Hamil kosong adalah kondisi ketika Ibu sudah hamil, tetapi embrio atau calon janinnya tidak kunjung berkembang setelah proses pembuahan terjadi di dalam rahim. Sebelum membahasnya lebih lanjut, jika Ibu sedang hamil atau sedang dalam program hamil, pastikan Ibu minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Ibu mungkin pernah mendengar anggapan mengenai hamil kosong atau hamil yang tidak ada janinnya. Kondisi ini ternyata memang ada dalam dunia medis. Kondisi ini biasanya dialami oleh sebagian Ibu pada trimester awal kehamilan. Tanda-tanda awal hamil kosong umumnya mirip dengan tanda hamil normal, seperti hasil test pack positif, mual, dan muntah. Akan tetapi, pada hamil kosong, kehamilan tidak dapat berlanjut hingga kelahiran bayi. Dengan kata lain, hamil kosong pada akhirnya akan keguguran.
Seperti yang Ibu ketahui, kehamilan dimulai setelah terjadinya proses pembuahan. Normalnya, embrio akan terbentuk dalam waktu sekitar 2 minggu setelah pembuahan, selanjutnya diikuti dengan pembentukan kantung plasenta atau ketuban pada usia kehamilan sekitar 5-6 minggu.
Namun, pada kondisi hamil kosong, baik embrio dan kantung plasenta tak kunjung terbentuk sehingga tidak ditemukan janin di dalam kandungan, meskipun Ibu yang mengalami kondisi ini telah mengalami tanda-tanda kehamilan normal seperti pada umumnya.
Mitos Mengenai Hamil Kosong
Sejak zaman dahulu banyak sekali mitos yang muncul di masyarakat terkait kehamilan, salah satunya kondisi hamil kosong. Mitos menyebutkan bahwa kehamilan yang kosong pertanda janin yang ada di dalam kandungan Ibu sudah diambil oleh makhluk halus. Padahal, kondisi hamil kosong ada dalam penjelasan medis lho, Bu.
Dalam dunia medis, hamil kosong disebut dengan istilah blighted ovum. Para ahli berpendapat bahwa kondisi ini mungkin saja terjadi akibat gangguan pada kromosom atau pembawa gen di calon calon janin.
Selain itu, hamil kosong juga diduga bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal maupun eksternal, seperti kelainan genetik, kualitas sperma atau sel telur yang kurang baik, gangguan pada proses pembuahan, kelainan rahim, efek samping obat-obatan, hingga gangguan hormon.
Tahukah Ibu bahwa risiko terjadinya hamil kosong ternyata lebih tinggi pada kehamilan dari pasangan yang memiliki hubungan darah, misalnya sepupu. Itulah mengapa pernikahan yang sedarah banyak dilarang karena memungkinkan peningkatan risiko gangguan kehamilan, bahkan kecacatan janin.
Tanda-tanda Hamil Kosong
Seperti yang diketahui, tanda-tanda kehamilan kosong umumnya tidak jauh berbeda dengan tanda pada kehamilan normal. Nah, berikut ini beberapa tanda yang perlu Ibu perhatikan:
- Telat haid
- Mual
- Muntah
- Payudara terasa kencang
- Perdarahan ringan dari vagina
- Kram ringan
Tak hanya itu, hamil kosong juga bisa memberikan hasil positif pada pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan test pack. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan hormon kehamilan hCG, padahal nyatanya tidak ada janin yang berkembang, Bu.
Namun, tanda-tanda hamil kosong tersebut biasanya akan menghilang seiring dengan penurunan kadar hormon kehamilan pada minggu-minggu berikutnya. Jika tanda kehamilan bisa Ibu rasakan sepanjang masa kehamilan hingga persalinan, tanda-tanda hamil kosong biasanya berlangsung dalam waktu yang singkat.
Karena tanda-tanda antara hamil normal dan hamil kosong cukup mirip, Ibu perlu memastikannya kembali dengan melakukan pemeriksaan di dokter kandungan. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan USG, yang bisa dilakukan melalui perut atau melalui vagina (USG transvaginal).
Kehamilan dianggap kosong apabila hasil pemeriksaan USG menunjukkan bahwa tidak terdapat calon janin dan kantung ketuban di dalam rahim. Jika pemeriksaan dilakukan sejak dini atau sebelum usia kehamilan 6 minggu, biasanya dokter akan menganjurkan Ibu untuk melakukan USG seminggu kemudian. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kembali bahwa memang tidak ada janin yang berkembang di dalam rahim Ibu.
Penanganan Hamil Kosong
Apabila Ibu telat haid, hasil test pack positif, dan mengalami tanda hamil lainnya, sebaiknya Ibu segera ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan USG. Dari pemeriksaan inilah nantinya akan terlihat apakah Ibu benar-benar hamil atau mengalami hamil kosong.
Jika dari hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ibu mengalami hamil kosong, maka jaringan dari calon janin (embrio) yang tidak berkembeng harus dibersihkan dari rahim. Nah, umumnya ada tiga cara yang mungkin disarankan oleh dokter kandungan, di antaranya:
-
Menunggu sisa jaringan luruh secara alami
Sisa jaringan calon janin sebenarnya bisa meluruh dengan sendirinya, Bu. Jadi, Ibu bisa saja memilih untuk menunggu sisa jaringan luruh secara alami dari rahim. Meski begitu, cara ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu dalam beberapa minggu bahkan beberapa bulan.
-
Melakukan prosedur kuret
Ibu mungkin sudah familiar dengan istilah kuret. Ya, kuret atau dikenal juga dengan istilah dilatasi dan kuretase (DC) bertujuan untuk mengangkat sisa jaringan calon janin dari rahim. Melalui prosedur ini, dokter akan memastikan penyebab keguguran dengan memeriksa sisa jaringan.
Prosedur kuret biasanya lebih dianjurkan dibandingkan prosedur alami dan obat-obatan. Ini karena rahim Ibu akan lebih cepat bersih dan risiko tertinggalnya sisa jaringan di dalam rahim juga lebih kecil.
-
Menggunakan obat-obatan
Prosedur selanjutnya yaitu menggunakan obat-obatan, seperti misoprostol, yang bisa digunakan oleh dokter untuk membantu meluruhkan sisa jaringan calon janin yang tidak berkembang. Namun, prosedur ini tidak instan dan membutuhkan waktu hingga beberapa hari.
Selama masa peluruhan ini, Ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang banyak dan merasakan beberapa efek samping obat, seperti mual, muntah, dan pusing. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk memilih prosedur penanganan hamil kosong secara tepat dengan dokter kandungan, sehingga Ibu bisa mengetahui dampak positif dan negatif dari masing-masing prosedur.
Mengalami kondisi hamil kosong mungkin membuat Ibu kecewa, tetapi Ibu juga perlu percaya bahwa kondisi ini bukanlah kesalahan Ibu maupun Ayah. Maka dari itu, sebaiknya Ibu tidak menyalahkan diri sendiri, ya. Selain itu, Ibu juga tidak perlu khawatir karena kehamilan setelah hamil kosong biasanya berjalan lancar dan sehat.
Jika Ibu ingin mencoba memiliki buah hati kembali, Ibu sudah boleh melakukan program hamil lagi sekitar 3 bulan setelah hamil kosong terjadi. Namun, akan lebih baik jika Ibu konsultasi juga dengan dokter kandungan untuk merencanakan program kehamilan ini. Dengan begitu, dokter bisa memberikan anjuran yang tepat sesuai dengan kondisi Ibu.
Menjaga kesehatan diri sendiri dan tumbuh kembang janin memang tidak mudah ya, Bu? Banyak hal yang harus dipersiapkan, salah satu yang terpenting adalah asupan nutrisi yang sehat dan seimbang.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Untuk memudahkan Ibu dalam memantau perkembangan si Kecil di dalam rahim khususnya pada trimester awal kehamilan, Ibu bisa memanfaatkan fitur Kamus Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini berisi informasi lengkap dan penting seputar kehamilan, asupan nutrisi, do’s & don'ts ibu hamil, tumbuh kembang janin, dan lain sebagainya. Ibu bisa langsung coba fiturnya di sini.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!
