Bayi rewel di malam hari memang bisa membuat Ibu kewalahan. Namun, Ibu perlu tetap tenang dan tidak panik. Salah satu penyebab si Kecil rewel bisa jadi karena ia merasa lapar, sehingga Ibu perlu memberikannya ASI. 

ebook
Banner
Banner AKP

Pastikan Ibu rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.

Merawat bayi yang rewel memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama yang baru pertama kali memiliki anak. Mari simak bersama apa saja penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari

Si Kecil yang tiba-tiba rewel di malam hari tentu membuat orang tua merasa bingung dan khawatir. Jangan panik, berikut beberapa penyebab umum bayi rewel:

  1. Kembung

    Bayi memiliki sistem pencernaan yang masih berkembang, sehingga akan rentan mengalami perut kembung.

    Artikel Sejenis

    Gas yang terperangkap dalam perut bayi bisa menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga membuatnya rewel.

    Si Kecil mungkin menangis tanpa henti, menarik kaki ke atas, mengepalkan tangan, dan perutnya terasa keras saat disentuh.

  2. Terlalu lelah

    Anggapan bahwa membiarkan bayi terjaga lebih lama akan membuatnya tidur lebih lama adalah salah.

    Bayi yang terlalu lelah atau terlalu banyak stimulasi sebelum tidur juga bisa menjadi rewel di malam hari. 

    Buatlah rutinitas tidur yang konsisten setiap malam untuk membantu si Kecil merasa lebih tenang dan nyaman.

  3. Merasa lapar

    Bayi yang sedang mengalami growth spurt di usia 2-3 minggu, 6 minggu, atau 3 bulan mungkin merasa lebih lapar dan ingin menyusu lebih sering.

    Growth spurt adalah periode pertumbuhan yang cepat, di mana si Kecil membutuhkan lebih banyak nutrisi. 

    Peningkatan nafsu makan inilah yang bisa menjadi penyebab bayi rewel di malam hari.

  4. ASI keluar lebih lambat

    Meskipun bayi rewel sering diasumsikan karena kurang makan, hal ini belum tentu benar. 

    Produksi ASI bisa berubah di malam hari yang membuat alirannya lebih lambat. Perubahan inilah yang bisa menjadi salah satu penyebab bayi rewel.

Baca juga: 18 Makanan untuk Ibu Menyusui dan Dukung Produksi ASI

  1. Kolik

    Jika si Kecil menangis terus-menerus selama 3 jam atau lebih, 3 hari seminggu, atau selama 3 minggu atau lebih, ada kemungkinan ia mengalami kolik.

    Sebaiknya, segera konsultasikan ke dokter jika si Kecil menunjukkan gejala-gejala kolik, seperti suara tangisan melengking yang tak kunjung berhenti.

  2. Popok basah atau kotor

    Popok yang basah atau kotor dapat membuat si Kecil merasa tidak nyaman dan menjadi rewel. Ibu perlu memeriksa popoknya secara berkala, terutama sebelum tidur. 

    Segera ganti popok si Kecil jika basah atau kotor agar merasa nyaman dan dapat tidur dengan nyenyak.

  3. Tidak enak badan

    Rewel di malam hari bisa menjadi tanda bahwa bayi sedang mengalami demam, pilek, sakit perut, tumbuh gigi, atau masalah kesehatan lainnya. 

    Penting untuk memerhatikan tanda-tanda lain seperti perubahan suhu tubuh, nafsu makan, atau kebiasaan buang air besar si Kecil.

Baca juga: Bu, Ini Ciri-ciri Anak Tidak Sehat yang Perlu Ibu Waspadai

Memahami penyebab rewelnya bayi di atas dapat membantu Ibu dan Ayah untuk memberikan penanganan yang tepat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Rewel?

apa yang harus dilakukan jika bayi rewel - Ibudanbalita

Ada beberapa cara menenangkan bayi rewel yang bisa Ibu lakukan, antara lain sebagai berikut:

  1. Menggendong si Kecil

    Sentuhan fisik dan kedekatan dengan orang tua dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi.

    Cobalah menggendong si Kecil dengan posisi tegak atau dengan posisi si Kecil menghadap ke depan, sehingga ia dapat melihat sekelilingnya.

  2. Mengajaknya jalan-jalan

    Perubahan lingkungan bisa menjadi pengalih perhatian yang baik bagi bayi yang sedang rewel. 

    Ibu bisa mengajak si Kecil jalan-jalan di sekitar rumah, di taman, atau bahkan hanya di dalam ruangan sambil menggendongnya.

  3. Variasikan posisi menyusui

    Jika si Kecil lapar dan terus ingin menyusu, Ibu bisa mencoba untuk mengubah posisi menyusui. 

    Perubahan pada posisi menyusui ini dapat berpengaruh terhadap aliran ASI dan kenyamanan si Kecil.

    Beberapa posisi yang dapat Ibu coba antara lain posisi berbaring miring atau posisi football hold.

  4. Mengurangi rangsangan

    Terlalu banyak rangsangan dari suara, cahaya, atau aktivitas di sekitar dapat membuat bayi merasa kewalahan dan rewel.

    Matikan lampu, kurangi suara, dan bedong si Kecil agar sistem sarafnya lebih mudah tenang.

  5. Memberikan pijatan

    Pijatan lembut pada bayi dapat membantu meredakan ketegangan otot dan memberikan rasa rileks. 

    Pijat dengan lembut bagian punggung, perut, kaki, dan tangan si Kecil menggunakan minyak atau lotion yang aman untuk bayi.

Baca juga: Minyak Atsiri untuk Bayi? Begini Aturan Penggunaannya, Bu!

  1. Mandikan si Kecil

    Mandi dengan air hangat bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan bayi yang rewel. 

    Air hangat dapat membantu si Kecil merasa rileks dan nyaman, serta meningkatkan kualitas tidurnya. 

    Pastikan suhu air tidak terlalu panas dan gunakan sabun bayi yang lembut untuk menghindari iritasi kulit.

  2. Memutar suara menenangkan

    Suara desiran, musik lembut, atau white noise bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan bayi rewel.

    Ibu bisa mencoba berbagai jenis musik dan suara untuk melihat apa yang disukai oleh si Kecil.

  3. Membedong si Kecil

    Membedong bayi dengan selimut tipis dapat memberikan rasa aman dan nyaman, seperti saat ia masih berada di dalam kandungan. 

    Pastikan Ibu tidak membedongnya terlalu ketat agar si Kecil tetap dapat bergerak dengan leluasa, ya.

  4. Berikan ASI

    Lapar menjadi salah salah satu penyebab paling umum bayi rewel. Pastikan untuk memberikan ASI sesuai kebutuhan si Kecil. 

    Pastikan si Kecil menyusu dengan benar dan mendapatkan cukup asupan ASI sesuai usianya.

Baca juga: Segini Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir Hingga Usia 1 Tahun

Jika Ibu merasa kewalahan, jangan ragu meminta bantuan dari Ayah, keluarga, atau teman untuk menenangkan si Kecil.

Bagaimana Jika Bayi Rewel Tidak Kunjung Tenang? 

bagaimana jika bayi rewel tidak kunjung tenang - ibudanbalita

Jika Ibu telah mencoba semua cara di atas dan si Kecil masih rewel, mungkin ada masalah kesehatan yang mendasarinya. 

Segera hubungi dokter jika si Kecil menunjukkan gejala-gejala berikut:

  • Menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, muntah, atau diare
  • Tampak lesu atau tidak responsif
  • Menangis terus-menerus selama lebih dari 3 jam
  • Tangisannya terdengar berbeda atau seperti kesakitan
  • Tampak kesulitan bernapas, napasnya cepat, atau berbunyi
  • Suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih.

Lebih baik berhati-hati dan memastikan kesehatan si Kecil daripada mengabaikan tanda-tanda yang mungkin memerlukan perhatian medis ya, Bu.

Mitos dan Fakta Tentang Bayi Rewel di Malam Hari

Ada banyak mitos dan kesalahpahaman seputar bayi rewel di malam hari yang beredar luas di masyarakat, salah satunya karena keberadaan makhluk halus.

Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos bahwa bayi rewel disebabkan oleh gangguan makhluk halus. 

Dari sudut pandang medis, rewel merupakan cara bayi berkomunikasi saat sedang merasa lapar, popoknya sudah penuh, terlalu lelah, atau merasa tidak enak badan.

Ketika si Kecil rewel di siang hari atau malam hari, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan mencari penyebab pastinya.

Misalnya, jika si Kecil rewel karena lapar, Ibu bisa memberikannya ASI dengan segera agar si Kecil tenang kembali.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui.

Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu.

Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.