Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya pintar dan cerdas. Tak terkecuali Ibu, bukan? Agar tumbuh menjadi anak pintar, Ibu perlu memberikan asupan nutrisi otak anak secara rutin. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Perlu diketahui bahwa otak juga membutuhkan ‘makanan’ agar dapat berkembang lebih optimal. American Academy of Pediatrics mengungkapkan bahwa kekurangan nutrisi penting selama dua tahun pertama kehidupan si Kecil dapat berdampak negatif pada perkembangan otaknya.
Nutrisi otak anak akan lebih baik jika diberikan sejak si Kecil masih bayi, yaitu sejak mulai memasuki masa MPASI. Tahukah Ibu, apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak? Mari simak pembahasan berikut sampai tuntas ya, Bu!
7 Nutrisi untuk Otak Anak
Agar Ibu lebih paham, berikut adalah beberapa nutrisi untuk otak anak yang dianjurkan ada dalam setiap asupan hariannya.
- Asam lemak omega-3
- Kolin
- Protein
- Asam Folat
- Vitamin A
- Seng
- Zat Besi
Asam lemak omega-3 termasuk nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan otak si Kecil pada masa golden years. Asam lemak omega-3 membantu meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan kemampuan belajar anak.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, anak usia 1-3 tahun membutuhkan sedikitnya 0,7 gram asupan asam lemak omega-3 dalam sehari.
Sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk anak antara lain ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan mackerel. Selain itu, asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kolin sangat penting untuk perkembangan dan fungsi otak. Meskipun tubuh memproduksi sejumlah kolin, Ibu perlu memberikan si Kecil makanan yang tinggi kolin agar mencukupi kebutuhannya.
Kementerian Kesehatan melalui AKG menetapkan kebutuhan harian kolin anak usia 1-3 tahun sebanyak 200 mg. Daging sapi, telur, ikan putih, salmon, kacang-kacangan merupakan makanan tinggi kolin yang bisa Ibu berikan kepada si Kecil.
Nutrisi otak anak yang wajib Ibu penuhi selanjutnya adalah protein. Nutrisi ini berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan semua sel tubuh, termasuk sel otak. Anak usia 1-3 tahun memiliki kebutuhan protein harian sebanyak 20 gram.
Ada dua jenis protein, yaitu protein hewani dan protein nabati. Kandungan protein dapat ditemukan pada daging, ayam, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.
Untuk anak balita yang masih dalam tahap pertumbuhan, Ibu bisa rutin memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang tinggi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh
Asam folat dibutuhkan oleh Ibu dan si Kecil sejak awal kehamilan hingga masa pertumbuhan anak. Anak yang masih berusia 1-3 tahun membutuhkan sebanyak 160 mg asupan asam folat per hari.
Nutrisi otak anak ini dapat diperoleh dari makanan, seperti telur, sayur bayam, sayur kale, dan berbagai jenis kacang-kacangan. Ibu dapat memberikan makanan-makanan tersebut secara bergantian untuk memenuhi kebutuhan harian asam folat anak.
Nutrisi otak anak yang tak kalah penting selanjutnya adalah vitamin A. Vitamin ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak akan mendukung fungsi otak yang optimal.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak. Penting bagi anak untuk mendapatkan asupan vitamin A yang cukup. Asupan vitamin A yang direkomendasikan untuk anak usia 1-3 tahun adalah 400 RE.
Salah satu jenis mineral yang diperlukan sebagai nutrisi otak anak yaitu seng. Mineral ini banyak ditemukan di otak dan berperan penting dalam berbagai proses penting di otak.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan seng dapat menyebabkan gangguan kognitif, seperti penurunan daya ingat, kemampuan belajar, dan perhatian. Anak usia 1-3 tahun direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan mengandung seng sedikitnya 3 mg per harinya.
Kekurangan zat besi dapat mengganggu fungsi otak dan saraf, sehingga menyebabkan gangguan pada neurotransmitter dan metabolisme otak. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada anak.
Anak berusia 1-3 tahun memiliki kebutuhan zat besi harian sebanyak 7 mg. Beberapa makanan yang kaya akan zat besi antara lain hati ayam, bayam, dan kacang-kacangan.
Untuk memastikan bahwa si Kecil telah mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk otaknya, Ibu perlu memberikan beragam makanan bergizi.
Baca juga: 8 Makanan Sehat dan Bergizi untuk Anak Tumbuh Optimal
Makanan untuk Perkembangan Otak
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk mendukung kecerdasan otak anak:
- Telur
- Susu dan Yogurt
- Ikan
- Daging Sapi Tanpa Lemak
- Kacang Hijau
- Oat
- Sayuran
- Selai Kacang
- Buah Beri
Salah satu bahan makanan yang mudah dan murah ini juga merupakan sumber nutrisi otak anak. Selain sebagai sumber protein, di dalam kuning telur terkandung kolin yang berfungsi dalam meningkatkan perkembangan otak.
Tak sampai situ saja, telur juga mengandung karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin B, kalsium, juga fosfor. Jadi sudah sangat jelas bahwa telur baik sekali untuk rutin dikonsumsi agar si Kecil mendapatkan seluruh manfaat dari nutrisi yang dikandungnya.
Susu dan yogurt merupakan sumber protein, vitamin B, dan vitamin D yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan jaringan otak, enzim, dan neurotransmitter.
Vitamin D tersebut berperan dalam menjaga siklus hidup sel, fungsi saraf, dan otot. Susu dapat Ibu berikan sebagai pelengkap nutrisi si Kecil, terlebih saat ia susah makan. Sementara yogurt menjadi pilihan makanan selingan yang baik di antara waktu makan utamanya.
Berbeda dari sumber protein lainnya, ikan mengandung asam lemak yang bermanfaat yang bernama omega 3. Fungsi dari omega-3 ini sudah dikenal sangat baik untuk perkembangan otak.
Konsumsi ikan yang mengandung omega-3 akan membuat si Kecil lebih cepat belajar hal baru, menangkap ilmu yang diajarkan Ibu, memiliki pikiran yang tajam, dan lebih mudah mengingat. Beberapa ikan yang mengandung omega 3 antara lain salmon, mackerel, tuna, sarden, dan lele.
Ada daging sapi tanpa lemak yang kaya nutrisi untuk pilihan protein lainnya. Tak hanya kaya protein, daging sapi juga merupakan sumber zat besi yang berkhasiat memberikan energi dan menjaga konsentrasi.
Kandungan lainnya yaitu zinc mampu memelihara daya ingat si Kecil, sehingga ia akan lebih cepat menyerap hal-hal yang ia pelajari.
Tak sekedar enak, kacang hijau ternyata juga direkomendasikan sebagai menu makan anak. Tak cuma tinggi protein dan karbohidrat kompleks, kacang hijau juga mengandung banyak zat penting lainnya untuk perkembangan otak si Kecil.
Kacang hijau mengandung nutrisi seperti vitamin C, zat besi, asam folat, potasium, tembaga, magnesium, mangan, thiamin, fosfor, dan zinc.
Ibu juga bisa memberikan karbohidrat berupa sereal yang mengandung oat. Makanan ini termasuk nutrisi otak anak karena merupakan jenis karbohidrat kompleks yang diserap secara bertahap oleh tubuh dan otak anak.
Selain itu oat juga kaya vitamin B, vitamin E, zinc, dan potasium yang ampuh dalam mengoptimalkan kinerja tubuh dan otak si Kecil.
Baca juga: 3 Resep Oatmeal untuk Anak, Sehat dan Bikin Ketagihan
Tak dapat dipungkiri bahwa sayuran memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh, termasuk dalam mengembangkan kemampuan otak. Beberapa sayuran, terutama yang berwarna jingga dan hijau adalah sumber makanan yang mengandung antioksidan tinggi.
Sayuran seperti bayam, wortel, labu, dan tomat dipercaya ampuh dalam menjaga kekuatan dan kesehatan membran sel. Beberapa dari sayuran tersebut bahkan mengandung zat yang dapat mencegah timbulnya sel-sel kanker, seperti wortel dan tomat.
Siapa sangka bahwa selai kacang juga merupakan nutrisi otak anak. Sebab, kacang mengandung vitamin E yang tinggi serta antioksidan yang mampu melindungi membran sel-sel otak dari radikal bebas.
Ibu harus lebih selektif dalam memilih selai kacang yang banyak dijual di pasaran. Sebaiknya pilih selai kacang mengandung natrium (garam) dan gula yang rendah agar tidak berdampak buruk pada kesehatan si Kecil.
Buah beri seperti blackberry, stroberi, dan blueberry dikenal mengandung zat antioksidan berupa vitamin C yang ampuh dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Ternyata, menurut sebuah studi buah beri juga baik dalam meningkatkan daya ingat si Kecil.
Selain makanan, Ibu juga perlu memberikan si Kecil nutrisi otak anak tambahan dari susu. Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Tak kalah penting dari itu, Ibu juga perlu mengecek kecukupan jumlah gizi harian Si Kecil melalui fitur Kalkulator Gizi yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima. Yuk, Bu coba fiturnya sekarang juga!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!
