Si Kecil mengalami sembelit? Ibu bisa coba memberikannya makanan pelancar BAB sebagai salah satu cara mengatasinya. Bayi susah BAB alias sembelit adalah hal yang umum ditemui saat memulai fase MPASI. Sebelum mengetahui apa saja makanan pelancar BAB, Ibu bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI dengan minum susu Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Walaupun sembelit merupakan hal yang normal dan dialami oleh sebagian besar bayi, tapi sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut ya, Bu. Sebab, sembelit tentu akan membuat si Kecil merasa tidak nyaman. 

Bahkan, si Kecil bisa kehilangan nafsu makan saat mengalaminya. Kalau sudah begitu, waktu makannya pun jadi terganggu. Maka dari itu, Ibu harus segera mengatasinya dengan cara memberikan makanan pelancar BAB.

Ciri-ciri Bayi Susah BAB

Untuk mengetahui apakah si Kecil mengalami sembelit atau konstipasi, Ibu perlu melihat apakah terdapat beberapa gejala seperti berikut ini:

• Perut terasa kembung
• Buang air besar disertai dengan mengejan
• Sering mual
• Nafsu makan berkurang
• Proses BAB terlihat tidak tuntas
• Bayi rewel karena kram atau sakit pada perut bawah
• Feses keras, kering, atau menggumpal
• Feses berukuran sangat kecil atau besar.

10 Makanan Pelancar BAB untuk Bayi

Berikut ini ada beberapa jenis makanan pelancar BAB untuk bayi yang bisa Ibu berikan kepada si Kecil, di antaranya:

1. Tomat

   Buah ini dikenal memiliki kandungan vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun tomat ternyata juga tinggi akan kandungan serat dan memiliki peran dalam menjaga kesehatan fungsi tinggi. 

   Perpaduan dari keduanya pun akan sangat berkhasiat dalam menyehatkan sistem pencernaan bayi, sehingga tomat menjadi salah satu jenis makanan untuk sembelit yang bisa dikonsumsi oleh si Kecil.

2. Pepaya

   

   Kalau buah berwarna jingga yang satu ini memang sudah dikenal ampuh dalam melancarkan buang air besar berkat kandungan enzim papain yang dapat mempermudah protein untuk dicerna.
   

   Pepaya juga bersifat antioksidan dan antikanker, sehingga akan melindungi si Kecil dari radikal bebas dan zat penyebab kanker.

3. Pir

   Pir merupakan jenis buah yang mengandung banyak air sehingga akan membantu bayi yang sedang mengalami konstipasi sekaligus mencukupi kebutuhan cairan supaya bayi tidak mengalami dehidrasi.

   Selain itu, makanan pelancar BAB ini juga kaya akan kandungan berbagai jenis vitamin yang sangat baik untuk kesehatan.

4. Buah naga

   Buah ini tidak hanya tinggi kandungan vitamin dan mineral, tapi juga kaya air dan serat yang bisa membantu memperlancar pencernaan. Dengan teksturnya yang lembut, si Kecil akan lebih mudah mengonsumsinya.

   Rasanya pun manis dan menyegarkan. Untuk buah naga yang memiliki daging buah berwarna merah akan mempengaruhi warna urin dan feses bayi menjadi merah gelap.

5. Apel merah

   Makanan pelancar BAB yang berikutnya adalah apel merah. Banyaknya kandungan serat di dalam buah apel merah tentu akan sangat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan melunakkan feses. 

   Lalu ada juga kandungan asam organik dan kalium yang berperan dalam menyehatkan tulang, jantung, dan fungsi saraf.

6. Alpukat

   Kandungan serat di dalam alpukat cukup tinggi, yakni sekitar 2,2 gram di setiap 100 gram. Ini artinya buah ini akan membantu permasalahan konstipasi dan memperlancar buang air besar pada bayi.

   Alpukat juga dikenal akan kandungan lemak baik yang bisa meningkatkan berat badan si Kecil untuk mencapai berat badan normal.

7. Plum

   Buah plum menjadi jenis makanan pelancar BAB karena memiliki kandungan sorbitol di dalamnya. Menurut penelitian, kandungan sorbitol diketahui dapat langsung membuat proses BAB berlangsung dengan lancar.

   Buah plum juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga bisa melindungi si Kecil dari berbagai penyakit. Ada pula kandungan kalium yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

8. Beri

   Aneka buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan cranberry dikenal kaya akan kandungan serat yang dapat menjadi solusi bayi susah BAB. Kandungan kalorinya yang rendah juga akan berfungsi bagi kesehatan, khususnya untuk mencegah sembelit.

9. Oatmeal

   Oatmeal mengandung beta-glucan yang akan berubah menjadi lapisan gel ketika bereaksi dengan air untuk melapisi saluran pencernaan dan dinding perut.

   Lapisan ini berfungsi sebagai bahan makanan untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang ada di dalam usus. Jika bakteri baik terjaga pertumbuhannya, maka usus pun jadi lebih sehat yang berpengaruh terhadap proses buang air besar.

10. Brokoli

    Brokoli merupakan sayuran pelancar BAB yang kaya akan kandungan gizinya. Selain mengatasi bayi susah BAB, brokoli juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti vitamin A, B kompleks, dan C. Ini membuat sayuran ini bermanfaat untuk menyehatkan penglihatan dan memperkuat sistem imun tubuh bayi. 

Baca juga: Membesarkan Anak dengan Kepribadian Introvert

Tips Mengatasi Bayi Susah BAB

Di samping memberikan makanan yang membantu proses buang air besar, terdapat beberapa tips lainnya yang bisa Ibu lakukan saat si Kecil mengalami sembelit, yaitu: 

1. Perbanyak asupan air putih

   Untuk bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas, berikan ia lebih banyak air putih untuk membantu melunakkan fesesnya, sehingga proses keluarnya jadi lebih mudah.

2. Melatih kaki bayi

   Letakkan si Kecil pada posisi terlentang, lalu angkat kedua kakinya. Buatlah gerakan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda. Cara ini dapat melepaskan tekanan pada usus dan perut agar dapat bekerja dengan lebih optimal.

3. Memijat perut bayi

   Untuk membuat pencernaan si Kecil berfungsi dengan baik, Ibu bisa memijat perut bayi dengan lembut.

   Caranya dengan meletakkan si Kecil dalam posisi telentang, lalu lakukan gerakan memutar searah jarum jam dimulai dari pusarnya. Lakukan secara perlahan saja supaya bayi tidak merasa kesakitan ya, Bu.

4. Memandikan bayi dengan air hangat

   Buatlah si Kecil merasa rileks dengan memandikannya di air hangat. Setelah itu, berikan pijatan lembut pada perutnya seperti cara di atas.

Meskipun bayi usia 6-12 bulan sudah mendapatkan asupan nutrisi dari MPASI, Ibu tetap perlu memberikan ia ASI secara rutin. Ini karena ASI mengandung nutrisi prima yang penting bagi tumbuh kembangnya. Itulah sebabnya, Ibu perlu memaksimalkan kualitas ASI dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk susu Frisian Flag PRIMAMUM.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Sebagai tambahan informasi, Ibu bisa mengetahui kebutuhan gizi harian si Kecil lebih terperinci melalui fitur Kalkulator Gizi. Fitur ini juga terdapat dalam Akademi Keluarga Prima lho, Bu. Tunggu apalagi? Coba fiturnya sekarang juga, yuk! 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!