya mengonsumsi protein nabati.
-
Sayur dan buah-buahan
Pola makan sehat si Kecil juga harus mengandung sayur dan buah-buahan ya, Bu. Sebab, bahan pangan ini mengandung beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Ibu bisa memilih berbagai jenis sayur dan buah untuk dipadukan dalam setiap pola makan sehat harian si Kecil.
-
Makanan selingan atau camilan
Satu lagi yang harus Ibu perhatikan jika ingin menerapkan pola makan sehat kepada si Kecil, yaitu pemberian makanan selingan atau camilan yang tepat. Saat ini memang sudah banyak camilan yang bisa dikonsumsi anak-anak, tetapi Ibu perlu berhati-hati karena tidak semua camilan itu sehat. Sebaiknya Ibu membuat sendiri camilan sehat untuk si Kecil atau cermat membaca label nutrisi pada kemasan camilan yang dibeli.
-
Susu
Pola makan sehat anak usia 1-3 tahun termasuk pemberian susu pertumbuhan yang tepat juga lho, Bu. Untuk si Kecil, sebaiknya Ibu memberikan susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ karena mengandung 9 AAE yang lengkap, DHA 4x lebih tinggi, serta nutrisi penting untuk dukung perkembangan otak dan akal kreatif si Kecil, di antaranya omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.
Susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan 5 nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.
Jadwal Makan Anak Usia 1-3 Tahun
Saat menerapkan pola makan sehat, sebaiknya si Kecil sudah dibiasakan untuk memiliki jadwal makan yang teratur. Ibu bisa menerapkan jadwal makan sebagai berikut:
- 06:00 pagi : minum susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+
- 08:00 : sarapan
- 10:00 : makanan selingan atau camilan sehat
- 12:00 : makan siang
- 14:00 : camilan
- 15:30 : camilan atau susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+
- 18:00 : makan malam
- 20:00 : minum susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ sebelum tidur
Penerapan pola makan sehat juga berkaitan dengan pemberian air putih yang cukup, melakukan aktivitas fisik secara rutin, dan mencukupi waktu tidur si Kecil.
Jangan lupa, Bu. Cek juga bagaimana kebutuhan gizi si Kecil melalui fitur Kalkulator Gizi. [DK1] Lewat fitur ini, Ibu bisa cek cek kecukupan jumlah gizi harian Si Kecil yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima bersama Lora Sri Nofi, PGNutr, MNutrDiet, RD. Klik di sini untuk cek sekarang ya Bu.