ASI bertahan berapa jam di suhu ruang? Apakah ASI bisa bertahan lama meski tanpa kulkas? Ada kalanya ibu menyusui berada dalam situasi tidak dapat memberikan ASI secara langsung pada si Kecil karena alasan kesehatan ataupun pekerjaan, sehingga memompa ASI dan menyimpannya. Agar kualitas dan kuantitas ASI perah tetap terjaga, Ibu membutuhkan tambahan nutrisi dari susu ibu menyusui seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Bagi Ibu yang sedang dalam menyusui namun harus kembali pada rutinitas kerja tetap dapat memberikan ASI eksklusif melalui ASI perah. Pertanyaannya, ASI perah bertahan berapa jam dan apakah bisa disimpan tanpa kulkas? Untuk mengetahui ASI bertahan berapa jam tanpa kulkas, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 5 Cara Menyusui Bayi yang Benar, Ikuti Langkahnya Yuk!
ASI Bertahan Berapa Jam di Suhu Ruang?
ASI merupakan nutrisi utama untuk si Kecil yang masih berusia di bawah enam bulan tanpa tambahan nutrisi lain. Bagi ibu menyusui yang mulai kembali disibukkan dengan pekerjaan, ASI perah menjadi solusi terbaik yang bisa dilakukan agar kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi.
Lantas, berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan? Cara penyimpanan ASI perah yang Ibu lakukan ternyata juga turut memengaruhi ASI tahan berapa jam. Mengutip dari IDAI, berikut informasi lengkap terkait pertanyaan ASI bertahan berapa jam berdasarkan media penyimpanannya:
-
Penyimpanan dalam suhu ruang
Untuk ASI di suhu ruang, ketahanannya tentu lebih sebentar dibandingkan dengan cara penyimpanan ASI perah lainnya. Dalam suhu ruangan ASI yang sudah diperah dan disimpan dalam wadah tertutup mampu bertahan 6-8 jam lamanya.
-
Penyimpanan di cooler bag tertutup
ASI bertahan berapa jam jika disimpan dalam cooler bag? Penyimpanan dengan media ini akan membuat ASI bertahan lebih lama dibandingkan penyimpanan suhu ruang. 24 jam adalah waktu maksimal ASI perah bisa bertahan dengan penyimpanan di cooler bag.
-
Penyimpanan di lemari es
Jika dapat bertahan 24 jam dalam cooler bag, ASI bertahan berapa jam dalam lemari es? ASI perah yang disimpan dalam lemari es memiliki durasi penyimpanan maksimal hingga 5 hari.
-
Penyimpanan di freezer
Ibu pernah menyimpan ASI perah dalam freezer? Memangnya ASI bertahan berapa jam bila disimpan dalam freezer? Ternyata, penyimpanan ASI perah dalam freezer bisa bertahan selama 2 minggu hingga 6 bulan lamanya tergantung kondisi kulkas.
Bila Ibu menyimpannya di freezer dalam lemari es 1 pintu, ASI perah akan bertahan selama 2 minggu. Untuk penyimpanan ASI dalam freezer lemari es 2 pintu, ASI bisa bertahan selama 3 bulan hingga 6 bulan.
Lantas, ASI bertahan berapa jam jika disimpan dalam freezer dengan pintu di atas? ASI akan dapat bertahan setidaknya selama 6 bulan dengan durasi penyimpanan maksimal 12 bulan.
Sebenarnya Ibu tetap bisa menyimpan ASI lebih lama dari waktu yang dianjurkan. Namun, kandungan lemak di dalamnya perlahan-lahan akan terdegradasi sehingga kualitas ASI akan menurun.
Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini Agar ASI Banyak dan Kental
Cara Menyimpan ASI yang Benar
ASI yang sudah diperah bisa disimpan melalui beberapa media penyimpanan. Berikut ini cara menyimpan ASI yang benar menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia:
-
Cara menyimpan ASI di suhu ruang
Ibu harus memastikan wadah ASI tertutup rapat dan dijaga suhunya agar tetap dingin. Sebagai upaya menjaganya tetap dingin, Ibu bisa membalut wadah ASI dengan handuk dingin.
Agar kualitas ASI terjaga dengan baik, usahakan untuk tidak menyimpan ASI perah kantong plastik yang bukan khusus penyimpanan ASI dan hindari penggunaan wadah botol sekali pakai.
-
Cara menyimpan ASI di cooler bag
ASI perah yang disimpan dengan cooler bag bisa bertahan hingga 24 jam lamanya. Selama waktu tersebut, pastikan es batu menyentuh wadah ASI dan hindari membuka cooler bag lebih sering ya, Bu.
-
Cara menyimpan ASI di lemari es
Ibu tidak bisa asal meletakkannya dalam lemari es begitu saja. Sebaiknya simpan ASI perah di bagian belakang lemari es karena memiliki suhu paling stabil.
Hindari menyimpan ASI di pintu lemari es ya, Bu. Sebab, hal itu akan membuat ASI mengalami perubahan suhu ketika pintu kulkas terbuka dan tertutup.
-
Cara menyimpan ASI di freezer
Penyimpanan ASI yang paling disarankan karena mampu bertahan lama adalah penyimpanan menggunakan freezer bagian belakang. Sisakan ruang di bagian atas wadah penyimpanan sekitar 2-3 cm, karena saat membeku nanti ASI akan mengembang.
Tips Menghangatkan ASI Perah yang Dibekukan
Sebelum menghangatkan ASI perah, sebaiknya Ibu cek tanggal yang tertera pada wadah ASI. Pilih ASI yang paling lama disimpan berdasarkan tanggalnya ya, Bu. Untuk ASI beku, pindahkan kantong ASI ke dalam bak berisi air dingin dan naikkan suhu air secara perlahan hingga mencapai suhu normal ASI.
Jika Ibu tidak menyimpannya di freezer, cukup hangatkan wadah ASI dalam bak berisi air yang telah dipanaskan selama beberapa menit. Coba goyangkan wadah ASI dan teteskan pada pergelangan tangan terlebih dahulu untuk mengecek apakah suhu sudah hangat.
Memangnya ASI yang sudah dihangatkan tahan berapa jam? ASI yang dihangatkan sebaiknya diberikan kepada si Kecil dalam waktu 24 jam. Terkadang, ASI yang telah dihangatkan memiliki rasa aneh seperti sabun karena komponen lemak di dalamnya menjadi hancur.
Apabila ASI berbau anyir setelah diperah, segera hangatkan ASI hingga muncul gelembung pada bagian tepinya untuk kemudian didinginkan dan dibekukan ya, Bu. Cara ini dapat menghentikan aktivitas lipase penyebab ASI berbau anyir.
Cara Memompa ASI yang Benar
Waktu terbaik untuk memompa ASI tergantung pada situasinya. Namun, pasokan ASI memuncak antara jam 1 pagi dan 5 pagi. Selain memerhatikan waktu, ketahanan ASI juga dipengaruhi oleh cara memompa ASI yang Ibu lakukan.
Jika Ibu menggunakan alat pompa, berikut cara mendapatkan ASI perah yang bertahan lama menurut National Health Service:
- Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum Ibu mulai memompa ASI
- Perhatikan bahwa alat-alat yang diperlukan untuk memompa ASI seperti pompa dan botol penyimpanan ASI dalam kondisi bersih dan steril sebelum digunakan
- Ibu bisa memulai memompa ASI dengan memijat payudara selama beberapa menit untuk membantu melancarkan suplai ASI
- Hidupkan mesin pompa ASI dan mulai dengan kecepatan lambat. Mungkin akan perlu beberapa menit sebelum ASI mulai mengalir, setelah itu Ibu bisa meningkatkan kecepatannya sedikit demi sedikit
- Begitu selesai, Ibu dapat langsung mendinginkannya atau membiarkannya pada suhu kamar tidak lebih dari 4-6 jam
- Jangan lupa cuci dan sterilkan pompa dan komponennya dengan air panas yang dicampur sabun untuk menjaganya tetap higienis.
Itulah penjelasan mengenai ASI bertahan berapa jam ya, Bu. Agar ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan 500 kalori tambahan setiap harinya (AKG 2019) begitu juga tambahan nutrisi penting lainnya.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Pemberian gizi tepat dan adekuat sangat penting untuk pertumbuhan si Kecil. Karena itulah, Ibu perlu rutin mengecek kecukupan jumlah gizi harian si Kecil melalui fitur Kalkulator Gizi dalam Akademi Keluarga Prima. Yuk Bu, coba fiturnya sekarang juga!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!