Banyak Ibu yang khawatir tentang kondisi bayi 4 bulan belum bisa tengkurap. Normalkah hal ini dan apa penyebabnya? Ketahui juga bagaimana cara melatih si Kecil untuk tengkurap berikut ini, Bu!

ebook
Banner
Banner AKP

Normalkah Bayi Umur 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap?

Bayi pada usia 4 bulan biasanya mulai belajar mengontrol otot leher dan punggung. Keterampilan ini sangat penting untuk membantu si Kecil tengkurap.

Umumnya, bayi bisa tengkurap antara usia 3-5 bulan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi berkembang pada kecepatannya masing-masing. 

Bayi 4 bulan belum bisa tengkurap tidak selalu menandakan adanya masalah pada tahap tumbuh kembangnya.

Beberapa bayi mungkin memerlukan waktu lebih lama, hingga usia 5-6 bulan untuk mencapai tonggak perkembangan ini.

Artikel Sejenis

Namun, jika si Kecil tidak menunjukkan tanda-tanda mau tengkurap atau tampak lemah, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan perkembangannya berjalan optimal.

Baca juga: 8 Cara Stimulasi Bayi 4 Bulan agar Tumbuh Optimal

Apa Penyebab Bayi Lambat Tengkurap?

penyebab bayi 4 bulan lambat tengkurap - Ibudanbalita

Ada beberapa alasan mengapa si Kecil terlambat mencapai kemampuan tengkurap, di antaranya:

  1. Kelahiran prematur

    Bayi yang lahir prematur biasanya akan lebih lambat dalam mencapai tahap perkembangan tertentu, termasuk berguling untuk tengkurap.

    Hal ini dikarenakan organ-organ tubuh si Kecil, termasuk sistem saraf masih belum sepenuhnya matang saat lahir.

  2. Kurangnya waktu tummy time

    Sama seperti belajar hal baru lainnya, bayi perlu sering berlatih untuk bisa berguling dan tengkurap.

    Jika si Kecil tidak cukup melakukan tummy time, ia mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk tengkurap.

  3. Perkembangan motorik yang terlambat

    Kemampuan untuk tengkurap sendiri biasanya menjadi salah satu penanda penting perkembangan motorik bayi.

    Namun, bayi dengan keterlambatan perkembangan motorik cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai tahap ini.

  4. Kondisi medis tertentu

    Pada beberapa kasus, kondisi medis atau keterlambatan perkembangan dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk tengkurap. 

    Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, masalah kesehatan seperti hipotonia (kelemahan otot) dapat mempengaruhi kemampuan si Kecil untuk tengkurap.

    Jika Ibu khawatir, konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui penyebab dan penanganannya lebih lanjut.

Mengetahui berbagai penyebab di atas bisa membantu Ibu lebih peka terhadap kondisi tumbuh kembang si Kecil.

Baca juga: Panduan tentang Tahapan Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-6 Bulan

Tips Melatih Bayi 4 Bulan Belajar Tengkurap

tips melatih bayi 4 bulan belajar tengkurap - ibudanbalita

Agar si Kecil bisa tengkurap, otot leher dan bahunya harus kuat dulu. Untuk membantu si Kecil belajar tengkurap, Ibu bisa coba beberapa tips berikut ini:

  1. Perbanyak waktu tummy time

    Salah satu cara terbaik untuk melatih si Kecil tengkurap adalah dengan memperbanyak waktu untuk tummy time setiap hari. 

    Mulailah dengan waktu yang singkat, misalnya 3-5 menit, beberapa kali sehari, lalu tingkatkan secara bertahap. 

    Tummy time akan membantu memperkuat otot-otot leher, bahu, dan punggung bayi yang dibutuhkan untuk tengkurap.

  2. Gunakan mainan untuk menarik perhatiannya

    Ibu bisa coba meletakkan mainan yang menarik di depan si Kecil saat ia berada dalam posisi tengkurap.

    Cara ini dapat memotivasi si Kecil untuk mengangkat kepalanya dan mencoba bergerak untuk meraih mainan. 

    Melatih si Kecil tengkurap dengan mainan juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendukung perkembangan motorik.

  3. Ajak si Kecil bermain di lantai

    Salah satu cara efektif untuk melatih si Kecil agar cepat tengkurap adalah dengan mengajaknya bermain di lantai. 

    Ibu bisa meletakkan mainan-mainan favoritnya di berbagai sudut, sehingga ia termotivasi untuk meraihnya. 

    Sembari bermain, jangan lupa untuk memberikan stimulasi dengan bernyanyi, membacakan cerita dongeng, atau bermain dengan mainan favoritnya.

  4. Letakkan si Kecil di dada

    Meletakkan si Kecil di dada atau pangkuan dapat menjadi alternatif yang nyaman bagi bayi yang tidak menyukai posisi tengkurap.

    Posisi ini tidak hanya membantu meredakan gejala refluks, tetapi juga membuatnya lebih nyaman dan memungkinkan kontak mata dengan Ibu. 

  5. Hindari posisi tengkurap saat tidur

    Meskipun melatih tengkurap itu penting, pastikan si Kecil tidak dalam posisi tengkurap saat tidur. 

    Bayi yang tidur tengkurap lebih berisiko terkena sindrom kematian mendadak bayi (SIDS). Selalu letakkan si Kecil tidur dalam posisi terlentang ya, Bu.

Selain kelima tips di atas, Ibu juga bisa membaca artikel tahapan bayi tengkurap untuk mengetahui tips-tips lainnya.

Ibu juga perlu memberikan asupan nutrisi berkualitas untuk si Kecil. Jaga terus daya tahan tubuh dan tumbuh kembang si Kecil dengan minum susu khusus Ibu menyusui Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat yang mengandung protein dan asam folat, serta omega 3 (ALA) dan omega 6 (LA) untuk mendukung Akal Cermat.

Pastikan si Kecil tumbuh sehat dengan dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini akan membantu Ibu memantau berat badan, tinggi badan mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh sesuai grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba langsung fiturnya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.