Pasti Ibu ingin melihat rambut si Kecil tumbuh sehat dan lebat, kan? Tak heran jika sebagian Ibu menggunakan minyak kemiri untuk rambut bayi sebagai salah satu langkah perawatan. Langkah ini juga mungkin saja dilakukan sebagian Ibu karena merasa khawatir melihat rambut buah hatinya tak kunjung tumbuh seperti bayi seusianya atau mengalami kerontokan

ebook
Banner
Banner AKP

Penggunaan minyak kemiri untuk rambut bayi memang sudah dilakukan sejak zaman dahulu dan dianggap sebagai salah satu perawatan tradisional yang jadi solusi secara turun temurun. Namun, sebenarnya amankah minyak kemiri untuk rambut bayi? Apa saja manfaatnya? Kita simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Bolehkah Bayi Menggunakan Minyak Kemiri untuk Rambut?

Tahukah Ibu bahwa pertumbuhan rambut bayi itu sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama faktor keturunan (genetik) dan asupan gizi. Selain itu, perawatan kulit kepala juga dianggap membantu kesehatan rambut dan kulit kepala bayi, tetapi dengan catatan harus melakukan perawatan sesuai dengan anjuran dari dokter. 

Perawatan kulit kepala yang tidak tepat, termasuk penggunaan minyak kemiri untuk rambut yang sembarangan bisa jadi meningkatkan risiko munculnya beberapa jenis penyakit, salah satu yang paling sering dialami oleh bayi adalah infeksi atau peradangan. 

Sementara itu, banyak anggapan yang menilai minyak kemiri untuk rambut sangat bagus sebagai perawatan kepala. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah ya, Bu. Minyak kemiri merupakan minyak yang diekstrak dari kemiri dan memiliki kandungan protein dan mineral yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan rambut. Secara umum, berikut ini beberapa manfaat minyak kemiri untuk rambut, antara lain:

Artikel Sejenis

  • Memperkuat akar rambut
  • Membantu menghitamkan rambut secara alami
  • Memberi nutrisi pada kulit kepala
  • Mencegah kerontokan
  • Membantu meningkatkan pertumbuhan rambut 

Meskipun minyak kemiri untuk rambut menyimpan sejumlah manfaat. Namun, sepertinya Mums perlu berhati-hati dalam menggunakan minyak kemiri untuk rambut bayi. Sebab, penggunaan minyak kemiri untuk rambut bisa jadi tidak menyehatkan, tetapi justru memicu masalah rambut dan kulit kepala. Hal tersebut dikarenakan kulit bayi masih sangat sensitif sehingga kontak dengan bahan-bahan tertentu, bahkan yang ringan sekalipun bisa menyebabkan kulit meradang. 

Apalagi jika minyak kemiri untuk rambut yang Ibu gunakan tidak diolah sendiri sehingga tidak diketahui dengan jelas apa saja kandungan di dalamnya. Peradangan pada kulit kepala bayi akibat penggunaan minyak kemiri untuk rambut biasanya dapat terlihat dari beberapa gejala, seperti kulit kepala memerah, gatal, perih, bengkak, mengelupas, berair, bahkan bisa muncul beragam keluhan lainnya. Kondisi tersebut tentu dapat menghambat pertumbuhan rambut si Kecil nantinya. 

Oleh karena itu, Ibu disarankan untuk tidak menggunakan minyak kemiri untuk rambut si Kecil yang masih berusia di bawah 2 tahun. Alangkah lebih baiknya jika Ibu konsultasi terlebih dahulu mengenai hal tersebut ke dokter anak untuk memeriksa si Kecil secara langsung agar dapat dilihat, apakah aman atau tidak penggunaan minyak kemiri untuk rambut tersebut. 

Cara Menjaga Kesehatan Rambut Bayi Selain dari Minyak Kemiri

Di samping penggunaan minyak kemiri untuk rambut sesuai anjuran dokter, sebaiknya Ibu berikan si Kecil ASI dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) bergizi seimbang dan mengandung nutrisi untuk meningkatkan kesehatan rambut serta kulit kepala. Apa saja ya nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut si Kecil? Cari tahu jawabannya berikut ini, yuk! 

  • Protein

    Seperti yang Ibu ketahui, protein merupakan zat gizi makro yang memiliki fungsi khusus, yaitu dapat membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh, termasuk rambut. Itulah sebabnya, Ibu perlu mencukupi asupan protein secara tepat agar bisa menghasilkan ASI yang berkualitas. Selain protein, ASI yang berkualitas juga harus didukung dengan pemenuhan nutrisi lain, berupa vitamin dan mineral yang beragam.

    Namun, jika si Kecil tidak bisa memperoleh ASI karena indikasi medis, pastikan susu formula yang dikonsumsi memiliki protein yang berkualitas, yaitu protein yang di dalamnya terdapat 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap.

    Nah, protein yang lebih optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan adalah protein hewani. Susu Frisian Flag PRIMAMUM merupakan sumber protein yang penting untuk meningkatkan kualitas ASI guna mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan baik. Ini karena kandungan nutrisi dalam susu Frisian Flag PRIMAMUM telah ditingkatkan dan diperkaya dengan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) dan 9 kebaikan nutrisi penting lainnya.

    Selain mengandung zat gizi makro (protein, karbohidrat, dan lemak), susu Frisian Flag PRIMAMUM diperkaya dengan kalsium yang tinggi untuk kesehatan tulang Ibu dan si Kecil, zat besi untuk mencegah anemia, serat pangan inulin untuk mencegah sembelit atau konstipasi, serta tinggi asam folat untuk mencegah risiko cacat tabung saraf janin. Susu ini juga mengandung multivitamin dan mineral lain yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. 

    Tersedia dalam kemasan 200 gram dengan harga terjangkau dan rasa cokelat yang disukai oleh Ibu. Konsumsi 2 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap hari dapat mendukung asupan energi sebanyak 380 kkal dan protein sebanyak 18 gram demi menambah kebutuhan gizi harian selama masa kehamilan dan menyusui.

    Selain dari susu, kesehatan rambut si Kecil juga perlu dioptimalkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, seperti telur, ikan, daging merah, dan daging putih yang diolah menjadi menu MPASI lezat dan bergizi seimbang. 

  • Vitamin A

    Selain protein, vitamin A juga termasuk nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan rambut bayi. Daripada menggunakan minyak kemiri untuk rambut secara sembarangan, sebaiknya Ibu penuhi asupan nutrisi untuk rambut dengan makanan alami yang tinggi vitamin A, seperti susu, ikan, telur, udang, keju, ubi jalar, bayam, dan wortel. 

  • Vitamin B

    Nutrisi selanjutnya yang dapat meningkatkan kesehatan rambut bayi adalah vitamin B. Vitamin B3 dan vitamin B7 termasuk 2 jenis vitamin B yang dapat membantu menjaga kekuatan rambut dan meningkatkan pertumbuhannya. Susu, ikan, kuning telur, daging ayam, dan kacang-kacangan termasuk makanan yang mengandung vitamin B3 dan B7. 

  • Vitamin C

    Supaya bisa kuat, rambut juga membutuhkan kolagen yang cukup. Protein ini bisa terbentuk dengan optimal jika asupan vitamin C terpenuhi secara tepat. Maka dari itu, vitamin C termasuk nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala si Kecil. Dibandingkan minyak kemiri untuk rambut, Ibu bisa mendapatkan manfaat vitamin C ini dari beberapa jenis makanan, seperti susu, jeruk, kiwi, stroberi, pepaya, dan jambu.

  • Vitamin D

    Nutrisi yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan rambut si Kecil yaitu vitamin D. Di dalam tubuh, vitamin D berperan untuk mendukung pembentukan folikel atau akar rambut sehingga rambut si Kecil bisa tumbuh dengan sehat dan subur. Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin D antara lain susu, ikan, kuning telur, jamur, dan oatmeal. 

  • Vitamin E

    Di samping penggunaan minyak kemiri untuk rambut bayi, Ibu sebaiknya memberikan asupan vitamin E secara tepat kepada si Kecil agar kesehatan rambutnya tetap terjaga. Selain itu, vitamin E juga memiliki sifat antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan rambut dari radikal bebas. Ibu bisa mendapatkan asupan vitamin E dari beberapa jenis makanan, seperti susu, alpukat, minyak nabati, kacang almond, dan hazelnut. 

Seperti yang telah dijelaskan ya, Bu, kesehatan rambut bayi sebaiknya dirawat dengan memberikan asupan nutrisi yang berasal dari makanan alami dibandingkan penggunaan minyak kemiri untuk rambut yang tidak tepat. Sebaiknya Ibu lebih cermat dalam menjaga dan merawat kulit kepala bayi yang masih sensitif, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.