Sewaktu kecil, mungkin sebagian Ibu pernah merasakan cara belajar menggambar tanpa kebebasan berimajinasi dan berkreasi. Misalnya, saat belajar menggambar pemandangan, biasanya identik dengan 2 gunung, matahari di antara gunung, sawah, dan jalan setapak.
Padahal, pemandangan tak sebatas itu saja, banyak pemandangan lain yang bisa digambar dengan bebas oleh anak-anak. Apalagi anak-anak masih memiliki imajinasi dan kreativitas yang cukup luas, sehingga perlu distimulasi dengan tepat oleh orang tua.
Belajar menggambar pada anak bisa Ibu sesuaikan berdasarkan usianya. Ibu sudah bisa membiasakan belajar menggambar yang menyenangkan saat si Kecil berusia 1 tahun. Ibu dapat memberikan ia pensil warna atau krayon dan kertas kosong yang dapat ia corat-coret dengan mudah. Yang terpenting yaitu berikan kebebasan pada si Kecil untuk berkreasi. Dengan begitu, si Kecil tidak akan merasa dibatasi saat ingin berkreasi dengan cara menggambar apapun yang ia inginkan.
Sebab, menggambar juga bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki beragam manfaat yang dapat menstimulasi anak usia dini. Untuk itu, penting bagi Ibu mengetahui tips belajar menggambar yang bisa diterapkan kepada anak-anak. Simak penjelasannya dalam artikel ini, yuk!
Manfaat Belajar Menggambar Bagi Anak
Berikut adalah beberapa manfaat belajar menggambar yang penting bagi tumbuh kembang anak:
-
Menstimulasi kemampuan motorik halus
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan anak dalam menggunakan otot-otot kecil di tangannya. Sebagai contoh, kemampuan anak dalam menggenggam pensil, menggunakan sendok, menyusun creative blocks, dan lain sebagainya. Kemampuan motorik bisa menjadi salah satu faktor yang menggambarkan kemampuan akademik di masa depan. Maka dari itu, Ibu perlu mengasahnya sedini mungkin.
Salah satu cara mengasah kemampuan motorik halus yaitu dengan belajar menggambar. Dengan membiasakan si Kecil belajar menggambar, Ibu sudah mengajarkan ia untuk menggerakkan otot-otot kecil di tangannya. Tak hanya itu, kegiatan menggambar juga bisa menstimulasi kemampuan anak untuk memecahkan masalah.
-
Mengekspresikan emosi dan imajinasi
Dengan mengajak si Kecil untuk belajar menggambar secara bebas, maka Ibu juga sudah mendorong imajinasinya untuk berkreasi di atas kertas atau buku gambar. Selain itu, kegiatan menggambar juga bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi si Kecil ke dalam bentuk seni.
-
Mengasah kreativitas
Menggambar bebas juga dapat membuat si Kecil berpikir di luar batasan sehingga menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dari dalam dirinya. Saat menggambar, si Kecil akan mengeksplorasi hal-hal baru yang akan ia tuangkan ke dalam sebuah karya. Oleh karena itu, belajar menggambar jadi kegiatan yang penting untuk meningkatkan fungsi otak anak dengan cara yang menyenangkan.
Untuk mendukung akal kreatifnya, si Kecil juga perlu hal lain selain belajar menggambar, Bu. Salah satunya dengan memberikan asupan makanan bergizi seimbang yang kaya nutrisi, terutama nutrisi untuk meningkatkan kecerdasan otak, seperti DHA, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin. Kombinasi 8 nutrisi penting tersebut bisa Ibu dapatkan dalam susu Frisian Flag PRIMAGRO 1 yang juga diperkaya dengan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) secara lengkap.
-
Meningkatkan konsentrasi
Belajar menggambar juga bisa membantu si Kecil untuk meningkatkan konsentrasinya lho. Hal ini cukup penting untuk mendukung kesuksesan akademis si Kecil saat ia menginjak jenjang pendidikan yang semakin tinggi. Saat belajar menggambar, biasanya anak-anak akan mengobservasi berbagai hal secara detail dari lingkungan sekitar, sehingga membuat ia mampu untuk meningkatkan konsentrasi dengan baik.
-
Meningkatkan kepercayaan diri
Ini merupakan manfaat yang cukup penting lho, Bu. Membebaskan si Kecil untuk memilih cara menggambar yang ia senangi akan membuatnya lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri. Si Kecil juga dapat membuat keputusan sendiri mengenai apa yang baik atau buruk untuk dirinya sendiri saat hendak menggambar, tentunya dengan arahan dari orang tua ya.
-
Menstimulasi koordinasi antara mata dan tangan
Belajar menggambar juga bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi tangan dan matanya dengan baik, terutama bagi anak di bawah 5 tahun. Dengan belajar menggambar, balita akan mulai mengerti mengenai adanya hubungan antara yang ia lihat dan ia kerjakan. Koordinasi mata dan tangan ini sangat penting untuk mengasah aktivitas fisik dan berbagai kegiatan lain di kemudian hari.
-
Melatih anak untuk membuat rencana
Melansir dari laman resmi empowered parents, ternyata belajar menggambar pada anak usia dini dapat melatih mereka untuk melakukan perencanaan terkait apa yang akan digambar. Ditambah lagi, anak-anak juga akan memikirkan dan mengimajinasikan bentuk-bentuk yang akan ia tuangkan menjadi sebuah gambar. Manfaat belajar menggambar ini tentu akan sangat penting untuk kehidupannya di masa mendatang.
-
Mengurangi stres dengan baik
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga mungkin saja akan mengalami stres jika merasa tertekan pada suatu hal. Nah, belajar menggambar bisa menjadi media untuk meredakan stres dan membuat si Kecil lebih rileks. Sebab, proses menciptakan sebuah karya seni terkadang membuat seseorang merasa lebih tenang karena konsentrasinya hanya tertuju pada karya tersebut, tanpa memikirkan hal lain yang membuatnya stres.
Tips Belajar Menggambar untuk Anak Usia 1-3 Tahun
Mengajarkan cara menggambar pada anak usia 1-3 tahun bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Ibu. Apalagi di periode ini anak-anak cenderung ingin lebih aktif dan sulit diatur. Meskipun demikian, ada beberapa cara untuk mengajarkan menggambar kepada anak yang bisa Ibu lakukan di rumah, antara lain:
- Ajarkan menggambar sambil bermain sehingga si Kecil akan menganggap menggambar merupakan kegiatan yang menyenangkan.
- Siapkan pakaian yang nyaman dan tempat yang siap kotor
- Kenalkan si Kecil dengan berbagai media menggambar, seperti papan tulis, kertas kosong, pensil warna, crayon, pasir, cat air, dan biarkan ia memilih sendiri alat gambar yang ia inginkan
- Sebaiknya Ibu tidak perlu mengoreksi cara menggambar si Kecil karena hal ini akan membatasi ia saat mengeksplorasi gambar yang ia inginkan
- Hindari menunjukkan ekspresi tidak senang atau tidak puas saat ia menunjukkan hasil gambarannya ya, Bu. Hal ini bisa menyebabkan si Kecil tidak percaya diri
- Apresiasi hasil gambar yang telah si Kecil buat
- Ibu bisa menunjukkan hasil gambar si Kecil ke orang sekitar agar ia merasa bangga dan antusias untuk kembali berlatih menggambar yang lainnya
Seperti yang telah disebutkan ya, Bu, meskipun menggambar jadi kegiatan yang dapat menstimulasi tumbuh kembang anak, tetapi Ibu juga tetap perlu memberikan asupan nutrisi berkualitas agar tumbuh kembangnya lebih optimal. Salah satu nutrisi penting yang harus dikonsumsi oleh anak-anak adalah 9 Asam Amino Esensial (9AAE).
9 Asam Amino Esensial (9AAE) merupakan bentuk sederhana dari protein yang dapat diserap oleh tubuh dan penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Asupan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga harus didapatkan secara lengkap dari sumber protein hewani berkualitas, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih.
Mengapa asupan 9AAE harus dipenuhi secara lengkap? Menurut penelitian dari J.Nutr dalam National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa kekurangan 1 jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan, termasuk potensi tinggi badan, tingkat kecerdasan, dan daya tahan tubuh sebanyak -34%. Bahkan, kekurangan semua jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan hormon pertumbuhan tersebut sebanyak -50%.
Nah, Ibu bisa mendapatkan asupan 9AAE secara lengkap dari susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang diperkaya juga dengan nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi. Dengan begitu, si Kecil akan tumbuh lebih kreatif, tangguh, dan percaya diri.