Pernahkah Ibu menjumpai anak demam naik turun tapi tetap aktif? Demam yang fluktuatif seperti ini bisa saja naik hari ini dan reda pada keesokan hari, atau bisa juga naik turun sepanjang hari. Sebelum membahasnya lebih lanjut, selama 1000 hari kehidupannya, pastikan Ibu memberikan si Kecil ASI yang berkualitas dengan minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Demam yang naik dan turun tidak selalu menandakan munculnya suatu penyakit. Jika anak demam naik turun tapi tetap aktif, hal itu mungkin saja merupakan respon tubuhnya dalam melawan infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit.

Suhu tubuh normal anak bervariasi dan naik turun secara alami sepanjang hari. Si Kecil dikatakan demam ketika suhu tubuhnya mereka mencapai 38°C atau lebih. 

Lantas, normalkah anak demam naik turun tapi tetap aktif? Mari simak jawabannya dalam penjelasan di bawah ini ya, Bu!

Penyebab Anak Demam Naik Turun Tapi Tetap Aktif

Demam merupakan suatu kondisi yang sangat umum, terutama pada anak kecil. Suhu tinggi pada anak-anak biasanya disebabkan oleh infeksi yang seringkali sembuh dengan sendirinya. 

Artikel Sejenis

Apabila anak demam naik turun tapi tetap aktif tanpa disertai gejala lainnya, Ibu tidak perlu khawatir berlebihan. Sebab, itu menandakan bahwa tubuh si Kecil sedang berusaha untuk melawan infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit.

Demam pada anak yang sehat bukanlah hal yang berberbahaya. Selain disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, anak demam naik turun tapi tetap aktif bisa disebabkan oleh berbagai hal lain.

Suhu yang terlalu tinggi, penggunaan pakaian yang terlalu tebal, tumbuh gigi, atau efek imunisasi bisa menjadi penyebab mengapa anak demam naik turun tapi tetap aktif.

Baca juga: 4 Cara Tradisional Mengatasi Anak Demam di Malam Hari

Cara Mengatasi Anak Demam Naik Turun

cara mengatasi anak demam naik turun - ibudanbalita

Jika si Kecil suhunya terlampau tinggi dan tidak kunjung turun dalam beberapa hari, maka Ibu perlu mencari tahu bagaimana cara mengatasinya.

Demam yang meningkat terus sampai suhu tubuhnya lebih dari 38°C berpotensi terjadi kejang. Berikut beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk menangani anak yang mengalami demam naik turun, yaitu:

  1. Memenuhi kebutuhan cairannya

    Menurut IDAI, kebutuhan cairan harian bayi berusia 7-12 bulan adalah sebanyak 800 ml. Kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik dapat meminimalisir risiko dehidrasi saat si Kecil mengalami demam. 

    Bagi bayi yang masih dalam masa pemberian ASI eksklusif, Ibu dianjurkan untuk memberikan ASI setiap 10 menit agar kebutuhan cairannya terpenuhi dengan baik.

  2. Kompres dengan air hangat

    Untuk mengatasi anak demam naik turun tapi tetap aktif, Ibu bisa mencoba mengompres bagian tubuh si Kecil dengan air hangat menggunakan handuk.

    Bagian tubuh yang menjadi tempat mengompres biasanya di kening, leher, dan ketiak sekitar 10-15 menit untuk membantu mengeluarkan panas melalui pori-pori tubuh.

  3. Berikan pakaian yang tidak terlalu tebal

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab anak demam naik turun tapi tetap aktif adalah pakaian yang digunakan terlalu tebal.

    Ketika si Kecil mengalami demam, sebaiknya Ibu memberikan si Kecil pakaian ringan dan tipis untuk membantunya menurunkan suhu tubuhnya.

    Masih ada Ibu yang menganggap bahwa memberikan si Kecil pakaian tebal dapat membantu menghangatkan tubuh si Kecil. Padahal, pakaian yang terlalu tebal justru akan memerangkap panas tubuh.

Kapan Harus ke Dokter?

kapan harus ke dokter saat anak demam - ibudanbalita

Suhu tubuh si Kecil tidak kunjung menurun meskipun Ibu sudah mencoba berbagai cara di atas? Ibu perlu membawanya periksa ke dokter apabila si Kecil mengalami demam dengan disertai gejala seperti berikut:

  1. Demam pada bayi di bawah 3 bulan dengan suhu tubuhnya berada di atas 36,5°C
  2. Demam sudah berlangsung lebih dari empat atau lima hari
  3. Si Kecil kurang aktif dan responsif dari biasanya
  4. Demam disertai dengan sakit kepala parah, kelelahan, muntah, atau gejala mengganggu lainnya
  5. Pada bayi berusia antara lebih dari 3 bulan, demam lebih dari 40°C sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Nah, Bu itulah penyebab dan cara mengatasi anak demam naik turun tapi tetap aktif. Apabila demam anak naik turun selama 1 minggu atau lebih, sebaiknya bawa si Kecil untuk berkonsultasi dengan dokter agar nantinya bisa mendapatkan penanganan yang tepat sebelum terlambat.

Untuk mengoptimalkan kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Yang tak kalah penting, Ibu juga perlu memantau tumbuh kembang si Kecil dengan tepat. Caranya dengan memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil berdasarkan grafik pertumbuhan dari WHO dan CDC. Ibu bisa coba fiturnya sekarang juga!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.