Bagi Ibu yang baru memiliki anak mungkin seringkali bertanya, “Bayi 2 bulan bisa apa saja?”. Jawabannya ada banyak perkembangan bayi 2 bulan yang menakjubkan lho Bu! Sebelum membahas hal ini lebih lanjut, tentu Ibu perlu terus mengonsumsi asupan bernutrisi untuk mengoptimalkan produksi dan kualitas ASI. Salah satu asupan bernutrisi yaitu susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Perkembangan bayi 2 bulan bisa dilihat dari segi motorik, sensorik dan kognitifnya. Ibu penasaran kemampuan bayi 2 bulan bisa apa saja? Supaya terjawab dan menjadi bekal buat Ibu di kemudian hari, simak pembahasannya di artikel ini hingga selesai, ya.
Bayi 2 Bulan Bisa Apa?
Menjawab pertanyaan bayi 2 bulan bisa apa saja, bisa dijabarkan dari sisi motorik, sensorik dan kognitif. Berikut ini perkembangan bayi 2 bulan yang perlu Ibu pahami dengan baik:
- Perkembangan Motorik
- Si Kecil bisa menahan kepalanya sedikit lebih mantap dalam posisi berbaring tengkurap atau saat ditopang tegak dalam gendongan.
- Si Kecil memiliki refleks hisap yang semakin kuat. Ibu bisa merasakannya saat menyusui atau mendapati si Kecil mengisap jarinya sendiri. Melansir WebMD, ini adalah cara si Kecil untuk menghibur dirinya sendiri.
- Si Kecil mulai mencoba memegang dan meraih mainan yang ada didekatnya. Meski baru bisa menggenggam sebentar, si Kecil akan mulai tertarik dengan mainan yang berwarna-warni dan masih dapat dijangkau olehnya.
- Perkembangan Sensorik
- Si Kecil bisa melihat objek dan orang lain hingga jarak 45 cm. Sehingga di masa ini Ibu masih harus cukup mendekat agar si Kecil bisa melihat wajah Ibu dengan baik.
- Si Kecil mulai menatap Ibu dengan seksama saat menyusui.
- Kemampuan penglihatan bayi 2 bulan mulai bisa mengikuti gerakan Ibu saat bergerak di dekatnya.
- Pendengaran si Kecil semakin baik. Oleh karena itu, terus ajak si Kecil berkomunikasi meski mereka belum bisa menanggapi Ibu ya!
- Perkembangan Kognitif
- Meski sebagian besar komunikasi bayi 2 bulan adalah tangisan, di usia ini si Kecil mulai memberikan jenis emosi yang lain berupa dengkuran, suara manis, atau senyumannya.
- Bayi mulai mengenali wajah dan suara Ibu.
- Meski belum bisa berbicara dengan baik, sesekali si Kecil mulai merespons komunikasi Ibu dengan suara yang belum beraturan.
Secara umum si Kecil mulai memiliki banyak kendali atas tubuh mereka sendiri. Berikut perkembangan bayi 2 bulan secara motorik:
Jika Ibu bertanya bayi 2 bulan bisa apa secara sensoriknya, berikut adalah perkembangannya:
Bayi 2 bulan bisa apa dalam hal kognitif? Secara kognitif, berikut ini kemampuan bayi 2 bulan yang mungkin akan dialami oleh si Kecil:
Berbagai jawaban dari bayi 2 bulan bisa apa di atas perlu didukung oleh pemberian stimulasi yang tepat agar kemampuan si Kecil semakin optimal.
Stimulasi untuk Mendukung Perkembangan Bayi 2 Bulan
Setelah mengetahui bayi 2 bulan bisa apa, berikut adalah sejumlah stimulasi bayi 2 bulan yang bisa Ibu berikan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil:
- Selalu peluk si Kecil
- Bermain bersama
- Selalu tersenyum pada si Kecil
- Lakukan kontak mata dengan si Kecil
- Lakukan tummy time
- Memijat bayi
Memberikan pelukan dapat membantu si Kecil merasa aman dan nyaman. Pelukan juga dapat membangun ikatan batin dan emosional antara Ibu dan si Kecil.
Dengan bermain bersama, dapat membuat si Kecil merasa dicintai dan disayangi oleh Ibu dan Ayah. Cobalah aktivitas sederhana seperti berbicara, membaca, menyanyikan lagu dan bermain permainan sederhana seperti ciluk ba.
Ibu dapat memberikan mainan bayi 2 bulan yang aman dan cocok untuk usianya, seperti boneka yang terbuat dari bahan lembut. Memberikan mainan untuk si Kecil menjadi salah satu cara terbaik untuk menstimulasi perkembangannya.
Saat si Kecil melihat Ibu tersenyum, ia melepaskan bahan kimia alami dalam tubuhnya yang membuatnya merasa nyaman, aman, dan terlindungi. Tentu hal ini juga membangun ikatan batin Ibu dan si Kecil, ya!
Ibu bisa mendorong si Kecil untuk menoleh saat membuat si Kecil mengikuti mata Ibu. Selain itu, hal ini membangun kekuatan leher dan kontrol kepala si Kecil.
Ibu bisa mulai dengan durasi 1-2 menit dan tingkatkan hingga 10-15 menit beberapa kali sehari. Tummy time dapat membangun kekuatan kepala, leher, dan tubuh bagian atas si Kecil.
Nantinya si Kecil membutuhkan otot-otot ini untuk mengangkat kepala, merangkak, dan menarik diri untuk berdiri saat usianya semakin bertambah.
Pastikan Ibu selalu memerhatikan saat si Kecil tummy time dan letakkan si Kecil dalam posisi terlentang saat waktu tidur.
Ibu bisa coba pijat bayi untuk menjalin ikatan batin dengan si Kecil. Hal ini juga bisa membuat rileks dan menenangkan jika si Kecil sedang rewel.
Baca juga: Bu, Ini Sederet Manfaat dan Cara Pijat Bayi yang Aman
Cara Mengatasi Bayi 2 Bulan Susah Tidur
Berapa jam tidur yang ideal untuk bayi usia 2 bulan? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi usia 2 bulan umumnya perlu tidur sekitar 16 jam per hari dengan waktu tidur pada malam hari lebih lama daripada siang hari.
Kebutuhan jam tidur si Kecil akan meningkat seiring bertambahnya usia ya, Bu. Tidur penting untuk bayi, karena akan membantunya memulihkan energi untuk beraktivitas, belajar, dan berkembang secara optimal.
Bayi usia 2 bulan biasanya masih sering terbangun setiap beberapa jam di malam hari untuk menyusui. Namun, seiring bertambahnya usia, si Kecil akan mulai belajar untuk tidur lebih lama di malam hari.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasi bayi 2 bulan susah tidur:
- Kenalkan perbedaan siang dan malam
- Tetapkan jadwal tidur
- Kenali tanda bayi mengantuk dan Berikan Ia Menangis
- Jangan ajak bermain saat terbangun
Bayi berusia 2 bulan belum bisa membedakan siang dan malam. Oleh karena itu, Ibu perlu mengenalkan perbedaan suasana antara siang hari dan malam hari.
Saat siang hari, buat suasana kamar si Kecil terang dan ajak si Kecil bermain dengan aktif. Pada malam hari, buat suasana kamar ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman.
Memiliki jadwal tidur yang teratur dapat membantu si Kecil untuk tidur lebih nyenyak dan belajar membedakan siang dan malam.
Pastikan si Kecil mendapatkan cukup tidur di siang hari, sehingga ia tidak akan terlalu lelah di malam hari.
Bayi yang mengantuk biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti menguap, menggosok mata, atau rewel. Jika Ibu melihat tanda-tanda ini, segera bantu si Kecil untuk tidur dengan menimangnya atau menepuk lembut tubuhnya.
Jika ia terbangun, berikan waktu untuk menangis selama beberapa menit. Apabila tangisannya tak kunjung mereda setelah beberapa menit, Ibu bisa menggendongnya dan menenangkannya.
Mengajak si Kecil bermain saat terbangun di malam hari menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilakukan pada bayi 2 bulan, karena akan membuatnya lebih sulit untuk kembali tidur. Cukup berikan susu atau ganti popoknya jika perlu.
Jika Ibu sudah mencoba berbagai cara di atas tetapi si Kecil masih susah tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mencari tahu penyebab dan memberikan solusi yang tepat.
Baca juga: 5 Cara Tepat Mengatur Jam Tidur Bayi
Cara Menelungkupkan Bayi 2 Bulan
Tummy time atau posisi tengkurap dapat dilakukan sejak bayi baru lahir. Pada usia 2 bulan, tummy time dapat dilakukan di dada Ibu yang sedang berbaring telentang. Posisi ini memungkinkan si Kecil untuk merasakan sentuhan kulit Ibu.
Saat si Kecil sudah mampu mengangkat kepalanya, Ibu bisa mencoba tummy time di lantai dengan menggulung handuk di bawah dada dan ketiaknya untuk membantu si Kecil mengangkat kepala.
Cara Menambah Berat Badan Bayi 2 Bulan
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi yang harus diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda.
Umumnya, bayi usia 2 bulan perlu menyusu setidaknya 7-9 kali sehari. Berikan waktu jeda yang cukup antara sesi menyusui agar si Kecil dapat mencerna ASI dengan optimal.
Posisi menyusui yang benar juga sangat penting agar si Kecil mendapatkan ASI yang cukup. Pastikan si Kecil menempel dengan benar pada payudara Ibu agar ia dapat menyusu dengan optimal.
Sekarang Ibu sudah tahu bayi 2 bulan bisa apa dan cara stimulasinya, kan? Dukung terus tumbuh kembangnya dengan semangat memberikan ASI ya, Bu.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, Omega-3 (ALA), Omega-6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain memberikannya ASI yang berkualitas, Ibu juga perlu memantau terus tumbuh kembang si Kecil dengan menggunakan Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada pada Akademi Keluarga Prima. Dengan begitu, Ibu bisa memastikan bahwa si Kecil tumbuh dengan optimal.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!