Stimulasi berperan penting dalam perkembangan setiap bayi. Apalagi stimulasi bayi 0-6 bulan untuk enam bulan pertama kehidupan si Kecil yang biasanya jadi momen mengharukan dan menyenangkan untuk diamati.

ebook
Banner
Banner AKP

Meski rasanya sederhana, tapi stimulasi bayi 0-6 bulan atau di usia lainnya penting untuk selalu diberikan kepada si Kecil. Mulai dari memberi mainan, melakukan aktivitas, atau sekedar melakukan hal sederhana bersama, bisa jadi stimulasi yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan si Kecil.

Tapi, perlu diingat bahwa tahap perkembangan bayi 0-12 bulan berbeda-beda, sehingga jangan sampai membandingkan perkembangan si Kecil dengan bayi lain. Lebih baik fokus dengan stimulasi bayi 0-6 bulan dan di tiap usia si Kecil supaya proses yang mereka alami lebih berjalan optimal.

Perkembangan Bayi 0-6 Bulan

Sebelum mengetahui ragam stimulasi bayi 0-6 bulan yang terbaik untuk si Kecil, mari memahami perkembangan si Kecil setiap bulannya untuk menjadi panduan dan arahan Ibu ya. 

  • Bayi 0-3 Bulan

    Saat bayi baru lahir, ia masih belum bisa melihat dengan jelas, berat badannya pun akan berkurang sekitar 7% di minggu pertama setelah lahir. Berat badannya akan bertahap meningkat dengan rata peningkatan 1 ons/hari sampai dengan usianya 3 bulan. Selain itu, tingginya juga akan meningkat hingga 20%. 

    Artikel Sejenis

    Setelah itu, perlahan ia akan mulai melakukan kontak mata, mulai tersenyum dan mulai memegang benda yang ada di sekitarnya. Ia pun akan mulai mengangkat kepala hingga perlahan tengkurap. 

  • Bayi 3-4 Bulan

    Saat ia masih berusia 0 bulan Ibu masih perlu menyanggah kepala si Kecil saat menggendong atau mengangkatnya. Nah, pada rentang usia ini kemampuan bayi untuk mengontrol gerakan kepalanya sudah semakin meningkat, sehingga ia sudah mulai bisa menjaga agar gerakan kepalanya tidak jatuh kebelakang saat digendong. 

    Pada usia ini Si kecil juga sudah bisa melihat dirinya di cermin, ia akan mulai paham serta akan menanggapi saat dipanggil namanya. Secara perlahan, ia pun akan mulai belajar untuk duduk meski awalnya masih membutuhkan bantuan agar dapat duduk lebih lama.

  • Bayi 5-6 Bulan

    Pada rentang usia ini, kemampuan motorik si Kecil sudah semakin meningkat ya, Bu. Ia sudah mulai bisa memainkan kakinya saat tiduran. Bahkan menarik kaki atau bajunya ke arah mulut. Bahkan saat ia sedang dalam posisi berbaring, ia pun sudah mulai semakin aktif berguling-guling. 

    Saat inilah Ibu perlu semakin memerhatikan lingkungan sekitarnya. Jangan sampai Ibu membaringkan si Kecil di tempat tidur yang tinggi karena si Kecil mungkin dapat terjatung saat ia menggulingkan badannya. 

Variasi Stimulasi Bayi 0-6 Bulan

Berikut beberapa stimulasi bayi 0-6 bulan yang bisa Ibu lakukan di rumah, untuk mendorong indera dan perkembangan si Kecil lebih optimal:

  1. Sentuhan

    Stimulasi bayi 0-6 bulan ini penting untuk dilakukan. Sebab aktivitas sentuhan dari Ibu bisa merangsang indera peraba si Kecil dan mendorong mereka untuk bereaksi dengan stimulasi sentuhan ini. Ambil waktu saat akan mandi atau setelah mandi dimana Ibu menyentuh tangan, kaki, dahi dan perut si Kecil sambil tersenyum dan tertawa. Perhatikan reaksi si Kecil, apakah tampak geli, tertawa, atau malah merasa tidak nyaman.

  2. Mengikuti gerakan 

    Ibu bisa melakukan gerakan sederhana dan mengajak si Kecil mengikuti sebagai salah satu stimulasi bayi 0-6 bulan. Gerakannya seperti, bertepuk tangan, membuka dan menutup telapak tangan, atau melambaikan tangan. Stimulasi bayi 0-6 bulan ini bisa meningkatkan ingatan dan respon si Kecil dalam berkomunikasi.

  3. Mengajak bicara dan menyanyi

    Mengajak ngobrol si Kecil meski mereka belum menanggapi, penting untuk selalu Ibu lakukan. Sebagai stimulasi bayi 0-6 bulan, Ibu bisa gunakan nada, intonasi dan ekspresi suara yang berbeda-beda. Ibu bisa perhatikan respon si Kecil karena stimulasi bayi 0-6 bulan ini mendukung perkembangan pendengaran, bahasa dan emosi si Kecil.

  4. Berkaca untuk mengenal diri sendiri

    Stimulasi bayi 0-6 bulan bisa dilakukan dengan mengajak si Kecil untuk bercermin. Stimulasi ini mendorong si Kecil untuk mengenali dirinya sendiri dan mengeksplorasi gerakan, ekspresi wajah, suara dan respon dari melihat pantulan mereka sendiri di kaca. Alternatif lain untuk stimulasi bayi 0-6 bulan ini adalah dengan memperlihatkan foto si Kecil kepada mereka sendiri agar mereka mengenali dirinya sendiri dengan baik.

  5. Melatih otot si Kecil

    Stimulasi bayi 0-6 bulan ini bisa dilakukan dengan beberapa hal. Misalnya tummy time menjadi stimulasi bayi 0-3 bulan yang penting untuk dibiasakan. Kemudian seiring berjalannya usia mereka, dengan tummy time yang lebih sering, Ibu juga bisa mengajak mereka duduk sendiri dengan penopang tubuhnya. Jika otot mereka semakin kuat, Ibu mulai bisa membantu bayi bangun dengan menarik pelan kedua tangannya. 

  6. Menari bersama

    Memang dalam hal ini si Kecil tentu belum bisa mengikuti gerakan tari yang Ibu lakukan. Namun sebagai stimulasi bayi 0-6 bulan, Ibu bisa mendekap dalam pelukan Ibu sambil melakukan gerakan tari mengikuti alunan irama musik. Selain mendorong indera pendengaran si Kecil, stimulasi ini juga menguatkan bonding Ibu dan si Kecil.

  7. Memijat bayi

    Kegiatan ini bahkan bisa jadi stimulasi bayi 0-1 bulan sejak mereka dilahirkan. Sebagai stimulasi bayi 0-6 bulan, Ibu bisa berikan pijatan lembut di tangan, kaki, dada, atau leher hingga bokong si Kecil. Selain memberikan rasa nyaman, stimulasi bayi 0-6 bulan ini merangsang indera peraba dan penglihatan si Kecil, sekaligus menguatkan ikatan Ibu dan si Kecil.

  8. Bermain Cilukba

    Stimulasi bayi 0-6 bulan ini adalah kegiatan yang menyenangkan. Dengan bermain, Ibu juga menstimulasi banyak indera si Kecil dan mendekatkan ikatan batin Ibu dengan si Kecil. Mulai dengan menyembunyikan wajah Ibu dengan tangan, selimut atau bantal. Seiring bertambah usia mereka Ibu bisa menggunakan boneka atau mainan si Kecil.

  9. Mengenalkan warna dan bentuk

    Meski respon si Kecil belum terlalu aktif dalam stimulasi ini, namun Ibu bisa lakukan sejak di usia dininya. Sebagai stimulasi bayi 0-6 bulan, Ibu bisa tempel beragam mainan atau gantungan warna warni di boks bayi atau tempatnya berbaring. Dengan sering melihat bentuk dan warna, ini bisa menstimulasi indera penglihatan si Kecil lebih baik.

Itulah beberapa stimulasi bayi 0-6 bulan yang bisa jadi pilihan kegiatan Ibu di rumah bersama si Kecil. Usia awal memang jadi momen yang menyenangkan untuk terus diamati. Selain stimulasi bayi 0-6 bulan dan di usianya mendatang, diperlukan pula asupan nutrisi agar si Kecil dapat menerima stimulasi dari sekitarnya dengan lebih optimal. ASI jadi salah satu asupan nutrisi penting yang jadi sumber banyak vitamin dan gizi lainnya di usia awal si Kecil.

Namun, jika kondisinya ASI dirasa tidak cukup, ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi ya Bu.

Sebagai pilihannya, Ibu bisa rajin mengonsumsi Susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat Ibu merasa enek atau mual.

Yang tak kalah penting, Ibu tetap harus memantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin dengan bantuan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, cobain fiturnya di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.