Kembung dan mencret adalah salah satu masalah pencernaan yang sering dialami bayi. Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui cara mengatasinya agar si Kecil tetap nyaman dan sehat.
Penyebab perut bayi kembung dan mencret umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sistem pencernaan yang belum sempurna, intoleransi makanan, infeksi bakteri atau virus, hingga alergi susu.
Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Kembung dan Mencret?
Untuk mengatasi masalah kembung dan mencret yang dia, penting bagi orang tua untuk memahami cara penanganan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
-
Berikan ASI secara teratur
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik yang mengandung antibodi untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi. Pastikan untuk memberikan ASI secara teratur agar si Kecil tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup.
-
Berikan cairan pengganti elektrolit
Memberikan cairan pengganti elektrolit yang sesuai untuk si Kecil dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat mencret. Pastikan Ibu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikannya.
-
Jaga pola makan si Kecil
Jika sudah mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI), hindari memberikan si Kecil makanan yang sulit dicerna, seperti makanan yang terlalu pedas atau berlemak.
-
Berikan probiotik
Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi. Konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen probiotik yang aman dan sesuai, terutama jika si Kecil mengalami mencret yang berulang.
-
Jaga kebersihan lingkungan dan peralatan makan
Infeksi bakteri sering kali berasal dari makanan atau lingkungan yang kurang bersih. Pastikan Ibu selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan menjaga kebersihan peralatan makan si Kecil.
-
Berikan pijatan pada perut
Memijat perut bayi dengan lembut dapat membantu meredakan kembung. Lakukan pijatan searah jarum jam dengan gerakan melingkar di sekitar perut si Kecil untuk mengeluarkan gas berlebih dan meredakan rasa tidak nyaman.
-
Hindari makanan pemicu gas
Untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat, hindari memberikan makanan yang memicu gas, seperti kol, brokoli, atau kacang-kacangan. Sebaiknya pilih makanan yang lembut dan mudah dicerna.
-
Tepuk punggung si Kecil setelah menyusu
Menepuk lembut punggung si Kecil setelah menyusu dapat membantu mengeluarkan udara yang tertelan selama menyusui, sehingga mencegah kembung.
Baca juga: Perut Anak Kembung dan Berbunyi? Ini Penyebab dan Solusinya
Jika si Kecil mengalami kembung dan mencret berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat sesuai dengan kondisinya.
Jaga terus kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil dengan minum susu khusus Ibu menyusui Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat yang mengandung protein dan asam folat, serta omega 3 (ALA) dan omega 6 (LA) untuk mendukung akal cermat dan tumbuh kembang janin kesehatan Ibu.