Di era serba digital ini, kehadiran gadget makin tak terpisahkan dari keseharian kita. Tak hanya digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor atau sekadar bermain games, kini gadget juga dimanfaatkan para orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan balita. Misalnya, alat ini jadi sarana mengajari si Kecil membaca, menulis, dan berhitung. Apa Ibu pun demikian?
Padahal, menurut konsultasi anak online yang pernah saya lakukan bersama seorang psikolog, dibanding gadget, permainan tradisional justru lebih efektif lho untuk meningkatkan kemampuan baca si Kecil. Berikut poin-poin rangkuman hasil konsultasi saya, Bu. Simak, yuk.
• Menurut psikolog tempat saya berkonsultasi, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa kuantitas dan kualitas berbahasa si Kecil akan semakin membaik bila ia dibiasakan bermain dengan maisnan tradisional, seperti membaca buku cerita, balok kayu dan puzzle.
Hasil ini didapat setelah membandingkan balita yang biasa bermain gadget dan balita yang biasa memainkan permainan tradisional. Dalam riset itu, balita yang bermain dengan gadget dapat memahami sekitar 40 kata per menit, sedangkan balita yang bermain dengan permainan tradisional dapat memahami sekitar 56 kata per menit, Bu. Sementara, balita yang dibiasakan membaca buku dapat memahami 67 kata per menit. Luar biasa ya, Bu?
• Meskipun menarik, sayangnya gadget membuat interaksi antara Ibu dan si Kecil menjadi lebih sedikit, karena si Kecil terlalu asyik melihat tampilan gadget itu. Hal ini akan membuat proses belajar bicara si Kecil menjadi kurang maksimal.
Sebaliknya, permainan tradisional dan membaca buku dianggap lebih efektif untuk mengoptimalkan kemampuan komunikasi si Kecil karena permainan ini bisa dibuat lebih variatif, sehingga mendukung adanya interaksi yang lebih intens antara Ibu dan si Kecil.
Misalnya, lewat membaca buku bersama, Ibu bisa membuat kegiatan ini menjadi permainan peran menggunakan tokoh atau karakter yang ada di buku. Lewat permainan balok kayu, Ibu bisa merangsang si Kecil untuk menyusun balok menjadi kata atau bangunan yang merangsang imajinasi si Kecil.
• Mengalihkan si Kecil dari gadget ke permainan balok kayu atau puzzle serta membaca buku, akan membuat ia terangsang untuk lebih banyak menggunakan daya imajinasinya, Bu. Sebab, permainan-permainan ini memungkinkan ia untuk membuat cerita dan karya sendiri.
Nah, itu dia beberapa alasan mengapa permainan tradisional lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi si Kecil. Jadi, alih-alih memberinya gadget, yuk ajak ia untuk lebih akrab dengan beragam jenis permainan tradisional, Bu!