Apakah Ibu pernah atau sedang mengalami momen bayi 2 bulan susah BAB? Jika iya, dalam pembahasan kali ini akan dibahas apa saja penyebabnya serta apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Namun, sebelum itu perlu diingatkan agar Ibu menyusui sebaiknya senantiasa konsisten dalam mengonsumsi asupan bergizi supaya ASI yang diberikan pada si Kecil bisa diberikan dengan optimal. Salah satu caranya Ibu bisa rutin mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Nah, sekarang simak bersama apa saja yang perlu Ibu lakukan saat bayi 2 bulan susah BAB, penyebabnya serta nutrisi yang diperlukan si Kecil agar terhindar dari kondisi bayi 2 bulan susah BAB.

Berapa Kali Normalnya Bayi 2 Bulan Buang Air Besar?

Memasuki usia 2 bulan, frekuensi buang air besar bayi bisa bervariasi. Beberapa bayi buang air besar beberapa kali sehari, sementara yang lain mungkin hanya beberapa kali seminggu.

Secara umum, bayi 2 bulan akan buang air besar setidaknya sekali sehari atau bahkan hingga dua atau tiga kali sehari.

Selama tidak ada perubahan pada warna dan konsistensi tinja si Kecil, Ibu tidak perlu khawatir berlebihan. Cukup pastikan ia mendapatkan asupan ASI yang cukup.

Artikel Sejenis

Baca juga: Bayi 2 Bulan Minum Susu Berapa ml? Ini Takaran Tepatnya

Penyebab Bayi 2 Bulan Susah BAB

penyebab bayi 2 bulan susah BAB - ibudanbalita

Jika bayi 2 bulan tidak BAB 3 hari atau bahkan lebih, berikut ini sejumlah faktor penyebabnya:

  1. Pemberian ASI atau susu formula yang tidak tepat

    Salah satu penyebab utama bayi usia 2 bulan sulit buang air besar adalah pemberian ASI atau susu formula yang tidak tepat.

    Jika bayi tidak mendapatkan cukup cairan dari ASI atau susu formula, tinja mereka bisa menjadi lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan. 

    Pastikan si Kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup dan berkonsultasilah dengan dokter atau konsultan laktasi jika Ibu mengalami masalah dalam menyusui atau memberi susu formula.

  2. Perubahan pola makan

    Ketika bayi mulai mengonsumsi makanan tambahan atau transisi dari ASI eksklusif ke susu formula, perubahan pola makan bisa memengaruhi pencernaannya.

    Sistem pencernaan bayi perlu beradaptasi dengan makanan baru, dan ini bisa menyebabkan perubahan dalam frekuensi atau konsistensi buang air besar. 

  3. Kurangnya serat

    Bayi usia 2 bulan biasanya masih mengandalkan ASI atau susu formula. Namun, beberapa mungkin mengalami sembelit saat mulai mengonsumsi makanan padat. 

    Memastikan asupan serat yang cukup dari buah dan sayuran yang dihaluskan dapat membantu mengatasi masalah bayi 2 bulan susah BAB.

  4. Kurangnya gerakan atau aktivitas fisik

    Kurangnya aktivitas fisik pada bayi dapat menghambat sistem pencernaan dan pergerakan usus, sehingga menyebabkan bayi 2 bulan susah BAB. 

    Untuk mengatasi hal ini, pastikan si Kecil memiliki waktu yang cukup untuk bermain dan bergerak aktif setiap hari.

    Selain itu, Ibu dapat membantu merangsang gerakan usus bayi dengan mengajaknya berbaring telentang sambil menekuk kakinya ke arah perut.

  5. Gangguan medis

    Dalam beberapa kasus, susah buang air besar pada bayi usia 2 bulan dapat disebabkan oleh gangguan medis seperti intoleransi laktosa, gangguan pencernaan, atau masalah kesehatan lainnya.

    Segera periksakan ke dokter anak apabila bayi 2 bulan tidak BAB 3 hari atau lebih tak kunjung membaik meski sudah dirawat di rumah.

Baca juga: Waspadai 4 Penyakit yang Menyerang Bayi pada Usia Dini

Cara Mengatasi Bayi Susah BAB Umur 2 Bulan

cara mengatasi bayi susah BAB umur 2 bulan - ibudanbalita

Jika si Kecil berusia 2 bulan dan mengalami kesulitan dalam buang air besar, ada beberapa langkah yang dilansir dari Web MD yang dapat Ibu coba:

  1. Perhatikan pola buang air besar

    Periksa apakah si Kecil benar-benar mengalami kesulitan atau hanya memiliki pola buang air besar yang berbeda dari sebelumnya.

    Beberapa bayi mungkin tidak buang air besar setiap hari dan itu masih normal, terutama jika mereka diberi ASI.

  2. Mandi Air Hangat

    Mengajak bayi 2 bulan susah BAB untuk mandi air hangat dapat membantunya untuk menenangkan otot dan memudahkan tinja keluar dari pencernaan si Kecil.

  3. Perhatikan pola makan

    Pemberian ASI eksklusif bagi bayi usia 2 bulan mungkin sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan cairannya. 

    Namun, jika bayi Ibu sudah mulai menerima makanan tambahan, pastikan bahwa mereka cukup mengonsumsi cairan. 

  4. Pijatan perut

    Lakukan pijatan perut lembut pada bayi Ibu dengan gerakan memutar searah jarum jam.

    Cara ini dapat membantu merangsang gerakan usus dan mempercepat proses buang air besar.

  5. Latihan kaki

    Gerakkan kaki bayi secara lembut ke arah perutnya dalam gerakan seperti bersepeda. Hal ini juga dapat membantu merangsang gerakan usus.

  6. Bicarakan dengan dokter

    Jika si Kecil terus mengalami kesulitan buang air besar atau mengalami gejala yang lebih serius, segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat dan mengevaluasi kesehatan si Kecil.

    Penting untuk mengikuti petunjuk dan saran dari dokter anak yang Ibu pilih. Sebab, setiap kasus dapat berbeda dan dokter akan memberikan rekomendasi yang paling sesuai untuk kondisi si Kecil.

Baca juga: Waspadai Penyebab Mencret pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Bayi

cara menjaga kesehatan pencernaan bayi 2 bulan - ibudanbalita

Ibu bisa lakukan beberapa cara berikut untuk membantu mencegah masalah bayi 2 bulan susah BAB, yaitu:

  1. Memenuhi ASI atau susu formula

    Pada usia 2 bulan, ASI merupakan sumber nutrisi utama yang direkomendasikan untuk bayi, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. 

    ASI juga mengandung zat antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi saluran pencernaan.

    Jika ASI tidak tersedia, susu formula yang dirancang khusus untuk bayi dapat menjadi alternatif yang baik.

  2. Memberikan Prebiotik dan Probiotik

    Prebiotik adalah serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di saluran pencernaan.

    Prebiotik membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, seperti Bifidobacterium yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi.

    Probiotik di sisi lain adalah mikroorganisme hidup yang juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan. Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan prebiotik atau probiotik pada si Kecil.

Baca juga: Perlukah Susu Formula yang Mengandung Probiotik untuk Anak?

  1. Menjaga Hidrasi si Kecil

    Walaupun bayi usia 2 bulan yang cukup minum ASI atau susu formula biasanya tidak memerlukan air tambahan, penting untuk tetap menjaga mereka terhidrasi dengan baik.

    Waspadai gejala dehidrasi seperti mulut kering, jarang buang air kecil, dan jarang menangis tanpa air mata.

    Jika Ibu khawatir si Kecil mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.

Susah buang air besar pada bayi usia 2 bulan adalah masalah yang umum tetapi bisa sangat mengganggu.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika masalah ini berlanjut atau jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan yang lain.

Jangan lupa, Ibu menyusui wajib untuk selalu mengonsumsi asupan bernutrisi sehingga kualitas ASI yang diberikan untuk si Kecil selalu terjamin untuk tumbuh dan kembangnya. 

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!

Bingung bagaimana menjaga kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil? Akademi Keluarga Prima solusinya! Ibu bisa mendapatkan panduan lengkap seputar nutrisi, pola asuh yang tepat dengan Parenting Style, cari tahu kondisi emosi anak dengan Emo Meter, hingga pantau tumbuh kembangnya dengan Grafik Tumbuh Kembang Prima. 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.