Bagaimana cara membangunkan bayi dari tidurnya untuk menyusuinya? Bagaimanapun juga, si Kecil harus minum ASI di waktu yang tepat demi memenuhi kebutuhan nutrisinya di bulan-bulan pertama setelah kelahirannya. Namun, ada kalanya bayi bisa bangun tidur dalam kondisi menangis karena haus atau lapar. Sementara bayi juga bisa tidur terlalu lama sehingga ia melewatkan jam minum ASI. Agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga, Ibu perlu minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

ebook
Banner
Banner AKP

Ibu tentu tidak terlalu khawatir dengan asupan makanan bayi ketika si Kecil masih berada dalam kandungan. Akan tetapi ketika sudah lahir, Ibu perlu berhati-hati dan lebih perhatian kepada bayi, termasuk tidak membiarkannya untuk tidur terlalu lama agar ia mendapatkan cukup gizi demi perkembangannya meskipun lebih banyak waktu yang dihabiskan bayi untuk tidur.

Oleh karena itu, Ibu perlu mengetahui cara membangunkan bayi yang sedang tertidur pulas agar mau menyusu. Tetapi, Ibu tak perlu khawatir karena ada sejumlah cara membangunkan bayi yang tepat agar jangan sampai ia menangis.

Cara Membangunkan Bayi yang Tepat dari Tidurnya

Ibu bisa saja merasa tidak tega untuk membangunkan bayi yang sedang tertidur lelap. Namun, bayi tak bisa melewatkan rutinitasnya untuk minum ASI agar kecukupan gizinya tetap terpenuhi. Ibu juga perlu tahu cara menghadapi bayi tidak mau menyusu. Lantas, bagaimana cara membangunkan bayi yang tepat dari tidurnya? Simak cara membangunkan bayi yang tepat berikut ini.

  1. Pilihlah waktu yang tepat

    Cara membangunkan bayi yang pertama adalah dengan memilih waktu yang tepat untuk membangunkannya. Umumnya, bayi jadi lebih mudah dibangunkan pada fase tidur aktif yang terjadi dalam 50 persen dari siklus tidurnya. Misalnya untuk bayi yang baru lahir, membutuhkan 12-18 jam tidur dalam sehari. Ibu bisa membangunkannya saat bayi sudah tidur 6-8 jam dalam sehari tersebut. Fase tidur aktif ini ditandai oleh bayi yang mulai menggerak-gerakkan kaki atau tangan saat tidur. Tanda lainnya yaitu raut wajah yang berubah-ubah, seperti tersenyum sendiri atau bola mata yang bergerak di balik kelopak matanya.

    Artikel Sejenis

  2. Ganti popok bayi

    Cara membangunkan bayi selanjutnya adalah dengan mengganti popoknya. Cara membangunkan bayi ini juga bisa dilakukan bahkan jika popoknya tidak basah. Gerakan tangan Ibu saat mengganti popok cukup ampuh membangunkan bayi yang tertidur pulas untuk minum ASI. Cara ini juga bisa dilakukan tanpa membuat bayi merasa kaget.

  3. Buka selimut atau bajunya

    Membuka selimut bayi juga bisa menjadi cara membangunkan bayi yang tepat. Sebagai catatan, pastikan bayi tertidur dalam kondisi suhu ruangan yang tepat. Jika belum berhasil, cobalah untuk membuka bajunya hingga si Kecil hanya menggunakan popok saja. Selain itu, cobalah untuk melakukan sentuhan lembut ke kulitnya agar ia bisa merasakan kehangatan sentuhan Ibu.

    Cara membangunkan bayi dengan memberikan gerakan lembut


  4. Cobalah berkomunikasi dengan si Kecil

    Kekuatan komunikasi antara ibu dan anak bisa menjadi cara membangunkan bayi yang tepat. Saat ia tertidur, cobalah untuk mengajak si Kecil bicara dan tatap matanya, atau bisa juga menyanyikan lagu dengan suara yang lembut. Cara ini dapat membangunkan bayi dengan tenang sehingga Ibu bisa segera menyusuinya tanpa membuatnya menangis.

  5. Mengelap bagian tubuhnya

    Cara membangunkan bayi berikutnya adalah dengan mengelap bagian tubuhnya dengan handuk atau waslap lembut dalam keadaan basah. Rendam terlebih dahulu handuk atau waslap dengan air hangat suam-suam kuku, lalu seka kulit bayi dengan lembut untuk membangunkannya.

  6. Berikan gerakan lembut si Kecil

    Cara membangunkan bayi selanjutnya adalah dengan memberikan belai lembut si Kecil. Usapkanlah telapak tangan dan kaki si Kecil. Pijat-pijat juga dengan lembut tangan, kaki, bahu, dan punggungnya agar ia terbangun. Ibu juga bisa menggunakan gerakan aerobik untuk menggerakkan lengannya, atau gerakan seperti menggenjot sepeda ketika menggerakkan kakinya.

    Cara membangunkan bayi dengan buka selimut atau bajunya


  7. Buat si Kecil serdawa

    Cara membangunkan bayi berikutnya adalah dengan menepuk lembut atau menggosok punggung bayi agar ia serdawa. Serdawa kecil pada bayi bisa menghilangkah udara yang terperangkap di perut bayi yang bisa saja membuatnya merasa kenyang dan tidak nyaman.

  8. Cobalah redupkan lampu

    Mata bayi masih cukup sensitif terhadap cahaya. Maka, jika Ibu menyalakan lampu sebagai cara membangunkan bayi agar ia silau justru bukan cara yang tepat. Sebaliknya, cobalah meredupkan lampu kamar dan sisakan sedikit cahaya dengan lampu tidur yang remang-remang, ia justru akan mudah terbangun. Tetapi jika bayi tertidur dalam kondisi gelap gulita, ia malah bisa tertidur pulas lagi.

  9. Gendonglah ke arah payudara

    Seorang bayi memiliki “radar” sendiri untuk mengetahui keberadaan payudara ibunya. Cara membangunkan bayi ini kemungkinan besar akan berhasil membangunkan si Kecil dari tidur pulasnya dan bisa segera meminum ASI. Selain itu, Ibu juga bisa mencoba meneteskan beberapa tetes ASI ke mulut bayi, karena aroma dan rasa ASI juga ampuh untuk membangunkannya dari tidur.

Itulah sejumlah cara membangunkan bayi yang tepat tanpa membuatnya menangis. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan gizi yang cukup di masa perkembangannya. Berikan sentuhan dan gerakan yang lembut saat bayi tertidur dapat menjadi cara membangunkan bayi terbaik. Meski begitu, Ibu sebaiknya menghindari memberikan dot kepada bayi, sebab cara ini justru akan membuatnya tidur lebih lama dan lambat menyadari rasa laparnya. Tunggu usia bayi antara 4-6 minggu dan biarkan rutinitas menyusui bayi berjalan dengan baik terlebih dahulu.

Ibu pun juga perlu memperhatikan kebutuhan dan kecukupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat. Karena, penting untuk Ibu selalu menjaga produksi dan kualitas ASI sebagai asupan nutrisi terbaik untuk bayi. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. 

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI,  Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!

Ibu juga bisa memantau tumbuh kembang si Kecil dengan bantuan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini akan membantu Ibu untuk mengetahui usia kehamilan, kondisi janin, dan tumbuh kembang si Kecil hingga persalinan. Yuk, coba fiturnya di sini.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.