Tahukah Ibu bahwa protein hewani termasuk nutrisi yang memiliki peran penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil lho. Ini karena protein hewani mengandung asam amino esensial yang tidak dimiliki oleh jenis nutrisi lainnya. Lantas, bagaimana dengan protein nabati?
Berbeda dengan protein hewani, protein nabati tidak memiliki 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) yang lengkap sehingga fungsinya kurang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) merupakan protein esensial yang sangat penting karena tubuh kita tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga harus dipenuhi dari sumber protein berkualitas, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan serta hasil olahannya.
Jika tubuh si Kecil kekurangan asupan 9 AAE, maka kemungkinan besar hormon pertumbuhannya akan terhambat. Sebab, 9 AAE ini berperan dalam fungsi esensial tubuh, yaitu membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh.
Hal tersebut juga dibuktikan oleh penelitian J.Nutr yang dipublikasi dalam National Center for Biotechnology Information yang menjelaskan bahwa kekurangan semua jenis 9 AAE akan menghambat potensi tinggi badan dan kecerdasan sebanyak -50%. Ibu tentunya tidak ingin si Kecil mengalami gangguan tumbuh kembang seperti ini, bukan?
Oleh karena itu, sebaiknya Ibu cukupi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan memberikan ia sumber hewani yang berkualitas. Nah, berikut ini beberapa sumber protein hewani berkualitas yang bisa Ibu pilih:
Susu
Susu termasuk sumber protein hewani yang penting dikonsumsi si kecil saat memasuki usia 1 tahun. Hal ini karena susu dapat membantu mencukupi kebutuhan asupan nutrisi agar tumbuh kembangnya lebih optimal.
Di dalam susu sudah terkandung nutrisi yang cukup lengkap, termasuk 9 asam amino esensial (9AAE) dengan jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat. Salah satu susu bubuk pertumbuhan yang bisa jadi pilihan adalah Frisian Flag PRIMAGRO 1+ karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) secara lengkap.
Susu pertumbuhan ini pun diperkaya 5 nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi yang dikombinasikan dengan 9 Asam Amino Esensial (9AAE), serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.
Pastikan juga kebutuhan nutrisi DHA untuk si Kecil terpenuhi, ya Bu. DHA adalah asam lemak yang termasuk dalam kelompok omega-3 yang merupakan nutrisi utama untuk membantu fungsi otak. Nah, DHA berperan penting untuk mengoptimalkan kecerdasan otak dan kesehatan retina mata si Kecil. Penuhi kebutuhan harian DHA dengan susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ karena memiliki DHA 4x lebih tinggi!
Selain DHA 4x lebih tinggi, Frisian Flag PRIMAGRO 1+ satu-satunya susu pertumbuhan yang mengandung omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi untuk memaksimalkan perkembangan otak serta kecerdasan.
Telur
Jika ingin memberikan sumber protein hewani yang paling mudah untuk si Kecil, maka telur adalah jawabannya, Bu. Telur bisa ditemui di mana saja dan harganya pun relatif terjangkau. Tak sekedar tinggi protein, telur juga kaya akan kandungan nutrisi lainnya, mulai dari asam lemak omega 3, vitamin, mineral, serta antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Baca juga : Manfaat Putih Telur Untuk Anak dan Kandungannya
Ikan dan makanan laut (seafood)
Sumber protein hewani yang selanjutnya yaitu ikan dan makanan laut (seafood) lainnya, seperti ikan tuna, kembung, salmon, udang, cumi, dan lain sebagainya. Sumber protein hewani ini mengandung nutrisi lain yang tak kalah penting, di antaranya karbohidrat, asam lemak omega 3, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya. Oleh karena itu, ikan dan makanan laut bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan si Kecil, mendukung daya tahan tubuh, mendukung kesehatan tulang dan gigi, mencegah penyakit kronis, dan lain sebagainya.
Daging Merah
Sumber protein hewani juga bisa didapat dari daging merah, salah satunya adalah daging sapi tanpa lemak. Saat Ibu memilih daging sapi tanpa lemak sebanyak 85 gram, Ibu akan mendapatkan protein sebanyak 25 gram. Dari daging sapi Ibu juga membantu mencukupi nutrisi anak berupa vitamin B3, B6, B12, zinc, dan zat besi. Dari kandungan tersebut, daging sapi akan memberikan manfaat untuk memperkuat imunitas tubuh dan mencukupi jumlah sel darah merah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Selain itu, daging sapi juga mengandung berbagai senyawa khas, seperti kreatin, taurin, glutathione, dan asam linoleat terkonjugasi yang berfokus pada fungsi otot.
Daging Putih
Daging ayam termasuk salah satu daging putih yang banyak disukai anak-anak, kan, Bu? Ini karena daging ayam memiliki rasa yang enak dan gurih. Selain rasanya yang gurih, mudah didapat, serta mudah diolah, daging ayam juga termasuk sumber protein hewani yang berkualitas lho. Namun, untuk mendapatkan kadar sumber protein yang banyak, maka Ibu sebaiknya memilih bagian dada ayam. Untuk setengah potong dada ayam terkandung vitamin B6, B12, E, zat besi, potassium, zinc, dan kalsium. Bagian ini kandungan lemaknya juga hanya sedikit, yaitu sebanyak 3 gram, sehingga akan lebih sehat untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Yogurt
Yogurt termasuk sumber protein hewani hasil olahan dari susu yang difermentasi dengan menambahkan bakteri asam laktat. Pilihlah jenis greek yogurt yang telah melalui proses penyaringan sehingga memberikan tekstur yang lebih kental. Ibu juga sebaiknya memilih yogurt yang tidak mengandung gula tambahan supaya tidak menyebabkan kegemukan pada si Kecil. Di dalam 100 gram yogurt terkandung 10 gram protein. Selain itu, ada juga kandungan vitamin B, kalsium, asam laktat, zinc, dan probiotik.
Keju
Keju terbuat dari susu sapi atau kambing merupakan sumber protein hewani dan berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin A, B2, B12, magnesium, kalsium, fosfor, dan zinc. Kadar proteinnya sendiri sebanyak 25 gram di setiap 100 gram keju. Untuk si Kecil, Ibu sebaiknya memilih keju cottage yang rendah lemak dan kalori. Keju ini bisa dijadikan olesan untuk roti gandum atau diolah menjadi camilan yang menyehatkan.
Kebutuhan Sumber Protein Harian Bagi Anak
Setiap anak memiliki kebutuhan jumlah protein yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada jenis kelamin, rentang usia, dan aktivitas hariannya. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan RI, anak usia 1 sampai 3 tahun rata-rata membutuhkan sumber protein sekitar 26 gram per hari. Meski begitu, hal ini perlu Ibu sesuaikan dengan kondisi kesehatan si Kecil, ya.
Selain itu, protein hewani juga perlu didukung dengan kecukupan asupan nutrisi lain, salah satunya DHA. 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) yang terkandung dalam protein hewani sebaiknya dikonsumsi secara bersamaan dengan DHA.
Ibaratnya, 9AAE adalah sebuah mobil, sedangkan DHA merupakan penumpangnya. Jadi, jika si Kecil kekurangan 9AAE, maka DHA dan nutrisi lainnya tidak bisa diantarkan ke tujuan masing-masing, yaitu ke dalam sel-sel tubuh. Maka dari itu, asupan 9AAE dan DHA harus saling melengkapi untuk meningkatkan perkembangan otak si Kecil agar lebih kreatif.
Ibu pasti ingin akal kreatif si Kecil semakin meningkat, kan? Ibu sebaiknya memberikan si Kecil susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan/atau susu bubuk Frisian Flag PRIMAGRO 3+ karena mengandung 9AAE yang lengkap dan 4x DHA yang lebih tinggi.
Susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga mengandung kombinasi 7 nutrisi penting untuk dukung perkembangan otak dan akal kreatif si Kecil, di antaranya omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.
Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan 5 nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.
Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil, Ibu juga perlu memantau progress tumbuh kembangnya secara rutin. Nah, Ibu tidak perlu khawatir karena Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima bisa jadi solusi yang tepat. Fitur ini bisa membantu Ibu untuk mengetahui tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai dengan grafik pertumbuhan WHO dan CDC. Yuk, cobain fiturnya di sini.