Seiring bertambahnya usia si Kecil, ia sebaiknya mulai dibiasakan untuk tidur sendiri ya, Bu. Hal ini bertujuan untuk mendidik si Kecil jadi lebih mandiri, berani, memiliki otonomi diri sendiri, menumbuhkan rasa percaya diri, dan mempresentasikan dirinya sendiri.
Namun, untuk mengajari anak tidur sendiri juga tidak semudah yang dibayangkan. Biasanya, para orang tua mendekorasi kamar buah hatinya sebagai cara agar mau tidur di kamarnya sendiri. Boleh saja, Bu, karena cara cukup membantu.
Bagi Ibu yang sedang membutuhkan bantuan untuk merancang kamar anak laki-laki, tips berikut ini bisa Ibu coba:
Pilih Perabotan yang Ramah Anak
Anak-anak masih belum bisa memahami bahaya yang ada di sekitarnya. Selain itu, mereka juga sedang berada di masa aktif yang senang menjelajahi dan mencoba berbagai hal, apalagi anak laki-laki. Berdasar pada alasan ini, Ibu pun perlu memilih perabotan yang ramah anak.
Pertama, ujungnya tidak runcing karena bisa berisiko menyebabkan cedera saat si Kecil terantuk. Kedua, terbuat dari material yang halus dengan pelapis berupa cat atau pelitur yang tidak berbahaya. Ketiga, perabotan untuk kamar anak laki-laki haruslah kuat supaya tidak rentan roboh saat si Kecil beraktivitas di dalam kamar.
Sediakan Wadah Khusus untuk Menyimpan Barang
Di dalam kamar anak laki-laki, Ibu juga harus menyediakan wadah khusus untuk menyimpan barang-barangnya karena pasti ia memiliki banyak mainan maupun perlengkapan belajar. Wadah tersebut akan berguna untuk menyimpan semua barang tersebut supaya lebih rapi dan bersih.
Latih ia untuk selalu membereskan dan menyimpan barang-barangnya di tempat yang sudah Ibu sediakan. Dengan cara ini, Ibu sekaligus bisa mengajari si Kecil untuk bertanggung jawab terhadap barangnya sendiri.
Menghemat Ruangan
Untuk memberikan efek lega pada kamar anak laki-laki, Ibu bisa mengakalinya dengan cara menghemat ruangan, yaitu:
- Pilih rak gantung atau rak dinding untuk menyimpan barang-barang supaya area lantai kamar jadi lebih luas.
- Custom tempat tidur menyatu dengan meja belajar untuk menghemat tempat.
- Pilih perabotan yang multifungsi, seperti tempat tidur yang memiliki laci penyimpanan di bagian bawahnya.
Sebagai Ruang Bermain Sekaligus Belajar
Dibandingkan anak perempuan, anak laki-laki cenderung lebih aktif. Ibu pun perlu mempertimbangkan untuk memberikan kamar tidur yang luas jika memungkinkan. Ruangan yang besar akan membuat anak merasa lebih betah berada di dalamnya. Ruangan tersebut sebaiknya juga bisa dipakai sebagai ruang bermain sekaligus belajar sehingga ia tidak membutuhkan tempat lainnya untuk beraktivitas.
Baca juga: Konsultasi Masalah Anak: Ketika Kakak dan Adik Saling Berbagi Kamar
Beri Penerangan yang Cukup
Kesehatan mata si Kecil perlu diperhatikan sejak dini. Maka dari itu, Ibu perlu memberi penerangan yang cukup dengan lampu. Cahaya akan membantu si Kecil dalam melihat. Jika kurang terang, kamarnya bisa terlihat suram dan menyeramkan baginya. Alhasil, ia pun menjadi tidak mau menempati kamarnya sendiri. Selain itu, ia bisa merasa tidak nyaman saat melihat.
Kamar anak laki-laki juga akan membutuhkan jendela sebagai tempat masuknya cahaya alami dari matahari untuk meminimalisir penggunaan lampu di siang hari. Jendela tersebut juga akan berfungsi untuk pertukaran udara agar kamarnya tidak terasa pengap dan panas.
Tambahkan Karpet yang Lembut & Tidak Licin
Si Kecil bisa saja terpeleset dan membentur lantai saat bermain di kamarnya. Hal ini memang sulit untuk dihindari, Bu, tapi untuk memperkecil risiko ia mengalami cedera yang lebih parah, sebaiknya tambahkan karpet pada lantainya. Karpet akan membuat permukaan alas menjadi lebih empuk sehingga kalaupun si Kecil terantuk, cedera yang ia alami tidak begitu parah.
Pilihlah bahan karpet yang lembut agar tidak melukai kulitnya. Selain itu, pilihlah juga karpet yang tidak licin untuk menghindari si Kecil terpeleset saat berjalan atau berlari di atasnya.
Tentukan Tema & Warna Kamar
Untuk yang satu ini, Ibu sebaiknya mengajak si Kecil untuk menentukan sendiri tema dan warna kamar yang ia kehendaki. Ketika si Kecil ikut serta mendekorasi kamarnya, maka ia akan merasa bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga kamar tidurnya sendiri supaya selalu bersih dan nyaman.
Kamar anak laki-laki biasanya identik dengan tema otomotif, robot, dinosaurus, olahraga, ataupun hewan. Ibu bisa memilih perabotan sesuai dengan tema yang ia pilih. Jangan lupa tambahkan dekorasi yang senada untuk menciptakan tampilan yang semakin menarik minat si Kecil. Setelah itu, tentukan warna untuk dinding sesuai warna kesukaannya. Boleh dengan cat ataupun wallpaper.
Pasang Wallpaper
Untuk menciptakan kamar anak laki-laki yang sesuai dengan tema impian, Ibu bisa memilih wallpaper untuk dipasang pada dinding kamar. Wallpaper memberikan efek rapi, bersih, dan menawan impian buah hati Ibu.
Tambahkan Beberapa Dekorasi
Berikan sentuhan terakhir dengan menambahkan beberapa dekorasi yang mendukung tema kamar anak laki-laki Ibu. Bisa dengan memasang lukisan, foto, maupun hasil karya si Kecil pada bagian dinding agar tidak terkesan kosong.
Demikianlah beberapa tips dalam merancang kamar anak laki-laki, Bu. Semoga bisa menginspirasi Ibu, ya. Jangan lupa untuk mengikutsertakan si Kecil dalam mendekorasi kamarnya sendiri. Selamat mencoba.
Untuk Ibu yang ingin berkonsultasi seputar anak, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar, ya. Pertanyaan Ibu akan dijawab langsung oleh ahlinya. Untuk bisa mengakses laman tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu.
Sumber:
Dekoruma