Sakit kepala menjadi salah satu keluhan yang sering dialami oleh Ibu hamil, terutama pada awal kehamilan. Rasa pusing saat hamil ini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga perlu segera diatasi. Sebelum membahasnya lebih lanjut, selama kehamilan pastikan Ibu rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Untungnya, sakit kepala ini umumnya akan mereda seiring dengan berjalannya kehamilan dan tidak membahayakan bayi. Mari simak bagaimana cara mencegahnya, Bu.

Apa yang Menyebabkan Ibu Hamil Sering Pusing?

Rasa pusing saat hamil bisa disebabkan oleh banyak hal, berikut ini beberapa penyebab umumnya: 

  1. Perubahan hormon

    American Pregnancy Association mengungkapkan bahwa perubahan hormon menjadi penyebab paling umum Ibu hamil sering pusing.

    Peningkatan hormon progesteron di awal kehamilan dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah yang menyebabkan pusing.

    Artikel Sejenis

  2. Peningkatan volume darah

    Tubuh memproduksi lebih banyak darah selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin.

    Peningkatan volume darah inilah yang kemudian menyebabkan tekanan darah rendah dan pusing.

  3. Tekanan darah rendah

    Penurunan tekanan darah normal terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester kedua.

    Rata-rata, Ibu hamil mengalami penurunan tekanan sistolik sebesar 5 hingga 10 mmHg dan tekanan diastolik hingga 15 mmHg.

    Hal ini dapat menjadi penyebab munculnya rasa pusing, terutama saat Ibu berdiri terlalu cepat.

  4. Resistensi insulin

    Resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengolah glukosa. 

    Kondisi ini bisa terjadi pada wanita hamil, meskipun dalam kehamilan yang sehat resistensi insulin biasanya ringan. 

    Pada beberapa kasus, resistensi insulin dapat memicu diabetes gestasional. Pusing merupakan salah satu gejala diabetes gestasional, terutama saat lapar.

  5. Morning sickness

    morning sickness penyebab pusing saat hamil - ibudanbalita

    Pusing juga bisa menjadi bagian dari gejala morning sickness yang sering dialami sebagian Ibu hamil. 

    Morning sickness biasanya terjadi di trimester pertama dan membaik setelahnya. Namun pada kasus yang parah, kondisi ini bisa berlangsung selama kehamilan.

  6. Terlalu banyak bergerak

    Rahim yang membesar di akhir kehamilan dapat menekan paru-paru, sehingga mempersulit pernapasan. 

    Padahal, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen selama kehamilan. Oleh karena itu, Ibu hamil mungkin merasa pusing saat terlalu banyak beraktivitas.

  7. Anemia defisiensi zat besi

    Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, bisa terjadi anemia yang memicu pusing dan lemas. 

    Pola makan vegetarian atau vegan dapat meningkatkan risiko ini, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai suplemen yang tepat.

Baca juga: 10 Sumber Makanan Kaya Zat Besi untuk Kesehatan Ibu Hamil

  1. Berdiri terlalu cepat

    Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan dapat merelaksasikan pembuluh darah.

    Perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba, seperti berdiri terlalu cepat akan dapat menyebabkan rasa pusing.

  2. Perubahan pembuluh darah

    Selama kehamilan, tubuh membentuk lebih banyak pembuluh darah untuk mendukung pertumbuhan janin, sehingga membutuhkan lebih banyak zat besi. 

    Kekurangan zat besi dan tekanan darah rendah dapat mengurangi aliran oksigen ke otak, yang dapat menyebabkan pusing.

    Rahim yang membesar juga dapat menekan pembuluh darah, sehingga mengganggu aliran darah dan berpotensi menyebabkan pusing.

Mengenali berbagai penyebab pusing saat hamil di atas bisa membantu Ibu menemukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Gejala yang Menyertai Pusing saat Hamil

gejala yang menyertai pusing saat hamil - ibudanbalita

Pusing saat hamil merupakan kondisi umum yang dialami oleh banyak ibu hamil, terutama pada trimester pertama. 

Selain pusing, ada beberapa gejala lain yang mungkin menyertai, antara lain:

  • Penglihatan kabur atau berkunang-kunang saat merasa pusing
  • Mual dan muntah, terutama pada pagi hari (morning sickness)
  • Sakit kepala ringan
  • Telinga terasa berdenging
  • Berkeringat atau merasa dingin dan lembap
  • Napas cepat atau sangat dalam

Segera hubungi dokter jika pusing yang Ibu rasakan terjadi terus-menerus, sering, atau disertai gejala-gejala di atas.

Bagaimana Cara Menghilangkan Pusing Saat Hamil? 

Mungkin ibu bertanya-tanya kapan pusing saat hamil hilang. Perlu Ibu tahu, seiring bertambahnya usia kehamilan, pusing saat hamil akan menghilang.

Ibu bisa mencoba meredakan rasa pusing yang dialami dengan melakukan beberapa cara berikut ini:

  1. Istirahat Cukup

    Kelelahan bisa memperburuk rasa pusing. Istirahat yang cukup sangat penting bagi kesehatan Ibu dan perkembangan janin.

    Usahakan untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas dan jangan ragu untuk beristirahat sejenak di siang hari jika merasa lelah.

  2. Olahraga Teratur

    Olahraga ringan secara teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan selama kehamilan.

    Namun, konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum memulai program olahraga selama kehamilan.

  3. Menggerakkan tubuh

    Meskipun terasa lebih nyaman untuk berdiam diri, cobalah untuk mengubah posisi tubuh sesering mungkin. 

    Duduk terlalu lama atau berbaring dalam satu posisi yang sama dapat memperburuk pusing. 

    Berjalan-jalan singkat atau melakukan peregangan ringan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa pusing.

  4. Makan dengan Teratur

    Melewatkan waktu makan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan gula darah turun yang dapat memicu pusing. 

    Pastikan Ibu makan makanan yang teratur dan bergizi seimbang. Pilih makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian.

Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

  1. Jaga Suhu Tubuh

    Hindari berada di tempat yang terlalu panas atau lembap. Sebab, kepanasan dapat memicu pusing dan membuat Ibu merasa tidak nyaman.

    Pastikan Ibu berada di lingkungan yang sejuk dan nyaman, serta kenakan pakaian longgar dan menyerap keringat.

  2. Berbaring dalam Posisi Telentang

    Saat sedang beristirahat atau tidur, Ibu perlu menghindari berbaring dalam posisi telentang. 

    Berat rahim bisa menekan pembuluh darah besar yang mengganggu aliran darah ke jantung dan otak, sehingga menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. 

    Sebaiknya, Ibu memilih posisi berbaring miring ke kiri dengan bantal di antara lutut untuk meningkatkan sirkulasi darah.

  3. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

    Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum pusing, terutama saat hamil. Pastikan Ibu minum cukup air putih sepanjang hari, setidaknya 8 gelas per hari.

    Ibu juga bisa mengonsumsi buah-buahan kaya air seperti semangka atau rutin minum susu kehamilan, seperti Frisian Flag PRIMAMUM sebagai variasi.

  4. Berganti Posisi Secara Perlahan

    Perubahan posisi secara tiba-tiba, seperti dari duduk ke berdiri atau berbaring ke duduk dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan memicu pusing.

    Oleh karena itu, biasakan untuk berdiri secara perlahan dan bertahap. Berikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri sebelum mulai melangkah.

    Jika cara-cara di atas tidak bisa membantu meredakan rasa pusing yang Ibu alami, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Atasi Pusing Saat Hamil dengan 7 Cara Aman dan Efektif Ini

Cara Mencegah Pusing Saat Hamil

Cara mencegah pusing saat hamil - ibudanbalita

Ada beberapa tindakan yang bisa Ibu lakukan untuk mencegah munculnya rasa pusing saat hamil, antara lain:

  1. Makan dan minum secara teratur

    Selama kehamilan berlangsung, penting untuk makan dan minum secara teratur ya, Bu. 

    Melewatkan waktu makan atau tidak cukup minum akan bisa memicu rasa pusing dan lemas, karena gula darah rendah atau dehidrasi.

    Usahakan makan lebih sering dalam porsi kecil daripada makan besar tiga kali sehari. Ibu juga perlu minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas per hari.

  2. Hindari berdiri terlalu cepat

    Saat duduk atau berbaring, darah cenderung berkumpul di kaki. Maka dari itu, hindari berdiri terlalu cepat untuk mencegah pusing saat hamil.

    Berikan waktu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan mengubah posisi secara perlahan. Misalnya, dengan duduk sejenak sebelum berdiri. 

    Jika harus berdiri lama, Ibu bisa menggerakkan kaki secara berkala untuk menjaga aliran darah tetap lancar.

  3. Tidak berolahraga berlebihan

    Olahraga memang baik untuk sirkulasi darah, namun jika berlebihan dapat menyebabkan hiperventilasi dan pusing. 

    Lakukan olahraga ringan dan hentikan jika Ibu merasa tidak enak badan. Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan olahraga yang tepat saat hamil.

  4. Tidak berbaring telentang

    Tidak berbaring dalam posisi telentang, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan juga bisa mencegah rasa pusing saat hamil.

    Posisi telentang bisa menekan pembuluh darah penting, memperlambat aliran darah ke jantung, dan menyebabkan pusing, mual, bahkan kecemasan. 

    Sebaiknya, Ibu berbaring miring dengan bantuan bantal untuk menjaga posisi yang nyaman dan aman.

  5. Hindari kepanasan

    Ibu hamil sebaiknya menghindari suhu panas untuk mencegah pusing. Suhu panas akan memicu pelebaran pembuluh darah yang bisa menyebabkan pusing.

    Jika Ibu merasakan pusing karena kepanasan, sebaiknya hindari tempat ramai dan pengap.

Menerapkan cara-cara di atas akan membantu Ibu mencegah pusing saat hamil, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan sehat.

Lakukan Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan

Gaya hidup sehat selama kehamilan penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan janin, termasuk mencegah pusing yang sering dialami Ibu hamil.

Berikut ini beberapa tips gaya hidup sehat yang dapat Ibu terapkan:

  • Makan dalam porsi kecil namun sering (5-6 kali sehari).
  • Memperbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. 
  • Minum cukup air putih (8-10 gelas per hari) dan konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air.
  • Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam.
  • Coba teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi stres.
  • Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas favorit Ibu, seperti membaca, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
  • Menghentikan kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. 

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan gaya hidup selama kehamilan.

Kapan Harus ke Dokter?

kapan ibu hamil harus ke dokter saat pusing - Ibudanbalita

Pusing yang disebabkan oleh kepanasan, lapar, atau bangun terlalu cepat biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, segera bawa ke dokter jika Ibu mengalami gejala berikut:

  • Kesemutan
  • Nyeri dada
  • Jantung berdenyut kencang dan berdebar (palpitasi)
  • Mati rasa
  • Sakit kepala parah
  • Sesak napas
  • Gangguan bicara
  • Pendarahan vagina

Itulah informasi terkait rasa pusing saat hamil. Pastikan Ibu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dan konsumsi makanan bergizi untuk mendukung pertumbuhan janin.

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan.

Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga. 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.