Saat Ibu memperhatikan ulah si Kecil dalam kesehariannya yang cenderung tidak bisa duduk diam, sebentar berlari, sebentar sudah bermain dengan permainannya, terkadang Ibu lengah sedikit, si Kecil sudah berpindah tempat di sudut rumah menemukan benda yang menarik perhatiannya, seolah tidak ada rasa lelahnya. Si Kecil sangat penuh energi ‘mengarungi’ dunia bermainnya.
Seiring dengan bertambahnya usia, si Kecil akan belajar bicara, berjalan dan bahkan berlari, dan kadangkala si Kecil sering mengajak Ibu ikut aktif bermain baik di dalam maupun luar ruangan. Aktivitas si Kecil dibarengi oleh ‘aktivitas dalam tubuh’ mereka dan tubuh akan melakukan apa diperlukan dan dibutuhkan. Tubuh yang aktif bermanfaat dalam hal membangun kekuatan otot dan tulang; membantu mengendalikan berat badan; tidur lebih lelap; bergerak juga dapat bermanfaat pada keterampilan motorik; dan menjadi ‘bekal’ kesehatan hingga nanti. Selain itu, anak yang aktif akan lebih termotivasi dalam hal akademik, lebih waspada dan sukses di kemudian hari.
Anak-anak usia pra-sekolah biasanya aktif selama lebih kurang satu jam kecuali saat mereka tidur jadi sebaiknya jangan biasakan mengajaknya menonton televisi berjam-jam yang dapat memulai kebiasaan tidak aktif sehingga mungkin nanti dapat memicu timbulnya masalah berat badan. Ajak anak bercerita, menggambar atau kegiatan lainnya, terutama bila hujan tengah berlangsung sehingga Ibu dan si Kecil harus beraktivitas di dalam rumah.
Usia pra-sekolah adalah usia si Kecil tidak bisa duduk diam, sehingga kadangkala hal ini membuat Ibu merasa khawatir akan kemungkinan si Kecil hiperaktif atau memiliki attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Namun gangguan ini biasanya jarang terdiagnosa pada usia pra sekolah mengingat usia ini si Kecil normal aktif dan memiliki fokus perhatian yang masih lebih pendek.
Bila si Kecil sangat aktif, hindari situasi yang memintanya duduk diam terlalu lama. Jika harus duduk lama, cari cara agar si Kecil tetap bisa beraktivitas, misalnya saat berkendara jauh, coba isitrahat dan ajak si Kecil turun dari mobil dan ajak jalan-jalan sejenak.
Ibu yang khawatir dengan aktifnya si Kecil, coba konsultasikan dengan dokter. Biasanya sebagian besar usia pra-sekolah akan menjadi lebih kalem dan lebih fokus seiring dengan waktu saat mereka memasuki dunia sekolah. Ingat, aktivitas diperlukan agar si Kecil tumbuh sehat dan tetap sehat.
