Di era new normal ini, Ibu yang sedang mengandung harus lebih berhati-hati dalam menjaga kehamilannya. Pasalnya, ibu hamil lebih rentan tertular oleh virus berbahaya yang sedang berkeliaran saat ini. Tak hanya ibunya saja, janin di dalam kandungan pun bisa ikut tertular. Duh, jangan sampai hal itu menimpa Ibu, ya. Jadi, apa yang harus dilakukan agar Ibu bisa memiliki kehamilan sehat selama kondisinya masih kurang kondusif seperti sekarang ini? Ikuti tips-tips berikut ini ya, Bu:

ebook
Banner
Banner AKP

1. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi

Hal utama dalam memiliki kehamilan sehat itu datang dari dalam tubuh Ibu sendiri. Semua itu hanya bisa didapat dengan cara mengonsumsi makanan bernutrisi secara teratur. Dari trimester pertama hingga ketiga, makanan yang Ibu konsumsi harus mengandung lima nutrisi penting, yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

  • Protein: terdiri dari lauk pauk, seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan, dan jamur
  • Karbohidrat: terdiri dari makanan pokok, seperti nasi, roti, gandum, oats, sereal, pasta, dan mie.
  • Lemak: pilihlah jenis lemak sehat tak jenuh, seperti ikan air tawar, minyak canola, kacang walnut, jagung, minyak biji bunga matahari, dan kedelai.
  • Vitamin: banyak terkandung di dalam buah-buahan dan sayuran.
  • Mineral: bisa ditemukan di susu, yogurt, keju, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Harian

Selain asupan nutrisi, hal lainnya yang perlu Ibu perhatikan untuk mempunyai kehamilan sehat adalah mencukupi kebutuhan cairan harian Ibu. Saat mengandung, Ibu membutuhkan lebih banyak asupan cairan. Jika tidak tercukupi dengan baik, Ibu bisa mudah mengalami dehidrasi sehingga rentan mengalami pusing, lemas, mudah mengantuk, cepat lelah, dan sembelit. Untuk menghindari semua gejala tersebut, maka Ibu perlu mencukupi kebutuhan cairan harian sebanyak 3 liter atau 8-12 gelas per hari.

Untuk kebutuhan cairan ini, utamakan mengonsumsi air putih. Hindari minuman yang tinggi kandungan gula dan mengandung alkohol, karena bisa membahayakan kesehatan janin di dalam kandungan.

3. Istirahat Cukup

Tips Menjaga Kehamilan dengan Istirahat Cukup

Kehamilan sehat juga memerlukan dukungan dari istirahat yang cukup. Istirahat akan memulihkan energi, menjaga kesehatan janin, membangun sistem imun tubuh, mengurangi kelahiran prematur, dan mengurangi bayi lahir dengan berat badan rendah. Tidak sekedar cukup istirahat, kualitas tidur juga harus sangat diperhatikan. Di trimester ketiga mungkin akan sulit bagi Ibu untuk tidur dengan nyenyak, tapi hal ini sangatlah penting. Ibu bisa menggunakan bantal tambahan, tidur menghadap kiri, dan menghindari makanan pedas dan berat.

4. Hindari Makan di Luar Rumah

Ibu sebisa mungkin tidak sering bepergian, karena Ibu akan lebih mudah terjangkit virus saat berada di luar rumah. Oleh karena itu, Ibu sebaiknya menghindari makan di luar rumah. Bukan cuma untuk menghindari virus saja, tapi juga karena makanan yang dibeli di luar belum terjamin kebersihan dan kandungan nutrisinya. Jadi, sebisa mungkin Ibu mengonsumsi yang Ibu olah sendiri. Bagi Ibu yang harus tetap bekerja, bawalah bekal makanan dari rumah, jadi Ibu tidak perlu membeli makanan dari luar.

5. Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Bersih

Kehamilan sehat bisa didapat dengan selalu menerapkan gaya hidup yang sehat dan bersih, terutama di era new normal ini. Selalu jaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan 6 langkah menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. Saat akan ke luar rumah, jangan lupa untuk selalu mengenakan masker dan menghindari menyentuh beberapa bagian di wajah sebelum mencuci tangan, seperti mata, hidung, dan mulut.

 

Baca juga: Manajemen Stres & Cara Beradaptasi Menghadapi Era New Normal

6. Rajin Berolahraga

Tips Menjaga Kehamilan dengan Rajin Berolahraga

Tubuh yang bugar akan turut mendukung kehamilan sehat. Untuk itu, Ibu perlu rajin berolahraga selama 30 menit sebanyak 3-5 kali seminggu. Pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu berat dan bisa dilakukan dari rumah, seperti yoga, senam hamil, dan jalan pagi. Berolahraga akan bermanfaat untuk membuat tubuh jadi lebih segar dan meningkatkan sirkulasi darah.

Selain itu, berolahraga selama kehamilan juga memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Mencegah sembelit.
  • Mempermudah proses persalinan.
  • Meningkatkan kualitas tidur.
  • Mengurangi risiko mengalami komplikasi berbahaya.
  • Memperbaiki suasana hati.
  • Mengurangi risiko depresi.
  • Mengurangi nyeri punggung dan bagian tubuh lainnya.

7.  Berjemur Pagi

Saat ini, berjemur di bawah sinar matahari pagi sangat bermanfaat bagi Ibu hamil. Berjemur akan memberikan asupan vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan tulang Ibu. Bukan hanya itu saja, berjemur juga memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Meringankan risiko darah tinggi.
  • Menunjang tumbuh kembang janin.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Menurunkan risiko infeksi selama kehamilan.
  • Untuk perkembangan mental janin.
  • Mengoptimalkan pertumbuhan dan kekuatan tulang janin.

Cara berjemur yang tepat adalah jam 10 pagi dan tidak perlu dalam waktu lama, Bu. Cukup 15 menit setiap hari dan Ibu sudah bisa mendapatkan beragam manfaatnya.

8. Jadwal Cek Kandungan

Jika dalam situasi normal ibu hamil perlu pemeriksaan rutin ke dokter sebulan sekali dan dua minggu sekali pada trimester ketiga, maka di era new normal ini jadwal cek kandungan akan dikurangi. Hal ini bertujuan supaya Ibu tidak perlu sering mengunjungi klinik atau rumah sakit dan bertemu dengan banyak orang. Berikut adalah jadwal cek kandungan selama new normal:

  • Trimester pertama: kontrol kehamilan hanya dilakukan saat usia kehamilan 11-13 minggu.
  • Trimester kedua: kontrol kehamilan hanya dilakukan pada usia kehamilan 20 minggu.
  • Trimester ketiga: kontrol kandungan dilakukan sekali saat usia kehamilan 28, 32, dan 36 minggu. Lalu seminggu sekali di usia kehamilan 37 minggu hingga waktu persalinan tiba.

9. Kapan Perlu Segera ke Rumah Sakit?

Jangan tunda untuk ke rumah sakit jika Ibu merasa keluar air ketuban. Bila ketuban berwarna pink, waktu maksimal untuk ke rumah sakit adalah 8 jam, sementara bila berwarna hitam, coklat, hijau, dan berbau tidak sedap harus langsung ke rumah sakit. Ketuban yang berwarna pekat dan berbau adalah tanda-tanda jika kehamilan Ibu bermasalah dan bisa membahayakan keselamatan janin.

Setelah mengetahui kiat menjaga kehamilan sehat di era new normal di atas Ibu diharapkan bisa lebih waspada menjaga kandungan. Semoga Ibu dan janin selalu dalam keadaan sehat hingga masa persalinan nanti, ya. Jangan lupa untuk rutin mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM. Susu ini akan membantu memenuhi nutrisi yang Ibu dan janin diperlukan, karena sudah dilengkapi dengan protein, karbohidrat dan lemak, Serat pangan (Inulin), Tinggi Zat Besi, Tinggi Kalsium, Tinggi Asam folat, serta 29 multivitamin dan mineral.

Untuk Ibu yang ingin berkonsultasi seputar kehamilan, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar, ya. Pertanyaan Ibu akan dijawab langsung oleh ahlinya. Untuk bisa mengakses laman tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu.

 

Sumber:

Haibunda
Kompas.com
Popmama

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.